Masa Panen Jagung Manis Yang Tepat Agar Hasilnya Banyak

Budidaya Jagung Manis Membantu Petani Meningkatkan Keuntungan

Jagung manis suatu jenis dari varietas tanaman jagung dengan rasanya yang terkenal cenderung manis daripada varietas lainnya.

Biasanya, jagung manis dapat kita makan dengan langsung atau memasaknya dengan beberapa cara, seperti merebus atau memanggangnya.

Tidak hanya itu, jagung manis juga bermanfaat sebagai campuran salad, bahan baku beberapa olahan serta menjadi tambahan dalam makanan penutup.

Dalam jagung manis, juga ada beberapa jenis kandungan gizi yang banyak, seperti kalori, serat, vitamin, protein, karbohidrat serta banyak lagi lainnya.

Sehingga, dengan kandungan tersebut, jagung manis berkhasiat untuk melancarkan sistem pencernaan, menjaga kesehatan jantung dan mata serta beberapa yang lain.

Tidak heran, jagung manis menjadi kesukaan oleh banyak masyarakat, sebab bermanfaat sebagai bahan beberapa olahan masakan dan berguna untuk menyehatkan tubuh.

Maka dari itu, dengan melakukan budidaya jagung manis, dapat membantu petani meningkatkan keuntungan, karena banyak masyarakat sangat menyukai jagung manis.

Waktu menjalankan budidaya jagung manis, petani perlu menerapkan cara budidaya dengan benar, agar pertumbuhan tanaman mampu untuk berjalan secara lancar.

Berbagai praktek budidaya jagung manis yang perlu petani jalankan, antara lain menerapkan cara penanaman dengan sesuai, perawatan tanaman yang benar.

Selain itu, petani juga harus memperhatikan masa panen jagung manis yang tepat, supaya petani mendapatkan hasil panen yang banyak.

Dengan memperhatikan masa panen jagung manis yang sesuai, petani akan mengetahui kapan waktu yang cocok, untuk pemanenan jagung manis.

Masa panen jagung manis akan sesuai dengan varietas benih yang petani pakai, perawatan yang sesuai serta lainnya.

Untuk itu, selama budidaya jagung manis, selain menerapkan praktek budidaya yang tepat, petani juga perlu mengawasi masa panen jagung manis yang cocok.

Baca Juga : Jual Bibit Jagung Manis Yang Bagus Talenta Kualitas Terbaik

Tips Penanaman Jagung Yang Tepat Agar Tumbuh Maksimal

Selama menjalankan budidaya jagung manis pada lahan pertanian, petani perlu untuk menjalankan tips penanaman jagung manis secara tepat.

Hal tersebut bisa bermanfaat, supaya masa perkembangan tanaman jagung manis dapat berjalan sehat dan bisa memproduksi panen yang melimpah.

Maka dari itu, selama budidaya tanaman jagung manis, petani perlu menerapkan tips penanaman jagung manis yang tepat, agar pertumbuhannya berjalan lancar.

Berikut adalah beraneka tips penanaman jagung manis pada lahan budidaya yang tepat, supaya tanaman tumbuh sehat serta menghasilkan panen berproduktivitas tinggi.

Pemilihan Lahan

Tanaman jagung manis dapat petani tanam pada tanah yang keadaannya subur dan gembur, dengan pH tanah sekitar 5.5 hingga 7.5.

Jenis tanah lempung berpasir atau tanah bertekstur sedang dengan drainase yang baik akan memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan tanaman jagung manis.

Sebaiknya, petani memilih lahan budidaya jagung manis yang memperoleh sinar matahari, setidaknya 6 – 8 jam sehari, agar proses fotosintesisnya berjalan lancar.

Pastikan juga lahan budidaya jagung manis memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang, yang akan menyebabkan pembusukan akar dan penyakit.

Persiapan Tanah

Sebelum menanam benih jagung manis, tanah harus menggemburkan serta membersihkan lahan dari gulma atau sisa tanaman sebelumnya.

Pada tahap penggemburan tanah lahan budidaya jagung manis, petani dapat melakukannya dengan cara mencangkul atau membajak tanah.

Berikutnya, petani dapat memberikan pupuk dasar yang berupa pupuk kandang atau kompos, untuk meningkatkan bahan organik tanah lahan budidaya jagung manis.

Pupuk yang mengandung fosfor (semacam superfosfat) juga bisa petani tambahkan untuk mendukung masa perkembangan akar tanaman jagung manis.

Pemilihan Benih

Pilih benih jagung manis yang berasal dari varietas unggul dan tahan terhadap penyakit. Benih yang berkualitas akan memberikan pertumbuhan lebih cepat dan hasil panen maksimal.

Benih tanaman jagung manis yang berkualitas terbaik serta resisten penyakit, bisa petani dapatkan pada beberapa toko pertanian ternama.

Penyemaian Benih

Sebelum menyemai, petani harus menyemai benih jagung manis ke dalam air hangat, selama 4 sampai 6 jam.

Kemudian, petani dapat mempersiapkan media semai, berupa campuran tanah, kompos serta pasir, lalu isi media semai ke dalam tray semai atau polybag kecil.

Tanamkan benih tanaman jagung manis sedalam 1 hingga 2 cm ke dalam media semai, yang berisi 1 benih untuk setiap lubang.

Pindahkan tempat semai pada lokasi terang, tetapi tidak mendapat cahaya matahari berlebihan dan siram secara lembut 1 – 2 kali sehari.

Benih jagung manis bisa petani pindah ke lahan saat sudah berumur 7 – 10 hari atau saat sudah tumbuh 3 – 4 daun sejati.

Pemindahan Benih

Sebelum memindahkan benih, petani harus mempersiapkan jarak tanam jagung manis, yang idealnya sekitar 70 cm antar baris serta 25 – 30 cm antar tanaman dalam baris.

Berikutnya, saat memindahkan benih jagung manis, petani harus melakukannya dengan hati – hati, agar akar tanaman tidak sampai rusak.

Tanamkan benih jagung manis pada kedalaman 3 – 5 cm. Jangan terlalu dalam, karena benih jagung manis memerlukan akses ke udara agar dapat berkecambah dengan baik.

Baca Juga : Jual Bibit Jagung Manis Secada Tahan Penyakit Kresek Produktivitas Tinggi