Budidaya Tanaman Cabe Rawit Secara Tepat dan Sesuai

bibit cabe maruti, cabe maruti f1, cabe maruti pertiwi, bibit cabe rawit, harga bibit cabe rawit

Jual Bibit Cabe Maruti F1 Tahan Penyakit Hasil Panen Tinggi | Belanja Tani

Banyak orang sangat menyukai buah cabe rawit karena dapat bermanfaat untuk meningkatkan citra rasa makanan, sehingga makanan akan lebih lezat.

Selain dapat bermanfaat untuk menyedapkan makanan, buah cabe rawit juga mempunyai berbagai kandungan gizi dan juga nutrisi yang lumayan tinggi.

Beberapa kandungan gizi dan nutrisi yang cukup tinggi dalam cabe rawit dapat berkhasiat sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.

Tidak heran, banyak orang yang sangat menyukai cabe rawit karena dapat bermanfaat untuk menyedapkan makanan dan berkhasiat untuk menyehatkan tubuh.

Maka dari itu, dengan menjalankan budidaya tanaman cabe rawit dapat meningkatkan keuntungan petani karena buahnya menjadi kesukaan banyak orang.

Saat melaksanakan budidaya tanaman cabe rawit, petani harus menjalankannya dengan tepat serta sesuai, supaya tanaman cabai rawit dapat tumbuh sehat.

Tanaman cabe rawit yang tumbuh sehat, berpotensi dapat memproduksi buah cabe rawit yang berproduksi tinggi serta berkualitas unggul.

Untuk itu, ketika melakukan budidaya tanaman cabe rawit, petani harus melakukannya dengan tepat dan sesuai supaya dapat memproduksi panen tinggi.

Berikut ini adalah beraneka cara budidaya tanaman cabe rawit secara tepat dan sesuai, supaya petani dapat memperoleh hasil panen tinggi.

  • Pemilihan Bibit Cabe Rawit
  • Pengolahan Lahan Tanam
  • Pemupukan Dasar
  • Pemindahan Bibit Cabe Rawit Pada Lahan Tanam
  • Penyiraman Tanaman Cabe Rawit Secara Rutin
  • Pemberian Pupuk Susulan
  • Pemasangan Ajir
  • Pemberantasan Hama serta Penyakit
  • Penyiangan Gulma

Setelah melakukan budidaya tanaman cabe rawit dengan tepat dan sesuai, langkah berikutnya yang dapat petani kerjakan adalah menjalankan proses pemanenan.

Cabai rawit panen umur berapa? Petani dapat melaksanakan proses pemanenan buah cabe rawit saat tanaman sudah berusia sekitar 85 – 95 hari setelah pindah tanam.

Petani sebaiknya menjalankan proses pemanenan dari buah cabe rawit ketika pagi hari, yaitu sekitar pukul 7 hingga 10 pagi hari.

Baca Juga : Benih Cabe Imperial 10 Anti Virus Disukai Petani dan Pedagang

Bibit Cabe Maruti F1 Dapat Menghasilkan Panen Berproduksi Tinggi

Dari berbagai jenis cabai, cabe rawit merupakan salah satu varietas yang banyak orang menyukainya karena dapat berkhasiat untuk menjaga kesehatan.

Sehingga, dengan melaksanakan budidaya tanaman cabe rawit, dapat membantu petani untuk meningkatkan keuntungan karena banyak orang menyukai buah cabe rawit.

Ketika melaksanakan budidaya tanaman cabe rawit, umumnya petani memakai bibit yang berharga terjangkau dan berkualitas terbaik agar hasil panen tinggi.

Salah satu contohnya adalah bibit cabe Maruti F1 yang harganya murah, berkualitas unggulan produksi dari pabrik PT Agri Makmur Pertiwi.

Petani dapat membeli bibit cabe Maruti F1 dengan harga yang terjangkau pada Toko Pertanian Belanja Tani, pada kemasan 10 gram.

Meskipun harga dari bibit cabe Maruti F1 terkenal murah, bibit ini terbukti dapat tahan penyakit layu bakteri dan cacar buah.

Bibit cabe Maruti F1 dapat petani budidayakan pada daerah dataran rendah sampai menengah atau dengan ketinggian kurang dari 700 mdpl.

Berat buah cabe rawit dari bibit Maruti adalah 3 – 4 gram, dengan panjangnya 5 – 6 cm, serta diameternya 1 cm.

Fisik tanaman dari bibit Maruti adalah kokoh, dengan cabangnya yang cukup produktif sehingga dapat berbunga terus – terusan sehingga panen tinggi.

Petani dapat melaksanakan proses pemanenan dari bibit cabe Maruti F1, ketika tanaman sudah berumur sekitar 85 – 95 hari setelah tanam.

Pada kegiatan budidaya menggunakan lahan satu hektar, menggunakan bibit cabe Maruti F1, petani berpeluang mendapat panen sekitar 10 – 15 ton.

Harganya murah, hasil panen tinggi, tahan serangan penyakit menjadikan bibit cabe Maruti F1 favorit petani saat melaksanakan budidaya cabai rawit.

Dalam kegiatan budidaya tanaman cabe rawit, pada lahan tanam satu hektar, petani membutuhkan bibit Maruti sekitar 100 hingga 110 gram.

Agar pertumbuhan cabai rawit optimal, petani sebaiknya menerapkan jarak tanam dari bibit cabe Marutif F1 sekitar 60 X 60 cm.

Baca Juga : Benih Cabe Rimbun 3, Cabe Keriting Terbaik Berkualitas