Tanaman Selada Dan Cara Budidayanya Secara Baik Dan Benar

Tanaman Selada Dan Cara Budidayanya . 08125222117 WA/SMS Belanja Tani. Belanja Tani merupakan toko online pertanian yang menyediakan dan jual sarana dan prasarana pertanian .

Toko Pertanian Belanja Tani jual berbagai sarana dan prasarana pertanian terlengkap kualitas terbaik untuk mempermudah kegiatan pertanian. Produk – produk pertanian yang kami jual contohnya seperti zpt, pestisida, pupuk, benih tanaman, alat pertanian, dll.

Tanaman selada cocok untuk dibudidayakan oleh petani hortikultura. Tumbuhan ini cocok ditanam petani di Indonesia karena memiliki iklim yang cocok dan dan sangat disukai oleh masyarakat.

Tanaman Selada

Selada atau daun sla (Lactusa sativa) merupakan tanaman hortikultura yang banyak ditanam pada daerah beriklim tropis. Tanaman ini biasanya dimanfaatkan sebagai olahan makanan (salad).

Produksi selada dunia per tahun bisa mencapai ± 3 juta ton dengan total penanaman lebih dari 300.000 ha lahan. Tanaman ini biasa dibudidayakan pada daerah beriklim tropis sampai sedang. Tanaman ini merupakan tanaman asli lembah bagian timur Laut Tengah. Hal tersebut terbukti dari adanya sebuah lukisan pada pemakaman dari zaman Mesir Kuno.

Dari lukisan tersebut, menunjukkan bahwa selada dengan bentuk selain kepala sudah ditanam sejak tahun 4500 SM. Tujuan penanamannya awalnya diperkirakan sebagai obat, sementara untuk bagian bijinya diolah sebagai bahan makanan.

Kaisar Augustus Caesar bahkan membangun patung selada sebagai penghormatan karena membantu tubuhnya untuk sembuh dari penyakitnya. Bahkan di Roma, tanaman ini sering digunakan dalam memulai perjamuan supaya menambah nafsu makan.

Selada diperkenalkan pertama kali oleh Cristopher Columbus saat berlayar ke Benua Amerika di tahun 1492. Dan secara perlahan tanaman ini mulai menyebar ke berbagai belahan dunia hingga sampai seperti saat ini.

Manfaat selada

Tak hanya memiliki cita rasa yang segar, tanaman selada kaya dengan berbagai nutrisi yang mampu menjaga kesehatan tubuh. Beberapa manfaat mengkonsumsi lettuce contohnya seperti :

Sistem kekebalan tubuh tetap terjaga

Tanaman selada kaya dengan kandungan vitamin A. Vitamin A mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga terhindar dari infeksi, peradangan, serta kerusakan sel.

Menyehatkan tulang

Kadar vitamin K dan kalsium pada tanaman selada mampu mencegah penyakit osteoporosis.

Menjaga kesehatan kulit

Kandungan vitamin C dan vitamin A mampu membuat kulit semakin kencang serta kenyal, serta kelembabannya tetap terjaga secara alami.

Menjaga kesehatan mata

Kandungan vitamin A mampu menjaga kesehatan mata, sehingga menghindari serta menurunkan resiko terserang penyakit mata seperti katarak, rabun, serta penurunan penglihatan pada lansia.

Kesehatan jantung tetap terjaga

Selada kaya dengan kandungan folat. Kandungan senyawa folat dalam tanaman ini mampu menurunkan resiko terserang penyakit yang berkaitan dengan jantung, seperti stroke, arteri koroner, dll.

Jenis Selada

Selada termasuk sayuran hijau yang termasuk cukup populer. Tekturnya renyah dan sangat cocok sebagai bahan santapan bersama dengan lauk – pauk atau makanan lain, mulai dari nasi goreng, sambal terasi, ayam goreng, bebek goreng, dll.

Di dunia, secara umum terdapat 5 jenis. 5 jenis itu contohnya seperti :

Leaf Lettuce

Leaf lettuce merupakan jenis selada yang memiliki nama lain yaitu selada daun. Jenis ini memiliki bentuk tak beraturan dengan tekstur renyah. Teksturnya lembut dengan rasa segar, dan biasanya disajikan bersama sandwich atau salad.

Butterhead Lettuce

Butterhead lettuce merupakan jenis selada yang memiliki nama lain yaitu selada kepala. Bentuknya mirip seperti kelopak bunga. Butterhead lettuce umumnya disajikan untuk mempercantik tampilan makanan.

Stem Lettuce

Stem lettuce merupakan jenis selada yang sangat populer di Negara China. Perbedaan paling umum dengan jenis lainnya yaitu bagian batangnya yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan, sementara bagian daunnya dibuang.

Hal tersebut terjadi karena bagian daunnya memiliki rasa pahit. Karena itu, bagian batangnya lah yang bisa dimanfaatkan.

Romaine

Romaine merupakan jenis selada yang termasuk cukup populer. Jenis ini memiliki tekstur urat besar dan daun renyah. Kandungan nutrisi dalam Romaine diklaim lebih banyak daripada selada bokor.

Romaine kaya dengan kandungan nutrisi seperti vitamin A, vitamin K, dan folat. Nutrisi antioksidan tersebut sangat bermanfaat untuk tubuh.

Crisphead Lettuce

Crisphead lettuce atau selada bokor merupakan jenis selada dengan tampilan mirip seperti kol. Jenis selada ini kaya dengan kandungan vitamin K dan folat yang sangat bermanfaat untuk tubuh.

Benih Selada Unggul

Belanja Tani memiliki beberapa produk benih tanaman selada unggul untuk Anda. Benih selada unggul jadi kebutuhan utama untuk petani agar terhindar dari penurunan kuantitas dan kualitas hasil produksi.

Benih selada unggul produk – produk yang kami rekomendasikan contohnya yaitu :

New Grand Rapid

New Grand Rapid merupakan benih selada hijau unggul berkualitas unggul produk PT Known You Seed. Benih New Grand Rapid tersedia dalam kemasan sachet 10 gram. Lettuce New Grand Rapid beradaptasi dengan baik pada musim kemarau dan hujan.

Red Rapid

Red Rapid merupakan benih lettuce merah terbaik kualitas unggul produk PT Known You Seed. Benih Red Rapid tersedia dalam kemasan sachet 10 gram. Lettuce Red Rapid beradaptasi dengan baik pada dataran rendah sampai dataran tinggi baik musim kemarau dan musim hujan.

Budidaya Selada

Tanaman selada cocok dibudidayakan oleh petani hortikultura. Tanaman hortikultura selada memiliki hasil panen yang baik dengan harga jual tinggi, sehingga keuntungan budidaya selada tentu cukup menjanjikan.

Namun, untuk mendapatkan semua hal itu perlu budidaya tanaman selada secara baik dan benar. Cara budidaya tanaman selada secara baik dan benar yaitu :

Penyemaian Benih

Cara menyemai benih selada, pertama buat media semai berupa campuran pupuk kandang, sekam padi, dan tanah menggunakan perbandingan 1 : 1 : 2. Aduk sampai merata.

Setelah itu, isikan campuran media semai tersebut ke dalam tray semai sebanyak ¾ bagian tray semai. Pada bagian tengahnya buat lubang sedalam ± 2 cm. Masukkan 2 benih pada lubang – lubang.

Tutupi dengan campuran pupuk dan tanah sampai merata. Sirami dengan air secukupnya untuk menjaga tingkat kelembabannya. Terakhir, tempatkan tray semai pada tempat teduh.

Umumnya, setelah 3 – 4 hari benih akan mulai berkecambah. Setelah bibit berumur 17 hari atau sudah memiliki 4 – 5 helai daun, bibit sudah siap dipindahkan ke lahan tanam.

Pengolahan dan Persiapan lahan

Pengolahan lahan bertujuan untuk memaksimalkan penyerapan unsure hara menjadi lebih baik serta memperbaiki kondisi tanah menjadi lebih subur. Waktu pengolahan lahan tanam paling tepat yaitu saat 2 minggu sebelum proses pemanenan berlangsung.

Bersihkan lahan tanam dari gulma terlebih dahulu sampai bersih. Lalu buat bedengan pada lahan tanam. Buat bedengan dengan ukuran lebar ± 120 cm dan panjang sesuai dengan kondisi lahan tanam. Berikan jarak antar bedengan sekitar ± 50 – 60 cm.

Berikan juga jarak antar bibit tanaman dengan sekitar ± 25 cm x 25 cm, 20 cm x 25 cm, atau bisa juga 20 cm x 30 cm. Pasang juga mulsa pada lahan tanam untuk lebih memaksimalkan persiapan lahan tanam sebelum memulai penanaman bibit.

Kemudian tambahkan pupuk dasar pada bedengan. Bisa menggunakan pupuk organik berupa pupuk kompos atau pupuk kandang. Dosis penggunaan untuk pupuk kompos yaitu sebesar ± 10 ton per hektar, sementara untuk pupuk kandang sebesar ± 15 – 20 ton per hektar.

Penanaman bibit

Pindahkan bibit ke dalam lahan tanam. Lakukan secara perlahan dan hati – hati agar tidak merusak akar. Posisikan bibit secara tegak lurus. Sirami secara rutin.

Perawatan bibit

Lakukan perawatan bibit secara berkelanjutan supaya menjaga kondisi tanaman tetap sehat, sehingga pertumbuhan dan perkembangannya tetap normal dan berkualitas tinggi.

Beberapa proses perawatan tanaman selada contohnya yaitu :

Pasang pelindung / naungan

Setelah proses penanaman selesai, pasang pelindung / naungan (paranet atau sejenisnya) agar terhindar dari terik sinar matahari berlebih dan curah hujan. Jika bibit sudah terlihat cukup besar dan kuat, kurangi pelindung secara bertahap agar tanaman mendapatkan sinar matahari untuk berfotosintesis.

Penyiraman / Pengairan

Lakukan proses penyiraman / pengairan secara rutin sebanyak 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Kurangi frekuensi penyiraman pada musim hujan agar kondisi lahan tanam tidak bertambah basah.

Penyulaman bibit

Lakukan proses penyulaman bibit jika terdapat bibit yang tidak tumbuh dengan sempurna. Dengan melakukan penyulaman bibit, maka tanaman akan tumbuh secara bersamaan.

Penyiangan Gulma

Lakukan penyiangan gulma secara rutin. Bersihkan lahan tanam dari gulma agar penyerapan nutrisi menjadi lebih sempurna serta menurunkan resiko terserang hama dan penyakit.

Pemupukan Susulan

Lakukan proses pemupukan susulan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi selada. Berikan pupuk Urea saat bibit sudah berumur 2 minggu setelah tanam, dengan dosis sebanyak 150 kg per ha (15 gram per m²). Campurkan pupuk Urea dengan pupuk organik secara merata, lalu berikan pada larikan samping tanaman.

Pengendalian hama dan penyakit

Hama dan penyakit selalu menyebabkan kerugian dan kerusakan pada tanaman. Proses pengendalian hama dan penyakit sangat penting untuk mengatasi hama dan penyakit.

Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman selada contohnya seperti :

Thrips

Thrips merupakan serangga berukuran kecil dengan panjang sekitar ± 0,5 – 1,5 mm. Serangga thrips menyerang dengan cara menyerap cairan tanaman.

Thrips memiliki tubuh dengan warna hitam dan garis merah. Umumnya, panjang tubuhnya berkisar sekitar ± 1 – 1,2 cm. Thrips dewasa juga memiliki sayap serta rambut yang berumbai – rumbai.

Gejala serangan hama thrips contohnya seperti terdapat bercak berwarna putih / keperakan / kekuningan pada bagian bawah daun, daun menjadi berwarna coklat dan keriting, serta tanaman menjadi kerdil.

Cara pengendalian hama thrips contohnya yaitu mencabut dan memusnahkan tanaman yang terinfeksi, menjaga kebersihan lahan tanam, memanfaatkan predator alami thrips, serta menyemprotkan insektisida sesuai dengan dosis.

Busuk Lunak

Penyebab penyakit busuk lunak yaitu infeksi bakteri Erwinia carotovora. Bakteri ini mampu menyerang berbagai bagian tanaman, seperti tangkai, batang, kulit, dll.

Serangan penyakit busuk lunak cukup berbahaya, karena mampu menyebabkan kerusakan yang berbahaya bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Gejala serangan penyakit busuk lunak contohnya yaitu warna daun berubah menjadi coklat, lalu pada akhirnya daun tanaman menjadi layu.

Cara pengendalian penyakit busuk lunak contohnya yaitu membuang dan memusnahkan tanaman yang terserang, menjaga kebersihan lahan tanam, melakukan rotasi tanaman, serta melakukan aplikasi bakterisida sesuai dengan dosis.

Busuk Hitam

Penyebab penyakit busuk hitam yaitu infeksi bakteri Xanthomonas campestris pv. campestris. Bakteri ini berbentuk batang membentuk seperti rantai. Bakteri ini mampu bertahan hidup dalam tanah atau pada sisa – sisa tanaman yang terinfeksi.

Penyakit busuk hitam memiliki nama lain, yaitu penyakit busuk coklat. Gejala serangan penyakit busuk hitam contohnya seperti terdapat bercak berwarna kuning, bercak berubah menjadi besar dan berwarna coklat, serta pembuluh daun berubah warna menjadi hitam.

Cara pengendalian penyakit busuk hitam contohnya seperti menjaga kebersihan lahan tanam, membuang dan memusnahkan tanaman yang terinfeksi, melakukan rotasi tanaman, serta melakukan aplikasi bakterisida sesuai dengan dosis.

Ulat Grayak

Ulat grayak merupakan salah satu jenis hama yang berbahaya. Bahkan pada serangan parah, dalam kurun waktu 3 hari saja telurnya sudah berkembang biak.

Ulat grayak berwarna coklat memiliki warna coklat muda sampai hitam, dan terdapat garis – garis panjang pada sisi tubuhnya, serta terdapat garis kekuningan pada bagian punggung.

Gejala serangan hama ulat grayak contohnya seperti daun menjadi berlubang, terdapat bekas gigitan pada daun, serta pada serangan parah akan mengalami kerontokan.

Cara pengendalian hama ulat grayak contohnya seperti menggunakan predator alami ulat grayak, melakukan rotasi tanaman, mengambil dan memusnahkan ulat grayak secara langsung, serta melakukan aplikasi insektisida sesuai dengan dosis.

Penyakit Busuk Pangkal Daun

Penyebab penyakit busuk pangkal daun yaitu bakteri Felicurlia filamentosa. Bakteri ini menyerang bagian pangkal daun saat sudah memasuki masa panen.

Gejala serangan penyakit busuk pangkal daun contohnya yaitu daun mulai layu dan mengalami klorosis, serta pada serangan parah tanaman akan kerdil dan mati.

Cara mengatasi penyakit busuk pangkal daun contohnya yaitu membuang dan memusnahkan tanaman yang terserang, membersihkan lahan tanam, melakukan rotasi tanaman, serta melakukan aplikasi bakterisida sesuai dengan dosis.

Tangek

Tangek (Parmalion pupilaris humb) merupakan hama alami tanaman selada. Penampilan tangek sekilas mirip seperti hewan jangel. Serangan hama tangek biasanya akan lebih parah jika terjadi pada musim kemarau.

Gejala serangan hama tangek yaitu seperti terdapat lubang pada daun. Cara mengatasi hama tangek contohnya seperti memanfaatkan predator alami hama tangek, membersihkan lahan tanam, mengambil dan memusnahkan hama secara langsung, serta melakukan aplikasi insektisida sesuai dengan dosis.

Pemanenan

Selada umumnya bisa dipanen setelah berumur sekitar ± 40 – 60 hari setelah penyemaian. Cara panen selada dengan baik dan benar yaitu :

Pertama, pilih selada yang masih segar
Setelah itu, cabut selada pada bagian akar secara hati – hati
Sortir selada, jika terdapat daunnya yang layu maka segera buang
Kemudian bersihkan daun selada dengan air bersih yang mengalir
Tempatkan pada wadah bersih
Selada siap untuk dipasarkan

Demikian artikel berjudul Tanaman Selada Dan Cara Budidayanya ini saya tulis dan sampaikan kepada Anda semua. Hubungi Belanja Tani Toko Online Pertanian Terpercaya melalui no. telepon 082141747141 (Khusus Layanan Telepon) atau 08125222117 (Khusus Layanan WA/SMS).

Semua produk yang Belanja Tani jual siap kami kirimkan sampai ke alamat tujuan. Kualitas produk yang Belanja Tani jual terjamin dan pasti terpercaya. Belanja Tani siap mengirim pesanan produk melalui jasa pengiriman terpercaya, seperti Tiki, JNE, JNT, Pos Indonesia, Indah Logistik, Wahana, dll.

Semoga artikel ini berdampak positif dan memberikan manfaat untuk semua pembaca Belanja Tani. Sampai jumpa pada artikel lainnya. Terima kasih dan salam sukses selalu.

Tanaman Selada Dan Cara Budidayanya