Keunggulan Cabai Columbus Yang Beragam Menjadi Benih Idola Petani
Buka Daftar Isi :
Pemakaian benih cabai merah besar yang berkualitas unggulan, ketika melakukan kegiatan budidaya dapat berdampak terhadap hasil panen yang petani dapatkan
Umumnya, dengan memakai benih cabai merah besar yang memiliki kualitas terbaik, pertumbuhan tanaman berjalan lancar, sehingga mampu menghasilkan panen melimpah.
Salah satu contohnya yaitu benih cabai Columbus, yang terkenal berkualitas terbaik dan juga mempunyai beraneka keunggulan yang bisa menguntungkan petani.
Tidak hanya berkualitas terbaik, keunggulan cabai Columbus lumayan banyak, menjadikan benih ini idola petani, saat melaksanakan budidaya cabai merah besar.
Beberapa keunggulan cabai Columbus seperti bisa tahan serangan penyakit, harganya yang terjangkau, sehingga membantu petani untuk menghemat pengeluaran ketika budidaya.
Vigor tanaman dari benih cabai Columbus adalah kuat dan cabang produktifnya berbunga terus, sehingga menjadi suatu keunggulan cabai Columbus lainnya.
Keunggulan cabai Columbus yang lain adalah, mampu memproduksi panen sekitar 25 – 28 ton, untuk budidaya menggunakan lahan tanam satu hektar.
Benih ini dapat petani tanam pada seluruh daerah dataran, menjadikan hal tersebut salah satu keunggulan cabai Columbus yang penting lainnya.
Tidak hanya itu, keunggulan cabai Columbus lainnya adalah bisa tahan serangan virus gemini, sehingga hasil panen berpotensi cukup tinggi.
Dengan beberapa keunggulan cabai Columbus tersebut, membuat benih ini idola bagi petani, ketika melaksanakan kegiatan budidaya tanaman cabai merah besar.
Dalam melaksanakan budidaya cabai merah besar Columbus, petani perlu menerapkan penanaman dengan sesuai, supaya tanaman bisa tumbuh sehat.
Meskipun keunggulan cabai Columbus lumayan banyak, petani tetap perlu menjalankan penanaman secara sesuai, agar pertumbuhan tanaman berjalan sehat.
Tanaman cabai Columbus yang tumbuh dengan sehat berpeluang mampu memproduksi panen cabe merah besar yang melimpah serta berkualitas bagus.
Hasil panen cabe merah besar yang berproduksi melimpah dan berkualitas bagus, membuat hal ini keunggulan cabai Columbus lainnya.
Baca Juga : Keunggulan TM Thunder 99 Bibit Cabe Keriting Andalan Petani
Penanaman Cabe Merah Dengan Sesuai Agar Tanaman Tumbuh Sehat
Ketika melakukan budidaya cabe merah besar Columbus, petani perlu melakukan penanaman cabe merah dengan sesuai, supaya tanaman bisa tumbuh sehat.
Walaupun keunggulan cabai Columbus lumayan beragam, petani tetap perlu menerapkan penanaman cabe merah dengan sesuai, agar pertumbuhan tanaman berjalan sehat.
Pertumbuhan dari tanaman cabai Columbus yang berjalan dengan lebih sehat berpotensi dapat menghasilkan panen berproduksi melimpah serta mempunyai kualitas bagus.
Oleh karena itu, saat budidaya cabai Columbus, petani harus menjalankan penanaman dengan sesuai, supaya tanaman bisa tumbuh dengan lebih sehat.
Berikut ini merupakan beberapa cara penanaman cabe merah dengan sesuai, pada budidaya cabai Columbus, agar pertumbuhan tanaman berjalan dengan sehat.
Mempersiapkan Lahan Lahan Tanam
Mempersiapkan lahan tanam ini berfungsi untuk menyuburkan tanah, sehingga tanaman cabai merah besar Columbus bisa tumbuh lebih sehat.
Langkah awal dalam mempersiapkan lahan tanam adalah, petani bisa membersihkan lahan dari gulma serta sisa akar tanaman budidaya sebelumnya.
Sebelum menanam cabai besar Columbus, sebaiknya petani membajak lahan tanam menggunakan cangkul, serta kedalamannya sekitar 20 – 40 cm.
Berikutnya, petani bisa membuat bedengan dengan lebar 1 meter, tingginya 30 – 40 cm, dan jarak tiap bedengan 60 cm.
Untuk panjang bedengan, bisa petani sesuaikan dengan lahan tanam, supaya mempermudah petani saat merawat tanaman cabe besar Columbus.
Petani juga perlu memperhatikan sistem drainase pada lahan, karena tanaman cabe merah besar Columbus tidak tahan genangan air.
Tanaman cabe merah besar Columbus bisa tumbuh sehat pada tanah, yang tingkat pH tanahnya sekitar 6 – 7.
Jika pH tanah kurang dari 6, petani bisa memberikan kapur dolomit pada sekitar lahan, supaya pH tanah meningkat.
Melakukan Pemupukan Dasar
Setelah mempersiapkan lahan tanam, langkah berikutnya yang bisa petani jalankan adalah melakukan pemupukan dasar pada lahan tanam.
Jenis pupuk yang bisa petani gunakan adalah, pupuk kandang yang dosisnya sekitar 0.5 – 1 ton setiap hektarnya.
Petani bisa mencampur pupuk pada bedengan lahan, supaya unsur hara pada pupuk bisa menyebar merata pada tanah.
Berikutnya, bedengan lahan tanam yang telah petani berikan pupuk, bisa petani biarkan selama kurang lebih satu minggu.
Langkah selanjutnya, petani bisa menutupi bedengan lahan tanam, dengan memakai plastik mulsa.
Mulsa plastik berguna untuk mencegah pertumbuhan gulma liar, menjaga kelembaban, serta menjaga kebersihan lahan tanam.
Kemudian, petani bisa membuat dua baris lubang tanam pada tiap bedengan, yang jaraknya sekitar 60 – 70 cm.
Pembuatan lubang tanam bisa petani buat secara zig zag, supaya persebaran angin dan sinar matahari merata.
Menyemai Benih Cabai Columbus
Sembari menunggu sekitar satu minggu setelah petani melakukan pemupukan dasar, petani bisa menyemai benih cabai Columbus.
Saat menyemai benih cabai Columbus, sebaiknya petani mempersiapkan polybag dan media persemaian.
Media persemaian yang perlu petani siapkan yaitu campuran tanah halus dengan pupuk kompos, dengan perbandingan sekitar 1:1.
Berikutnya petani bisa membuat naungan, yang berguna untuk menjadi tempat persemaian, supaya terhindar dari sinar matahari dan hujan.
Agar terhindar dari hama, petani bisa menjaga tempat persemaian, dengan menggunakan jaring pelindung.
Lalu, petani bisa mengisi polybag dengan media persemaian, kemudian susun pada naungan yang telah petani siapkan sebelumnya.
Sebelum memasukkan benih cabai Columbus pada polybag, petani bisa merendam benih pada air hangat terlebih, dengan waktu sekitar 3 jam.
Kemudian petani bisa memasukkan benih cabe besar Columbus pada polybag, dengan kedalaman 0.5 cm.
Setelah itu, petani bisa menutup polybag menggunakan kompos halus dan basahi media persemaian supaya kelembabannya terjaga.
Petani bisa menyiram polybag tempat persemaian dengan rutin setiap pagi serta pada saat sore hari.
Untuk cara menyiram yang benar adalah, petani menutupi permukaan polybag menggunakan kertas tipis, lalu siram hingga basah.
Berikutnya petani tinggal menyiram secara rutin, dan memperhatikan pertumbuhan tanaman cabe besar Columbus.
Benih cabai Columbus bisa petani pindah ketika berumur 24 hari setelah semai, atau saat sudah tumbuh 3 helai daun.
Memindah Benih Pada Lahan Tanam
Saat umur persemaian benih cabe Columbus sudah sekitar 3 minggu, petani bisa memindah bibit pada bedengan lahan tanam.
Memindah benih cabai besar Columbus bisa lakukan kerjakan ketika pagi dan sore hari, yang petani lakukan secara bersamaan.
Dalam memindah benih pada lahan tanam yang sesuai adalah, petani bisa membuka polybag dengan perlahan, supaya tidak merusak akar.
Selanjutnya petani bisa memasukkan benih cabe besar Columbus dengan media semai, pada lubang tanam yang telah petani siapkan sebelumnya.
Baca Juga : Cara Menanam Cabe Imperial Ijo Secara Tepat Dan Sesuai
Leave A Comment