Regent 50 SC Produk PT BASF Indonesia

regent, 50, sc, produk, pt, basf, indonesia

Regent 50 SC produk PT BASF Indonesia merupakan jenis insektisida sistemik, racun kontak dan lambung unggulan petani kentang, cabe, padi dan bawang merah. PT BASF Indonesia merupakan perusahaan penghasil pestisida sebagai komoditas utamanya.

Racun Regent BASF Indonesia ini berfungsi untuk mengendalikan hama yang sering menyerang tanaman budidaya. Jenis insektisida sistemik ini cocok untuk usaha budidaya cabai agar tanaman terhindar dari hama.

Petani sayuran memanfaatkan Regent 50 SC ini untuk membantu melindungi tanaman dari serangan hama tanaman. Terutama hama ulat yang sering menyerang tanaman sayuran petani.

Keunggulan Regent 50 SC BASF Indonesia efektif untuk mengendalikan serangan hama ulat pada tanaman cabai, kol, jagung ,padi, keledai dan bawang merah. Aplikasi insektisida Regent ini juga efektif untuk membasmi hama kutu baru.

Penggunaan insektisida sistemik Regent 50 SC ini jgua dapat meningkatkan hasil panen tanaman karena tanaman menjadi sehat dan terhindar dari hama. Pestisida serangga ini cocok untuk padi bunting agar tanaman produktif dan panen melimpah.

Insektisida Regent 50 SC

Insektisida Regent 50 SC cocok untuk mengendalikan hama ulat dan kutu baru. Obat ulat terbaik ini efektif untuk menghilangkan hama ulat pada tanaman pertanian.

Ulat merupakan salah satu jenis hama yang sering menyerang tanaman pertanian. Bagian tanaman yang sering ulat serang adalah daun, batang dan juga buah.

Kerusakan pada beberapa bagian tanaman tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas dari buah tanaman. Untuk mencegah maupun mengendalikannya petani perlu menyemprotkan insektisida pada tanaman budidaya.

Penggunaan insektisdia ini paling banyak pada petani bawang merah dan kol. Tanaman bawang merah dan kol akan terhindar dari serangan hama karena menggunakan insektisida Regent.

Bahan Aktif Regent

Bahan aktif Regent 50 SC memiliki sifat racun kontak dan perut. Kandungan bahan aktif tersebut adalah fipronil 50 g/l + ZPT.

Fipronil merupakan bahan aktif yang efektif untuk mengendalikan hama ulat pada tanaman bawang merah, jagung, padi, cabe, kol dan kedelai. Racun Regent ini menjadi insektisida sistemik untuk kutu baru dan juga ulat.

Aplikasi insektisida Regent ini dapat membantu petani untuk mengendalikan serangan hama terutama ulat dan kutu baru pada tanaman budidaya.

Perbedaan Insektisida Regent Merah dan Putih

Perbedaan insektisida Regent merah dan putih yaitu Regent merah merupakan jenis insektisida yang berbentuk pekatan suspeni. Sesuai namanya jenis insektisida Regent ini memiliki warna merah. Kandungan lainnya pada insektisida ini adalah ZPT.

Racun Regent ini termasuk jenis pestisida sistemik, racun kontak dan lambung. Selanjutnya Regent putih adalah insektisida sistemik yang juga berbentuk pekatan suspensi. Warna dari pekatan suspense ini adalah putih.

Insektisida Regent merah dan putih berbentuk cair berbeda dengan insektisida Regent 0,3 GR yang berbentuk bubuk. Aplikasi Regent cair untuk tanaman budidaya dengan cara penyemprotan.

Sebelumnya perlu melarutkannya dengan air dan bisa menambahkan perekat terbaik agar hasilnya maksimal. Kemudian penyemprotan bisa petani lakukan dengan menggunakan sprayer pertanian. Petani bisa menyemprotkan pada interval tertentu.

Fungsi Pestisida Regent

Fungsi pestisida Regent adalah sebagai insektisida sistemik yang memiliki sifat racun kontak dan perut untuk membasmi hama pada tanaman pertanian. Terutama hama ulat dan kutu baru pada tanaman bawang merah, jagung, cabai, kol dan jagung.

Racun semut Regent ini efektif untuk membasmi beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman pertanian. Tanaman yang terhindar dari serangan hama akan tumbuh dengan maksimal dan produktif.

Baca Juga : Jual Insektisida Plenum Obat Pembasmi Hama Produk Syngenta