Peralatan Petani Memudahkan Pengolahan Lahan Pertanian Hortikultura

peralatan, petani,pengolahan,lahan,pertanian,hortikultura

Peralatan petani memiliki fungsi untuk mempermudah pekerjaan petani dalam mengelola lahan penanaman. Alat pertanian memiliki beragam jenis dan juga fungsinya masing – masing.

Terdapat alat pertanian yang berfungsi sebagai pembajak lahan penanaman. Ada juga alat pertanian yang berfungsi sebagai pencabut gulma, penebar benih, penyemprot pestisida maupun pupuk dan juga untuk memanen tanaman pertanian.

Dengan penggunaan alat pertanian ini petani bisa menghemat tenaga dan waktu dalam melakukan usaha budidaya tanaman. Penggunaan alat pertanian ini sudah ada sejak zaman dahulu. Karena memang masyarakat zaman dahulu sudah melakukan usaha bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Dengan melakukan usaha budidaya tanaman, petani dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan. Selain untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan petani juga mendapat keuntungan dari penjualan hasil panen. Usaha pertanian hortikultura bisa menjadi peluang usaha budidaya tanaman yang menguntungkan bagi para petani.

Alat Pertanian Tradisional

Alat pertanian tradisional merupakan salah satu jenis peralatan petani yang terbuat dari material sederhana dan mudah pengaplikasiannya. Material sederhana tersebut biasanya adalah kayu, bambu dan besi. Jenis alat pertanian tradisional ini sudah ada sejak zaman dahulu.

Masyarakat maupun petani memanfaatkan alat pertanian tradisional ini untuk bercocok tanam pada lahan pertanian maupun kebun. Dengan menggunakan alat pertanian ini petani bisa termudahkan ketika mengelola lahan pertaniannya.

Petani bisa menggunakan alat pertanian tradisional ini pada lahan pertanian yang luas maupun yang tidak terlalu luas. Penggunaan dari alat pertanian tradisional ini sangat mudah. Untuk membelinya juga bisa pada pasar tradisional maupun pada toko pertanian yang menyediakan alat pertanian tradisional.

Kelebihan Alat Petani Tradisional

Masih banyak masyarakat dan petani yang memanfaatkan alat pertanian tradisional untuk mengelola lahan pertanian. Dengan menggunakan alat petani tradisional ini masyarakat dan petani bisa mengelola lahan pertanian dengan sangat mudah dan cepat. Berikut adalah kelebihan dari menggunakan alat pertanian tradisional :

– Alat petani tradisional memiliki harga yang terjangkau dan murah
– Banyak tersedia pada pasar tradisional dan juga toko pertanian
– Jika alat petani tradisional rusak, petani dan masyarakt bisa memperbaiki sendiri
– Masyarakat dan petani bisa membuatnya sendiri
– Tersedianya lapangan kerja karena untuk mengelola lahan yang sangat luas dengan alat pertanian tradisional membutuhkan tenaga buruh tani untuk mengelolanya.

Kekurangan Alat Pertanian Tradisional

Selain memiliki kelebihan penggunaan, alat petan tradisional juga memiliki beberapa kekurangan dalam penggunaannya. Berikut ini adalah kekurangan dari alat petani tradisional :

– Membutuhkan waktu yang lebih lama ketika mengelola lahan pertanian yang sangat luas.
– Membutuhkan biaya lebih banyak karena membutuhkan tenaga orang lain untuk mengelola lahan pertanian.

Contoh Peralatan Petani Tradisional

Peralatan pertanian tradisional masih menjadi salah satu alat yang petani manfaatkan untuk mengelola lahan pertanian. Selain mudah dalam penggunaannya, petani juga mudah ketika membawanya ke lahan pertanian. Berikut ini adalah contoh peralatan pertanian tradisional :

Arit atau Sabit

Alat pertanian jenis ini sudah banyak kita jumpai dalam dunia pertanian. Jenis alat petani ini biasanya berguna untuk memotong tanaman pertanian maupun rerumputan. Arit terdiri dari bagian pegangan yang terbuat dari kayu dan juga besi yang berbentuk sabit dengan bagian bawah yang tajam yang memiliki fungsi untuk menebas tanaman.

Garu

Garu merupakan salah satu alat petani tradisional yang memiliki fungsi untuk mengolah tanah agar lebih gembur dan rata. Terdapat beberapa jenis garu sesuai fungsinya masing masing seperti garu sisir untuk menggemburkan tanah, garu piring untuk memangkas rumput dan permukaan tanah dan garu paku yang berfungsi untuk menghaluskan tanah sesudah melakukan pembajakan.

Gebotan / Gerejag

Alat pertanian jenis ini berguna untuk merontokkan bulir dari tanaman padi. Beberapa petani masih ada yang memanfaatkan alat pertanian jenis ini. Gerejag biasanya terbuat dari bamboo maupun kayu.

Taju

Taju merupakan salah satu alat petani tradisional yang memiliki fungi untuk membuat lubang pada lahan penanaman. Setelah terdapat lubang pada lahan penanaman petani menanamkan benih maupun bibit tanaman ke dalamnya.

Cangkul

Cangkul merupakan salah satu alat petani tradisional yang biasa petani gunakan untuk mengolah tanah dengan cara membaliknya maupun menggemburkannya. Dengan penggemburan tanah petani bisa melakukan usaha budidaya tanaman pertanian dengan mudah. Alat ini terbuat dari kayu panjang sebagai pegangannya dan pada bagian bawah terdapat besi yang menempel berbentuk kotak dengan ujung yang berfungsi untuk memecah dan membelah tanah.

Ketam atau Ani – ani

Jenis alat pertanian ini biasanya berguna untuk memanen tanaman padi dengan cara memotong tangkai dari tanaman padi. Alat pertanian ini memiliki bentuk mirip pisau yang kecil.