Dosis Pemupukan Tanaman Terong Prince EPA
Buka Daftar Isi :
Pada awal masa tanaman petani harus mengecek apakah tanah memiliki tingkat pH atau Tingkat Keasaman yang cukup untuk tanaman tumbuh. Sehingga jika tingkat pH masih belum cukup petani harus memberikan Kapur Dolomit pada tanah agar tingkat keasaman cukup.
Terkadang Setelah melalui masa panen, tanah mengalami kekurangan unsur hara, Natrium, Fosfor, dan Kalium yang berfungsi mendukung pertumbuhan tanaman. Petani masih bisa memperbaiki hal tersebut dengan memberikan pupuk organik dan membajak sawah untuk memperbaiki struktur tanah dan tingkat kesuburan.
Pada awal persiapan Pemupukan Lahan Terong berikan pupuk kandang pada lahan pertanian pada 15 hari sebelumnya. Komposisi yang terkandung dalam pupuk kandang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengembalikan unsur hara yang hilang dari masa tanam sebelumnya.
Untuk dosis penggunaan pupuk kandang biasanya dalam 1 hektar tanah pertanian menggunakan 15-20 ton/hektar dan melakukan penyesuaian dengan luas lahan. Namun jika ketika sebelum masa tanam juga menggunakan pupuk kimia juga, saran yang tepat gunakan 10 ton/ hektare pupuk kandang.
Setelah melalui pengolahan tanah dan memperbarui unsur hara tanah pertanian dengan pupuk organik, langkah selanjutnya adalah melakukan masa tanam. Setelah masa tanam berjalan Pemupukan Terong dapat berjalan kembali 15 hari setelahnya.
Dengan pupuk yang mengandung Nitrogen 80 -100kg dan Urea 40-5-kg pada dosis 1 hektar tanah pertanian dan perbandingan 1:2 . Biasanya pencampuran Pemupukan Terong menggunakan tabung penyemprot berkapasitas 10 Liter air lalu penerapan pupuk dengan disemprotkan ke tanaman.
Untuk Pemupukan tahap kedua yaitu setelah 35 hari dari pemupukan pertama, dapat melakukan pemupukan kembali. Dosis yang petani gunakan pada masa ini sebanyak 150-200 kg/hektare dengan melarutkannya ke penyemprot berkapasitas 10 Liter air.
Penerapan tetap sama pada setiap tanaman menggunakan dosis penyemprotan 250 ml/tanaman sehingga tanaman tidak menerima berlebihan pupuk. Fase ini bernama fase generatif yaitu pemupukan pada 35 hari setelah masa tanam.
Baca Juga : Cara Menanam Terong Prince EPA Menguntungkan Petani
Leave A Comment