Golongan Bahan Aktif Insektisida Yang Dapat Petani Manfaatkan
Buka Daftar Isi :
Ketika membudidayakan tanaman, petani perlu untuk siap apabila tanaman terkena serangan beberapa jenis hama serangga, yang bisa mengganggu perkembangan tanaman.
Dalam menumpas serangan hama serangga pada tanaman budidaya, umumnya petani memakai insektisida yang terkenal efektif untuk memusnahkan hama tanaman budidaya.
Maka dari itu, penggunaan insektisida secara tepat untuk menumpas hama yang menyerang tanaman menjadi faktor keberhasilan petani ketika membudidayakan tanaman.
Tetapi saat pemakaian insektisida pada tanaman, dosisnya harus petani berikan dengan tepat supaya kondisi tanaman tetap aman dan pertumbuhannya optimal.
Jika pengaplikasian insektisida pada tanaman tidak petani perhatikan dosisnya, bisa berimbas negatif terhadap tanaman serta pertumbuhannya cenderung bisa terganggu.
Sehingga untuk pemakaian insektisida saat menumpas hama serangga yang menyerang pada tanaman, dosisnya harus petani perhatikan agar tanaman tetap bisa tumbuh aman.
Banyak golongan bahan aktif insektisida yang bisa petani manfaatkan untuk memusnahkan serangan berbagai jenis hama serangga pada tanaman budidaya.
Berikut merupakan berbagai golongan bahan aktif insektisida yang dapat petani manfaatkan untuk menumpas bermacam – macam hama yang menyerang pada tanaman budidaya.
Golongan Bahan Aktif Insektisida Berdasarkan Cara Kerjanya
Berdasarkan dengan sistem kerjanya, golongan bahan aktif insektisida memiliki berbagai cara kerja berbeda sesuai dengan jenisnya.
Lebih rinci lagi, golongan bahan aktif insektisida bisa terpisah menjadi empat golongan yang berlainan, contohnya merupakan Pyrethroid, Organoklorin, Organofosfat dan Karbamat.
Golongan bahan aktif insektisida pertama yaitu Pyrethroid yang sistem kerjanya mampu menyerang langsung pada bagian tubuh serangga yang mendapat semprotan insektisida ini.
Insektisida bergolongan ini mampu berefek terhadap sistem saraf hama serangga, hingga akhirnya bisa mengakibatkan kematian dengan lambat pada hama tersebut.
Tidak mengherankan golongan bahan aktif insektisida ini umumnya petani gunakan untuk memberantas serangan hama serangga pada tanaman budidaya.
Kedua, merupakan golongan bahan aktif insektisida Organoklorin, dengan sistem kerjanya menyerang langsung terhadap sistem pusat dari hama yang menyerang tanaman budidaya.
Sehingga hama serangga yang mendapat semprotan insektisida dengan golongan bahan aktif organoklorin akan hiperaktivitas, kejang hingga akhirnya hama mengalami kematian.
Akan tetapi, petani jarang menggunakan golongan bahan aktif insektisida Organoklorin dalam menumpas beraneka hama serangga yang menyerang pada tanaman budidaya.
Sebab sisa residu dengan bahan aktif insektisida golongan ini sulit untuk terurai, sehingga akan berimbas negatif terhadap tanaman budidaya.
Golongan bahan aktif insektisida ketiga yaitu Organofosfat dengan sistem kerjanya adalah mampu menghambat enzim asetilkolinesterase yang ada dalam hama.
Enzim tersebut berfungsi pada proses penghancuran akumulasi asetilkolin di jaringan impuls sistem saraf otot yang ada pada tubuh hama.
Serangga yang terkena semprotan insektisida dengan kandungan bahan aktif ini akan mengalami kejang ototnya, sampai akhirnya akan mengakibatkan kelumpuhan.
Setelah itu hama yang menyerang pada tanaman budidaya tersebut akan mati setelah mengalami lumpuh setelah petani menyemprotkan insektisida ini.
Terakhir adalah golongan bahan aktif insektisida Karbamat, dengan sistem kerjanya adalah menghalangi kerja dari enzim asetilkolinesterase dengan reversibel atau bolak balik.
Sistem kerja insektisida dengan bahan aktif ini hampir serupa dengan Organofosfat, yang membedakan adalah golongan ini akan mudah untuk terurai.
Golongan Bahan Aktif Insektisida Berdasarkan Hama Yang Menyerang
Supaya pembasmian hama berjalan maksimal, semestinya petani harus menggunakan bahan aktif tergantung dengan jenis hama yang menyerang pada tanaman.
Ada beberapa golongan bahan aktif insektisida berdasarkan dengan hama sasaran yang biasanya petani aplikasikan saat melaksanakan kegiatan budidaya tanaman.
Seperti insektisida dengan beberapa bahan aktif Deltametrin, Beta Siflutrin, Metomil, Kadusafos, Abamectin, serta banyak lagi beraneka bahan aktif yang lain.
Golongan bahan aktif insektisida pertama adalah Deltametrin, yang dapat petani manfaatkan dalam memberantas hama wereng coklat, walang sangit dan banyak lainnya.
Produk insektisida dengan kandungan bahan aktif ini adalah Decis, Inovate, Agresor dan banyak lagi produk insektisida lainnya.
Kedua, merupakan golongan bahan aktif insektisida Beta Siflutrin yang efektif untuk membunuh hama belalang, perusak daun dan orong – orong.
Berbagai merek insektisida dengan bahan aktif ini merupakan Prado 25 EC, Buldok, Sumo, serta beberapa lainnya, yang mengandung bahan aktif ini.
Golongan bahan aktif insektisida ketiga yaitu Metomil, yang bisa petani aplikasikan dalam menumpas serangan hama thrips, ulat daun, serta kutu putih.
Untuk produk insektisida dengan golongan bahan aktif ini merupakan Lannate, Metindo, Metindo dan ada banyak lagi produk – produk yang lain.
Keempat, yaitu golongan insektisida bahan aktif Kadusafos, yang dapat petani manfaatkan untuk menumpas hama jontrot, penggerek batang dan hama ulat.
Beraneka merek insektisida yang mengandung bahan aktif ini yaitu Rugby, serta masih banyak lagi beberapa merek insektisida berkualitas unggulan lainnya.
Golongan bahan aktif insektisida terakhir adalah Abamectin, yang bisa bermanfaat untuk menumpas hama kutu kebul, wereng serta banyak lagi lainnya.
Produk insektisida yang memiliki kandungan bahan aktif ini merupakan Demolish, Abacel, Alfamek, Agrimec dan masih ada lagi produk yang lainnya.
Itu tadi merupakan beraneka golongan bahan aktif insektisida berdasarkan hama yang menyerang tanaman budidaya.
Masih banyak golongan bahan aktif insektisida berdasarkan hama sasaran, yang dapat petani gunakan untuk memusnahkan hama tanaman.
Baca Juga : Jual Harga Insektisida Movento Murah Berkualitas Yang Terbaik
Leave A Comment