Keunggulan Cabai Red Kriss Serta Cara Penanaman Yang Benar

cabai red kriss, benih cabai red kriss, benih cabe red kriss, harga benih cabe red kriss, bibit cabe red kriss

Jual Benih Cabai Keriting Red Kriss Kualitas Terbaik Harga Terjangkau | Belanja Tani

Pemakaian dari benih cabai keriting yang berkualitas unggulan, ketika melakukan budidaya dapat berpengaruh terhadap hasil panen buah cabe keriting.

Umumnya, dengan memakai benih cabai keriting yang berkualitas terbaik, tanaman dapat tumbuh lancar, sehingga bisa memproduksi panen tinggi.

Seperti benih cabai Red Kriss yang berkualitas unggulan, serta mempunyai berbagai keunggulan yang bisa menguntungkan petani.

Selain terbukti memiliki kualitas terbaik, keunggulan cabai Red Kriss juga lumayan banyak, menjadikan benih ini favorit petani saat melaksanakan budidaya.

Berbagai keunggulan cabai Red Kriss seperti, tahan serangan penyakit, harganya terjangkau yang dapat menghemat pengeluaran petani ketika melaksanakan kegiatan budidaya.

Vigor tanaman dari benih ini adalah tegak, kokoh sehingga saat hujan tidak mudah roboh, menjadikan keunggulan cabai Red Kriss lainnya.

Keunggulan cabai Red Kriss lainnya adalah, dapat memproduksi panen sekitar 20 – 25 ton, pada budidaya menggunakan lahan satu hektar.

Benih cabai Red Kriss dapat petani tanam pada dataran rendah sampai menengah, atau pada daerah dengan ketinggian kurang dari 700 mdpl.

Pemanenan benih ini juga cukup cepat, yaitu sekitar 80 – 90 hari setelah tanam, yang menjadi keunggulan cabai Red Kriss lainnya.

Dengan beberapa keunggulan cabai Red Kriss tersebut, tidak heran benih ini menjadi andalan petani, saat menjalankan budidaya tanaman cabai keriting.

Ketika melakukan budidaya tanaman cabai keriting Red Kriss, petani harus menerapkan penanaman dengan benar supaya tanaman tumbuh sehat.

Meskipun keunggulan cabai Red Kriss lumayan beragam, petani juga harus melakukan penanaman dengan sesuai, agar tanaman tumbuh sehat.

Tanaman cabai keriting Red Kriss yang tumbuh sehat, berpotensi memproduksi panen cabe keriting yang tinggi serta berkualitas bagus.

Sehingga dengan hasil panen cabai keriting yang tinggi dan berkualitas bagus, menjadikan keunggulan cabai Red Kriss yang penting lainnya.

Oleh sebab itu, saat melakukan budidaya cabai keriting Red Kriss, petani harus menjalankan penanaman dengan benar, seperti berikut ini.

Mengolah Lahan Tanam

Tanaman cabai keriting Red Kriss memerlukan lahan tanah yang subur dan mempunyai kandungan unsur hara melimpah agar pertumbuhannya lancar.

Langkah pertama yang harus petani kerjakan saat mengolah lahan tanam adalah petani membasmi sisa akar tanaman yang petani budidayakan sebelumnya.

Kemudian, petani juga harus menumpas gulma pada lahan tanam, karena gulma dapat menghambat pertumbuhan tanaman cabe keriting Red Kriss.

Setelah lahan aman dari gulma serta akar tanaman, petani dapat memberikan pupuk dasar, sebelum melakukan penggemburan tanah.

Pemberian pupuk sebelum petani menggemburkan tanah bertujuan agar unsur hara yang terdapat pada pupuk dapat tersebar secara merata pada tanah.

Jenis pupuk yang dapat petani gunakan adalah pupuk kandang atau petani juga dapat menggunakan pupuk yang berupa kompos.

Saat budidaya tanaman cabe keriting Red Kriss menggunakan lahan satu hektar, petani membutuhkan pupuk organik sekitar 20 – 23 ton.

Setelah memberikan pupuk, petani bisa melakukan penggemburan tanah, dengan kedalaman sekitar 20 – 40 cm.

Selanjutnya, petani bisa membuat bedengan yang lebarnya satu meter, tingginya 30 – 40 cm, dan jarak antar bedengan 60 cm.

Sedangkan panjang dari bedengan sebaiknya petani sesuaikan dengan luas lahan, supaya membantu petani saat merawat tanaman cabai keriting.

Petani juga harus mengawasi saluran drainase pada lahan, karena tanaman cabe keriting Red Kriss tidak dapat tahan genangan air.

Tanaman cabe keriting Red Kriss bisa tumbuh sehat pada tanah, yang kandungan pHnya adalah sekitar 6 – 7.

Apabila tanah terlalu asam atau pHnya terlalu rendah, daun tanaman cabe keriting gampang terserang virus serta mudah pucat.

Sehingga jika pH tanah cukup rendah, petani dapat menetralisir tanah menggunakan kapur dolomite pada sekitar lahan tanam.

Dosis dari kapur dolomite sekitar 2 – 4 ton, jika petani melaksanakan budidaya menggunakan lahan tanam satu hektar.

Setelah memberikan kapur dolomit, petani dapat menutup bedengan lahan tanam memakai plastik mulsa berwarna hitam.

Menutup bedengan dengan mulsa berguna untuk menghambat gulma, melindungi kelembaban serta mencegah erosi.

Menyemai Benih Cabai Keriting Red Kriss

Saat menyemai benih cabai keriting Red Kriss, sebaiknya petani terlebih dahulu menyiapkan polybag dan juga media semai.

Media semai yang dapat petani siapkan adalah campuran antara tanah, arang sekam serta pupuk kompos, yang perbandingannya sekitar 2:1:1.

Apabila petani tidak memakai arang sekam, media persemaian yang perlu petani siapkan adalah cukup tanah serta pupuk kompos, dengan perbandingan 1:1.

Sebelum melakukan pencampuran media semai, sebaiknya petani mengayaknya terlebih dahulu agar lebih halus.

Berikutnya petani dapat mempersiapkan naungan, untuk  tempat persemaian supaya benih cabe Red Kriss dapat terhindar dari sinar matahari dan hujan.

Petani juga perlu menutup tempat persemaian menggunakan jaring pelindung supaya tidak terserang hama atau serangga.

Selanjutnya petani dapat mengisi polybag dengan media semai, serta bisa petani susun pada naungan yang telah petani siapkan sebelumnya.

Sebelum menyemai benih cabai Red Kriss, sebaiknya petani merendam benih dalam air hangat, kurang lebih sekitar 3 jam.

Setelah 3 jam perendaman benih, petani dapat memasukkan benih cabai Red Kriss ke dalam polybag, yang kedalamannya sekitar 0.5 cm.

Kemudian petani dapat menutupi lubang polybag, menggunakan kompos halus dan siram sedikit air agar kelembaban dari media semai terjaga.

Petani juga perlu menyiram polybag tempat persemaian dengan rutin ketika pagi hari serta sore hari.

Untuk melakukan penyiraman polybag dengan tepat, petani bisa menggunakan kertas tipis lalu siram sampai basah.

Petani dapat memindahkan benih cabai keriting Red Kriss pada lahan tanam saat sudah berumur sekitar 24 hari setelah semai.

Atau petani juga dapat memperhatikan, jika tanaman cabai keriting telah tumbuh 3 – 4 helai daun, maka siap untuk petani pindah.

Menanam Benih Cabai Keriting Red Kriss Pada Lahan

Sebelum menanam benih cabai keriting Red Kriss petani bisa membuat lubang tanam dengan jarak sekitar 60 – 70 cm.

Untuk kedalaman serta diameter dari lubang tanam untuk tanaman cabai keriting bisa petani buat sekitar 10 cm.

Supaya tanaman cabai keriting mendapat cahaya matahari serta sirkulasi udara yang cukup, sebaiknya petani membuat lubang tanam secara zig zag.

Saat umur persemaian benih cabai keriting Red Kriss sudah tiga minggu, petani dapat memindah benih pada bedengan lahan tanam.

Proses penanaman benih cabai keriting Red Kriss bisa petani lakukan ketika pagi dan sore hari serta petani kerjakan bebarengan.

Hal ini bertujuan untuk menghindari tanaman cabai keriting Red Kriss mengalami stres serta tidak mudah rusak.

Langkah menanam cabai keriting Red Kriss pada lahan tanam yang benar adalah, petani tinggal menyobek polybag tempat semai.

Lalu tinggal petani masukkan benih cabai keriting Red Kriss beserta dengan media semainya pada lubang tanam yang telah petani siapkan.

Sebaiknya media semai jangan sampai rusak, sebab dapat mengganggu pertumbuhan tanaman cabai keriting Red Kriss.

Setelah menanam pada lahan, petani dapat menyiram benih cabe keriting Red Kriss langsung, supaya kelembaban tanaman terjaga.

Baca Juga : Cara Menanam Cabe Imperial Ijo Secara Tepat Dan Sesuai