EM 4 Mikroorganisme Kualitas Terbaik Idola Petani. 082141747141 ( Khusus telepon ) 08125222117 ( Khusus SMS / WA ). Toko Pertanian Online Belanja Tani siap bantu petani dan pelaku usaha pertanian dalam usaha budidaya tanaman. Belanja Tani merupakan Toko Pertanian Online yang menjual benih tanaman dan pupuk kualitas terbaik dengan harga murah untuk petani.
Selain itu Toko Pertanian Online Belanja Tani juga jual segala sarana pertanian kualitas terbaik untuk usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian. Semua sarana pertanian pada Toko Pertanian Online Belanja Tani memiliki harga murah dan terjangkau bagi petani dan pelaku usaha pertanian.
Beberapa sarana pertanian yang tersedia di Belanja Tani diantaranya adalah benih tanaman, pupuk, pestisida, zpt, dan alat pertanian. Pupuk yang tersedia pada Toko Pertanian Online Belanja Tani dijamin memiliki kualitas terbaik karena diproduksi pabrik pupuk berpengalaman.
Diantaranya adalah Digrow Indonesia, Songgolangit Persada, Tunas Agro Persada, Bio Agro Lestari Indonesia dan lain-lain.
Pertanian merupakan salah satu sektor yang membantu perekonomian suatu negara. Selain membantu perekonomian negara sektor pertanian juga berperan untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan bagi masyarakat.
Beberapa bahan pangan dari sektor pertanian adalah padi, jagung, gandum, sayuran, buah – buahan. Semua jenis bahan pangan tersebut sangat bermanfaat untuk membantu memenuhi gizi masyarakat.
Agar dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan tersebut para petani melakukan usaha budidaya tanaman pertanian pada lahan penanaman yang mereka miliki. Usaha budidaya tanaman pertanian dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan menguntungkan bagi para petani.
Budidaya
Buka Daftar Isi :
Budidaya merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati pada lahan dan kemudian hasilnya berguna untuk memenuhi kebutuhan. Usaha budidaya tanaman adalah kegiatan yang masyarakat lakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan bergizi.
Tanaman budidaya ini bisa masyarakat tanam pada area sawah dan kebun. Beberapa jenis tanaman yang sering petani budidayakan adalah padi, jagung, gandum, sayuran, buah – buahan, rimpang, bunga dll.
Selain untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan bagi masyarakat, usaha budidaya tanaman ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi para petani.
Hasil panen dari budidaya tanaman ini bisa petani jual pada pedagang agar mendapat keuntungan. Peluang bisnis budidaya tanaman pertanian menguntungkan petani karena hasil panenya bisa petani jual pada pedagang pasar.
Dalam usaha budidaya tanaman petani harus memperhatikan beberapa hal agar dapat panen dengan maksimal. Salah satunya adalah proses pemupukan pada tanaman pertanian. Pemupukan berperan penting untuk membantu memberikan nutrisi pada tanaman pertanian agar dapat tumbuh maksimal dan produktif.
Pupuk
Pupuk merupakan material yang mengandung beberapa unsur hara yang dapat membantu untuk menutrisi tanaman. Tanaman yang cukup nutrisi dengan baik akan dapat tumbuh dengan maksimal dan produktif.
Pemberian pupuk pada tanaman bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi dan menutrisi tanaman agar tumbuh secara maksimal.
Cara pemberian pupuk pada tanaman bisa langsung menanamkan pupuk pada sekitar tanaman atau juga bisa dengan mencampurkan dengan air dahulu kemudian menyiramkannya pada tanaman. Kualitas pupuk yang baik akan memberikan manfaat bagi tanaman agar dapat tumbuh dengan baik juga.
Jenis Pupuk
Jenis pupuk terbagi menjadi dua jika dari bahan pembuatannya. Yaitu pupuk anorganik dan pupuk organik. Pupuk anorganik merupakan jenis pupuk yang bahan pembuatannya dari senyawa kimia sintetis.
Sedangkan pupuk organik adalah jenis pupuk yang terbuat dari material alami. Meskipun berbeda kedua jenis pupuk ini memiliki manfaat yang sama yaitu memaksimalkan pertumbuhan dari tanaman.
Pupuk Anorganik
Pupuk anorganik adalah pupuk yang bahan pembuatanya terdiri dari unsur senyawa kimia. Proses pembuatan pupuk anorganik biasanya pada pabrik.
Cara penggunaan pupuk anorganik bisa langsung pada tanaman maupun melarutkan dengan air terlebih dahulu baru kemudian berikan pada tanaman.
Kelebihan dari pupuk anorganik adalah mudah terserap oleh tanaman. Kadar unsur hara dari pupuk anorganik juga lumayan tinggi.
Namun kekurangan dari pupuk ini adalah menyulitkan penguraian mikroba dalam tanah. Tanah pertanian akan menjadi keras dan tidak responsif jika pemberian pupuk anorganik petani berikan secara berlebihan.
Kadar pH tanah dan oksigen pada tanah juga akan menurun karena suplai oksigen akar menjadi terhambat. Kemudian tanah juga dapat mengering karena sulit menyimpan air.
Beberapa jenis pupuk anorganik adalah pupuk za, pupuk npk, pupuk tsp, pupuk urea, pupuk kcl. Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa jenis pupuk anorganik :
Pupuk ZA
Pupuk ZA atau zwavelzure ammonium memiliki rumus kimia (NH4)2SO4. Bahan pembentuk pupuk ini adalah asam belerang (S) dan gas ammonium (NH4+). Warna dari pupuk ini putih, abu – bau, merah muda, kuning dan biru.
Bentuk dari pupuk za kristal. Petani sering menggunakan pupuk ini sebagai pupuk dasar. Reaksi asam dari jenis pupuk ini kurang baik untuk tanah yang kekurangan kalsium. Sifat dari pupuk ini mudah larut dalam air.
Pupuk NPK
Nitrogen phosphate kalium atau NPK marupakan salah satu jenis pupuk anorganik yang sering petani gunakan untuk memupuk tanaman pertanian. Pupuk NPK mengandung kadar air maksimal 2 %. Jenis pupuk ini bisa petani gunakan pada berbagai jenis tanah.
Pemakaian pupuk npk biasanya untuk pupuk dasar dan juga pupuk lanjutan pada tanaman pertanian. Kandungan unsur hara utama yang terdapat dalam pupuk npk dapat menutrisi tanaman agar tumbuh dengan maksimal.
Pupuk TSP
Triple super phosphate atau pupuk TSP memiliki rumus kimia Ca(H2PO4). Jenis pupuk ini mengandung fosfor sebanyak 44 – 46 % berbentuk P2O5. Warna dari pupuk ini coklat dengan bentuk butiran atau granul. Pemanfaatan pupuk ini sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan fosfor pada tanaman.
Pupuk Urea
Ammonium carbamide atau urea memiliki rumus kimia CO(NH2)2. Jenis pupuk ini terdiri dari campuran gas amoniak(NH3) dan gas arang(CO2). Bentuk dari pupuk ini kristal dengan warna merah muda dan putih. Kandungan nitrogen pada pupuk ini sebanyak 46 %.
Pupuk KCL
Kalium Clorida atau KCl mengandung kalium sebanyak 60 % dengan bentuk K2O dan Clorida (Cl) sebanyak 35 %. Pupuk jenis ini berbentuk kristal dengan warna merah atau putih. Penggunaan jenis pupuk ini cocok untuk pemenuhan kalium pada tanaman.
Leave A Comment