Cara Merawat Cabe Merah Besar Dengan Benar Agar Hasil Panen Tinggi

benih cabe columbus, harga benih cabe columbus, cabai columbus, cabai columbus cap kapal terbang, budidaya cabai columbus, bibit cabai columbus

Jual Benih Cabai Columbus Harga Murah Kualitas Terbaik | Belanja Tani

Selain menerapkan penanaman secara tepat, petani juga harus menjalankan cara merawat cabe merah besar dengan benar supaya hasil panen tinggi.

Hasil panen cabai merah besar Columbus yang berproduksi tinggi dapat membantu petani untuk mendapat untung besar, ketika melaksanakan kegiatan budidaya.

Sehingga, selain menerapkan penanaman cabai merah besar Columbus dengan tepat, petani juga perlu melaksanakan cara merawat merah besar dengan benar.

Berikut adalah berbagai cara merawat cabe merah besar dengan benar agar tanaman cabai Columbus mampu menghasilkan panen yang berproduksi tinggi.

Menyiram Tanaman Cabe Merah Besar Dengan Rutin

Sama seperti tanaman lainnya, tanaman cabe merah besar Columbus juga memerlukan air supaya pertumbuhannya berjalan lancar serta sehat.

Tanaman cabe besar Columbus yang tumbuh sehat dan lancar akan memproduksi panen buah cabai merah besar yang melimpah serta berkualitas unggul.

Saat menyiram tanaman cabai merah besar Columbus, petani perlu mengawasi kondisi cuaca yang sedang terjadi pada sekitar lahan tanam budidaya.

Jika cuaca sedang panas, petani perlu menyiram penyiraman tanaman cabai merah besar Columbus sebanyak dua kali sehari.

Menyiram tanaman cabe merah besar Columbus sebanyak dua kali bisa petani lakukan ketika pagi pukul 7, dan sore pukul 3.

Tetapi apabila curah hujan pada sekitar lahan sedang tinggi, petani bisa menyiram tanaman cabe merah besar Columbus secara kondisional.

Petani juga bisa memperhatikan, apakah tanaman cabe merah besar Columbus sedang kekurangan air atau tidak.

Karena, jika tanaman cabe merah besar Columbus terlalu sering memperoleh air, akan mengakibatkan tanaman kerdil dan mudah rontok.

Melaksanakan Pemupukan Susulan

Langkah berikutnya yang bisa petani jalankan dalam penerapan cara merawat tanaman cabe merah besar Columbus adalah melaksanakan pemupukan susulan.

Jenis pupuk yang bisa petani pakai saat pemupukan susulan adalah pupuk kompos dan organik atau pupuk kandang.

Selain itu, petani juga bisa menambahkan pupuk NPK supaya tanaman cabe merah besar Columbus bisa tumbuh sehat.

Saat melaksanakan pemupukan susulan, petani bisa melakukannya ketika tanaman berumur dua minggu setelah pindah tanam.

Berikutnya, petani bisa memberikan pupuk pada tanaman cabe merah besar Columbus secara rutin, tiap satu bulan sekali.

Untuk pemberian pupuk, petani bisa melakukannya dengan langsung pada tanah, yang dekat dengan akar pohon tanaman cabe merah besar Columbus.

Atau petani juga bisa menyiram pupuk dengan cara langsung pada setiap tanaman cabe merah besar Columbus.

Memasang Ajir

Tanaman cabai merah besar Columbus membutuhkan ajir, agar bisa tumbuh dengan lebih tegak dan rapi.

Ketika memasang ajir, petani bisa melakukannya dengan jarak sekitar 4 – 6 cm dari pangkal batang tanaman cabe merah besar Columbus.

Petani bisa memasang ajir, ketika tanaman cabe merah besar Columbus berumur satu minggu setelah pindah tanam.

Jika tanaman cabe sudah terlalu besar saat memasang ajir, berpotensi bisa merusak kerusakan tanaman cabe merah besar Columbus.

Apabila akar tanaman cabe merah besar Columbus rusak, pertumbuhannya bisa terhambat bahkan bisa mengakibatkan tanaman layu atau mati.

Setelah tanaman cabe merah besar Columbus sudah tumbuh tinggi, petani bisa mengikatkan tanaman pada ajir.

Memberantas Hama serta Menyiangi Gulma

Apabila tanaman cabe merah besar Columbus terinfeksi penyakit, petani harus segera memberantasnya supaya pertumbuhan tanaman bisa terjaga.

Beberapa jenis hama yang bisa menyerang tanaman cabe merah besar Columbus yaitu kutu daun, tungau, thrips dan masih banyak lainnya.

Berbagai jenis hama tersebut dapat mengakibatkan tanaman cabe merah besar Columbus terinfeksi penyakit.

Sehingga, petani harus memberantas hama yang umumnya bisa menyerang pada tanaman cabe merah besar Columbus.

Saat memberantas hama, petani bisa menggunakan insektisida atau fungisida, yang petani sesuaikan dengan jenis hama yang menyerang.

Penggunaan insektisida dan fungisida harus petani sesuaikan dosisnya, supaya tidak berdampak buruk terhadap tanaman atau lingkungan sekitar.

Selain hama, petani juga perlu mengawasi gulma yang tumbuh dengan liar pada sekitar lahan tanam.

Gulma bisa bersaing dengan tanaman cabe merah besar Columbus untuk mendapatkan unsur hara, sehingga petani harus segera memberantasnya.

Untuk menyiangi gulma, petani bisa melakukannya dengan cara mencabut langsung hingga gulma terlepas dari tanah.

Namun cara tersebut tidak terlalu efektif, oleh sebab itu petani umumnya memakai herbisida untuk menyiangi gulma.

Sama seperti mengaplikasikan insektisida atau fungisida, penggunaan herbisida untuk menyiangi gulma perlu petani sesuaikan dosisnya.

Memanen Cabe Merah Besar Columbus

Salah satu keunggulan cabai Columbus adalah, masa panennya yang lumayan cepat, sehingga menjadi benih andalan petani.

Berapa hari panen cabe besar? Petani bisa memanen cabai merah besar Columbus, ketika tanaman telah berusia sekitar 75 – 85 hari setelah pindah tanam.

Hasil panen yang akan petani peroleh ketika budidaya cabe Columbus pada lahan satu hektar adalah sekitar 25 – 28 ton.

Saat memanen, petani sebaiknya memilih buah cabe merah besar Columbus yang tidak terlalu tua, atau dengan tingkat kematangan 80 – 90 %.

Petani bisa memanen buah cabe merah besar Columbus ketika pagi hari, saat embun sudah terlihat mengering.

Saat memetik cabe merah besar, petani bisa memetik beserta tangkainya, supaya buah cabai merah besar Columbus tetap dalam keadaan segar.

Buah cabe merah besar Columbus yang bagus adalah yang berbentuk ramping dan isinya yang cukup padat.

Baca Juga : Jual Benih Cabe Yang Bagus Horison F1 Berharga Terjangkau