Jarak Tanam Jagung BISI 18 Yang Sesuai Dan Penanaman Dengan Benar

jarak tanam jagung bisi-18, jarak tanam jagung, jagung bisi 18, cara menanam jagung bisi 18 yang benar, BELANJA TANI

Jual Benih Jagung BISI 18 Harga Murah Kualitas Terbaik | Belanja Tani

Banyak masyarakat telah membuktikan, bahwa jagung mempunyai banyak sekali manfaat, seperti memenuhi kebutuhan pangan, menjadi pakan ternak dan beberapa lainnya.

Sehingga, jagung menjadi incaran oleh banyak masyarakat, karena bisa bermanfaat dengan baik untuk kehidupan sehari – hari masyarakat.

Dengan melaksanakan budidaya tanaman jagung, bisa menjadi suau usaha pertanian yang menguntungkan petani, karena banyak orang yang mengincar jagung.

Ketika melakukan budidaya tanaman jagung, petani bisa memanfaatkan benih jagung BISI 18, yang kualitasnya terkenal unggulan produk dari BISI International.

Tetapi, ketika budidaya jagung BISI 18, petani harus memperhatikan jarak tanam jagung BISI 18 yang sesuai, supaya pertumbuhan tanaman berjalan maksimal.

Pertumbuhan tanaman jagung yang berjalan maksimal, berpeluang dapat memproduksi panen yang tinggi serta memiliki kualitas yang cenderung bagus.

Untuk itu, saat budidaya jagung BISI 18, petani harus memperhatikan jarak tanam jagung BISI 18 dengan sesuai, supaya tanaman bisa tumbuh maksimal.

Jarak tanam jagung BISI 18 yang sesuai adalah sekitar 50 – 70 cm, agar tanaman bisa tumbuh maksimal serta menghasilkan panen berproduksi tinggi.

Selain mengawasi jarak tanam jagung BISI 18, petani juga harus melaksanakan penanaman dengan benar, supaya pertumbuhannya berjalan lebih lancar.

Pada bawah ini merupakan beraneka teknik penanaman jagung BISI 18 dengan benar, agar pertumbuhannya optimal serta memproduksi panen yang melimpah.

Persiapan Lahan Tanam

Proses penanaman tanaman jagung BISI 18 yang pertama adalah, petani perlu melakukan persiapan lahan tanam pertanian yang akan petani manfaatkan.

Tujuan dari melaksanakan persiapan lahan tanam adalah, supaya tanah menjadi lebih subur, sehingga tanaman jagung BISI 18 dapat tumbuh maksimal.

Langkah awal dalam melaksanakan persiapan lahan tanam pertanian yaitu, petani perlu membersihkan gulma dan bekas tanaman budidaya sebelumnya.

Gulma serta sisa tanaman budidaya sebelumnya dapat menjadi sarang hama atau penyakit, yang dapat menyerang tanaman jagung BISI 18.

Selain itu, gulma juga bisa bersaing dengan tanaman jagung BISI 18 untuk memperoleh asupan nutrisi, yang tanaman butuhkan untuk pertumbuhannya.

Setelah lahan tanam sudah terbebas dari gulma dan bekas tanaman budidaya yang sebelumnya, petani dapat menggemburkan tanah.

Pada saat menggemburkan tanah, petani bisa mencangkulnya secara langsung atau memakai berbagai peralatan pertanian lainnya.

Menggemburkan tanah bertujuan supaya kadar oksigen pada dalam tanah bisa lebih baik lagi, sehingga tanaman jagung BISI 18 dapat tumbuh sehat.

Setelah penggemburan tanah, biarkan lahan pertanian tersebut selama kurang lebih sekitar satu minggu terlebih dahulu.

Berikutnya, petani dapat memeriksa pH tanah, jika kurang dari 5, petani dapat menambahkan kapur dolomit.

Dosis dari kapur dolomit tersebut adalah sekitar 500 kg, untuk budidaya pada lahan seluas satu hektar.

Petani juga perlu membuat drainase air pada lahan pertanian, agar lahan tidak tergenang oleh air, saat petani melakukan penyiraman.

Pemberian Pupuk Dasar

Teknik penanaman tanaman jagung BISI 18 yang selanjutnya adalah, petani bisa memberikan pupuk dasar pada lahan pertanian.

Manfaat pemberian pupuk tersebut adalah, supaya tanaman jagung BISI 18 mendapatkan asupan unsur hara yang cukup, sehingga bisa tumbuh lebih optimal.

Proses pemberian pupuk dasar tersebut dapat petani lakukan bersamaan dengan menggemburkan tanah.

Hal tersebut bertujuan supaya unsur hara pada dalam pupuk dapat tercampur dengan merata pada dalam tanah lahan pertanian.

Untuk jenis pupuk yang bisa petani manfaatkan merupakan pupuk kandang, dengan dosis sekitar 1 – 2 ton, untuk setiap hektarnya.

Pembuatan Bedengan

Teknik penanaman tanaman jagung BISI 18 yang berikutnya merupakan pembuatan bedengan pada lahan pertanian.

Bedengan bermanfaat untuk menjadi drainase pada lahan pertanian, supaya lahan tanaman jagung BISI 18 tidak tergenang oleh air.

Untuk pembuatan bedengan, petani dapat membuatnya dengan lebar sekitar 1 meter, dan ketinggiannya 20 – 30 cm.

Sementara itu, panjang dari bedengan bisa petani sesuaikan dengan luas lahan pertanian yang petani manfaatkan tersebut.

Apabila bedengan sudah petani buat, proses yang bisa petani lakukan berikutnya merupakan pembuatan lubang untuk tanam.

Lubang tanam bisa petani buat dengan kedalaman sekitar 5 cm, dengan jarak tanam jagung BISI 18 adalah sekitar 50 – 70 cm.

Memanfaatkan jarak tanam jagung BISI 18 tersebut bertujuan supaya tanaman bisa tumbuh dengan maksimal dan mampu menghasilkan panen berproduksi melimpah.

Penanaman Jagung

Langkah penanaman tanaman jagung BISI 18 yang selanjutnya yakni penanaman jagung BISI 18 pada lahan pertanian.

Penanaman tanaman jagung BISI 18 bisa petani lakukan ketika awal – awal musim hujan, supaya tanaman mendapat asupan air dengan cukup.

Saat musim kemarau, petani juga bisa melakukan penanaman jagung BISI 18, namun harus memperhatikan pengairan pada lahan pertanian.

Untuk cara penanaman, petani dapat memasukkan sekitar 1 benih jagung BISI 18, paa lubang yang sudah petani buat sebelumnya.

Kemudian, petani bisa menutup lubang tersebut dengan memanfaatkan pupuk kompos, agar pertumbuhannya dapat berjalan lebih optimal lagi.

Terakhir, setelah penutupan lubang, petani perlu menyiram benih jagung BISI 18 dengan secukupnya, supaya pertumbuhan awalnya dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga : Jual Benih Jagung Hibrida BISI 18 Tahan Penyakit Kresek