Jenis Gulma Yang Dapat Tumbuh Liar Pada Sekitar Lahan Tanam

topshot herbisida, dosis topshot per tangki, obat rumput padi tidak mati topshot, dosis herbisida topshot per tangki, Belanja Tani

Jual Topshot Obat Rumput Harga Terjangkau Berkualitas Unggul | Belanja Tani

Pertumbuhan gulma atau rumput liar pada lingkungan sekitar lahan pertanian budidaya, bisa mengacaukan pertumbuhan tanaman, yang sedang petani jalankan budidayanya.

Karena, gulma dapat berkompetisi dengan tanaman untuk memperoleh unsur hara, air dan sinar matahari yang tanaman sangat butuhkan, agar pertumbuhannya maksimal.

Penyakit atau hama tanaman berbahaya yang bisa menyerang pada tanaman budidaya, juga mampu untuk tumbuh dengan baik pada gulma liar.

Untuk itu, jika petani mengetahui terdapat gulma yang tumbuh liar pada sekitar lahan pertanian, harus segera memusnahkannya, agar pertumbuhan tanaman tidak terhambat.

Akan tetapi, sebelum petani memusnahkan adanya gulma atau rumput liar, berbagai jenis gulma harus petani ketahui terlebih dahulu.

Jenis gulma yang dapat tumbuh liar pada sekitar lahan pertanian lumayan banyak, sehingga petani harus mengenalnya.

Pada bawah ini merupakan contoh dari beraneka jenis gulma yang mampu tumbuh secara liar pada lingkungan sekitar lahan tanam.

Echinochloa Crus-Galli

Echinochloa Crus-Galli merupakan suatu jenis gulma berdaun sempit yang terkenal dengan berbagai nama seperti rumput kerbau, padi angin, atau teki.

Gulma ini mampu tumbuh sebagai rumput yang memiliki batang tegak atau menjalar yang dapat mencapai tinggi hingga lebih dari satu meter.

Daunnya mempunyai ukuran yang cukup sempit, panjang, serta dapat tumbuh secara berderet pada sekitar batangnya.

Echinochloa crus-galli mampu tumbuh pada beberapa habitat, terutama pada area pertanian, rawa, dan daerah yang kondisinya lembab.

Jenis gulma ini memiliki kemampuan adaptasi yang kuat dan dapat berkembang biak dengan cepat pada lingkungan yang sesuai.

Sebagai gulma, Echinochloa crus-galli mampu bersaing dengan tanaman, sebab pertumbuhannya cepat dan menyerap nutrisi yang seharusnya tersedia untuk tanaman lain.

Hal tersebut dapat mengganggu proses pertumbuhan dan produktivitas hasil panen tanaman yang petani budidayakan secara produktif.

Pengendalian gulma jenis ini dapat petani lakukan dengan berbagai metode, mulai dari penggunaan herbisida dengan dosis dan cara pemakaian yang tepat.

Serta praktik pengelolaan lahan pertanian yang tepat contohnya pemangkasan dan mengatur pola tanam yang efektif.

Ludwigia Octovalvis

Ludwigia Octovalvis yang termasuk dalam jenis gulma berdaun lebar,  merupakan suatu gulma yang sering tumbuh pada beberapa lingkungan.

Terutama pada kondisi area yang lembab contohnya seperti rawa, sekitar sungai, serta dapat pinggiran kolam.

Gulma ludwigia octovalvis memiliki daun yang lebar, biasanya berwarna hijau kecoklatan, dengan tepi daun yang bergerigi atau berlekuk.

Batangnya lumayan tegak, dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian tertentu tergantung dengan keadaan lingkungan tempat tumbuhnya.

Jenis gulma ini sering tumbuh daerah rawa, sungai, dan kolam yang memiliki tanah dengan kondisi yang agak lembab.

Keadaan lembab tersebut dapat mendukung pertumbuhan Ludwigia octovalvis yang cukup subur serta menyebar dengan cepat.

Untuk mengendalikan pertumbuhan gulma Ludwigia octovalvis, petani bisa menerapkan beberapa teknik.

Contohnya adalah memangkas jenis gulma ini dengan teratur dengan memakai peralatan pertanian atau gunting.

Serta petani juga dapat mengaplikasikan herbisida, dengan dosis dan cara penggunaan yang harus selalu petani perhatikan.

Rumput Teki Fimbristylis Miliacea

Rumput teki Fimbristylis Miliacea, merupakan salah satu jenis rumput yang masyarakat sering menganggapnya sebagai gulma liar.

Umumnya, jenis gulma ini dapat tumbuh pada berbagai habitat contohnya seperti ladang, rawa, tepi sungai, dan area lembab yang lain.

Jenis rumput ini mempunyai daun yang agak ramping serta tipis yang mempunyai bentuk linear atau hampir mirip seperti jarum.

Untuk bagian batangnya, biasanya agak ramping serta dapat mencapai tinggi hingga sekitar 30 – 60 cm.

Pada bagian akarnya, rumput teki memiliki sistem perakaran yang lumayan kuat serta dapat menyebar luas pada tanah yang kondisinya lembab.

Fimbristylis Miliacea dapat tumbuh pada berbagai habitat, mulai dari lahan pertanian hingga area yang lebih basah seperti rawa dan tepi sungai.

Keberadaannya sering kali banyak masyarakat sebagai gangguan karena kemampuannya yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang beragam.

Dampak pada bidang pertanian adalah jenis rumput teki ini dapat mengganggu tanaman budidaya karena persaingannya dalam menyerap nutrisi dan air.

Hal tersebut akan menghambat proses pertumbuhan serta produktivitas hasil panen tanaman yang sedang petani jalankan proses budidayanya.

Untuk cara pengendalian rumput teki Fimbristylis Miliacea, petani dapat melaksanakannya dengan berbagai cara.

Contohnya seperti penggunaan herbisida yang sesuai, pembersihan manual, atau teknik pengelolaan lahan yang lebih intensif seperti pemangkasan serta penyiangan secara teratur.

Meskipun beberapa masyarakat menganggapnya sebagai gulma yang mengganggu, rumput teki juga memiliki peran ekologis tertentu.

Contohnya, dapat menjadi sumber pakan bagi beberapa hewan herbivora atau sebagai penahan tanah yang bisa membantu mencegah erosi.

Baca Juga : Jual Herbisida Calaris Syngenta Racun Rumput Kuat Berkualitas