Fungisida Antracol Untuk Padi Dapat Mengatasi Serangan Jamur Pada Tanaman

fungisida antracol, dosis antracol, kegunaan fungisida antracol, fungisida untuk padi bunting, fungisida sistemik

Jual Fungisida Antracol Untuk Padi Kualitas Terbaik Harga Terjangkau | Belanja Tani

Ketika akan menjalankan kegiatan budidaya tanaman padi, petani harus bersiap untuk mendapat serangan jamur yang bisa menyebabkan penyakit pada tanaman.

Bila tanaman padi mendapat serangan penyakit, maka pertumbuhannya akan terhambat bahkan serangan yang parah dapat menyebabkan tanaman padi akan mati.

Jamur pada tanaman padi dapat menimbulkan beberapa penyakit yang dapat membahayakan tanaman, seperti bercak daun dan juga penyakit busuk leher.

Untuk mencegah serangan jamur atau serangan penyakit pada tanaman padi, biasanya petani menggunakan fungisida yang berkualitas terbaik untuk menjaga tanaman.

Tanaman padi yang pertumbuhannya terjaga dapat menghasilkan panen yang berproduksi tinggi serta akan menghasilkan beras yang mempunyai kualitas paling terbaik.

Untuk itu, dalam mengatasi serangan jamur dan juga penyakit pada tanaman padi petani umumnya menggunakan fungisida sesuai dengan dosisnya.

Salah satu contohnya adalah fungisida Antracol untuk padi produksi pabrik yang sudah tidak asing bagi petani yaitu, PT Bayer Indonesia.

Fungisida Antracol untuk padi yang berkualitas terbaik dapat petani beli pada Toko Pertanian Belanja Tani dengan harga cukup murah.

Pada Toko Pertanian Belanja Tani, fungisida Antracol untuk padi tersedia dalam kemasan 250 gram, 500 gram serta 1 kilogram.

Tetapi selain untuk padi, fungisida Antracol juga dapat petani gunakan pada tanaman sayuran, pangan dan juga berguna untuk tanaman perkebunan.

Fungisida Antracol untuk padi mempunyai kandungan bahan aktif Propineb 70% serta Zinc yang ampuh untuk mengatasi serangan jamur pada tanaman.

Dosis yang tepat serta sesuai dari fungisida Antracol untuk padi adalah sekitar 3 – 4 gram untuk campuran satu liter air.

Terkenal ampuh untuk mengatasi serangan jamur dan penyakit, tidak heran fungisida Antracol untuk padi menjadi idola petani dalam kegiatan budidaya.

Fungisida Antracol untuk padi juga sudah terdaftar pada Kementerian Pertanian sehingga sangat aman untuk kegiatan budidaya tanaman.

Baca Juga : Kegunaan Fungisida Antracol Pada Sektor Pertanian

Cara Penggunaan Antracol Yang Tepat dan Sesuai Pada Tanaman Padi

Pada saat menjalankan kegiatan budidaya tanaman padi, petani biasanya menyemprotkan fungisida untuk mencegah serangan hama jamur dan penyakit pada tanaman.

Tanaman padi yang mendapat serangan hama jamur serta penyakit akan terganggu pertumbuhannya bahkan serangan yang parah dapat menyebabkan tanaman mati.

Sehingga petani harus melakukan pencegahan serangan jamur dan penyakit pada tanaman padi agar pertumbuhannya menjadi lebih lancar serta sehat.

Tanaman padi yang dapat tumbuh dengan lancar dan sehat akan menghasilkan panen yang berproduksi tinggi serta menghasilkan beras yang berkualitas.

Untuk itu, supaya pertumbuhan tanaman padi lancar dan sehat petani harus menyemprotkan fungisida sesuai dosisnya untuk mencegah jamur dan penyakit.

Salah satu contoh fungisida yang dapat petani gunakan pada budidaya tanaman padi adalah fungisida Antracol yang sebaiknya petani sesuaikan dosisnya.

Dosis yang sesuai serta tepat pada penggunaan fungisida Antracol untuk padi adalah sekitar 3 – 4 gram untuk satu liter air.

Fungisida Antracol untuk padi sangat ampuh untuk mengatasi penyakit akibat jamur, seperti busuk phytopthora, bercak daun dan banyak lagi lainnya.

Selain untuk tanaman padi, fungisida Antracol juga dapat petani gunakan pada tanaman tomat, cabe, kentang, selada dan masih banyak lainnya.

Fungisida Antracol untuk padi dapat petani larutkan pada campuran air jernih untuk menjaga tanaman padi dari serangan jamur dan penyakit.

Pengaplikasian dari fungisida Antracol untuk padi yang tepat dan sesuai adalah dengan cara menyemprotkan langsung pada beberapa bagian tanaman padi.

Atau dapat juga petani melakukan pengocoran fungisida Antracol untuk padi dengan interval waktunya adalah sekitar 14 – 21 hari setelah tanam.

Supaya lebih optimal, waktu penyemprotan fungisida Antracol untuk padi yang sesuai adalah pada pagi hari sekitar pukul 06.00 sampai 09.00.

Ini karena pada pagi hari stomata daun dalam kondisi terbuka, sehingga fungisida Antracol akan lebih menyerap pada tanaman untuk menjaganya.

Baca Juga : Fungisida Untuk Tomat Di Musim Hujan Ampuh Cegah Antraknosa