Manfaat Cabe Untuk Tubuh

cabai merah, cabe, manfaat cabai, cabe merah besar, cabe lombok merah

Jual Bibit Cabe Merah Baja F1 Menghasilkan Panen Berlimpah Tahan Virus | Belanja Tani

Selain memiliki rasa yang pedas cabe memiliki banyak manfaat yang cukup baik untuk tubuh manusia.

Untuk itu banyak orang yang sangat menyukai buah ini sebagai bumbu pada masakan atau dapat menjadi penguat rasa pada makanan.

Berikut ini adalah beberapa macam kandungan gizi dan nutrisi pada 100 gram cabe merah :

  • Air : 90.9 gram
  • Energi : 36 kalori (Kal)
  • Protein : 1 gram
  • Lemak : 0.3 gram
  • Serat : 1.4 gram
  • Kalsium : 29 miligram (mg)
  • Fosfor : 24 mg
  • Zat Besi : 0.5 mg
  • Natrium : 23 mg
  • Kalium : 272 mg
  • Seng : 0.2 mg
  • Beta-karoten : 5800 mikrogram (mcg)
  • Niacin : 3 mg
  • Vitamin C : 18 mg

Dengan kandungan gizi dan nutrisi tersebut makan cabe cukup bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Contoh manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh adalah sebagai berikut :

  • Dapat Meredakan Rasa Sakit

Terlepasnya hormon endorfin yang terdapat pada tubuh manusia dapat terangsang oleh cabe yang berfungsi untuk pereda rasa sakit alami.

Zat capsaicin itu dapat berinteraksi dengan reseptor rasa sakit kemudian timbul sensasi panas dari cabai.

Sensasi panas ini dapat bermanfaat untuk membantu ujung saraf berhenti menerima sensasi rasa sakit.

Maka tidak apabila untuk saat ini ada obat oles atau krim yang memiliki kandungan capsaicin yang dapat mengatasi rasa sakit.

  • Membantu Menurunkan Berat Badan

Apabila kita berencana untuk diet dapat memasukkan cabe dalam menu harian untuk konsumsi pada saat diet.

Penyebabnya adalah efek dari zat capsaicin pada cabe menyebabkan energi serta lemak pada tubuh lebih cepat terbakar.

Selain itu dengan mengkonsumsi 2 miligram capsaicin setiap hari dalam 12 minggu dapat membuat lingkar pinggang lebih kecil.

  • Membantu Memelihara Kesehatan Pencernaan

Banyak orang yang mengira bahwa mengkonsumsi cabe dapat berdampak buruk untuk pencernaan tubuh.

Namun untuk membantu memelihara kesehatan pencernaan sebaiknya kita tidak mengkonsumsi cabe terlalu berlebihan.

Senyawa capsaicin pada saat masuk dalam saluran pencernaan dapat menghasilkan anandamide pada saat berinteraksi dengan saraf pencernaan.

Anandamide merupakan senyawa kimia yang dapat mengurangi inflamasi atau peradangan yang menyebabkan tukak lambung dan penyakit Crohn.

  • Membantu Menjaga Kadar Gula Darah

Cabe dapat membantu menjaga kadar gula darah yang cukup bermanfaat untuk penderita diabetes konsumsi.

Kandungan capsaicin juga dapat bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar gula darah pada tubuh.

  • Membantu Mengurangi Terkena Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Kandungan Vitamin B6, kalium, asam folat serta beta-karoten yang ada pada cabe dapat mengurangi terkena serangan jantung.

Selain itu Vitamin B juga berfungsi untuk mengurangi kadar homosistein. Kadar homosistein dapat merusak pembuluh darah serta membantu meningkatkan resiko stroke dan serangan jantung.

  • Membantu Menurunkan Terkena Penyakit Kanker

Kandungan antioksidan pada cabe seperti lutein, beta-karoten, serta Vitamin C dapat membantu menurunkan terkena penyakit kanker.

Antioksidan sudah terbukti dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan karena tekanan dari radikal bebas.

  • Membantu Melancarkan Pernapasan

Cabe mampu untuk membantu melebarkan saluran napas pada paru – paru dan bermanfaat bagi seseorang yang menderita penyakit asma.

Kandungan Vitamin A pada cabe juga membantu menurunkan resiko terkena radang paru – paru akibat merokok.

Ini karena asap rokok memiliki kandungan benzopyrene yang dapat mengurangi kandungan Vitamin A pada tubuh.

  • Menjaga Kesehatan Mata

Kandungan lutein yang terdapat pada cabe dapat membantu menjaga kesehatan mata. Lutein pada cabe sangat bermanfaat untuk mencegah kerusakan mata karena penuaan, contohnya katarak serta degenerasi makula.

Cara Menanam Cabe

Kondisi iklim Indonesia sangat sesuai untuk budidaya cabe merah, karena sinar matahari dapat bersinar terus.

Tanaman cabe dapat tumbuh secara optimal dan maksimal dengan suhu sekitar 24 sampai 28 derajat celcius.

Apabila suhu pada daerah lahan pertanian terlalu dingin atau terlalu panas tanaman cabe dapat terganggu pertumbuhannya.

Berikut ini adalah beberapa cara penanaman cabe merah yang tepat untuk menghasilkan panen yang optimal.

  • Pemilihan Benih Cabe Merah

Dalam pemilihan bibit cabe merah petani dapat menggunakan bibit yang tahan virus serta serangan penyakit.

Misalnya petani dapat menggunakan bibit cabe merah baja f1 yang tahan virus gemini serta penyakit layu bakteri, dan fusarium.

Bibit cabe merah ini dapat tumbuh pada daerah dataran rendah sampai menengah, atau dengan ketinggian 0 sampai 400 mdpl.

Selain itu bibit cabe merah ini dapat menghasilkan buah cukup besar, yaitu berukuran panjang 17 cm dan diameter 1.3 cm.

  • Persemaian dan Pembibitan

Untuk cara persemaian budidaya cabe, petani dapat menggunakan polybag untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.

Apabila penyemaian petani menggunakan cara menabur, biji cabe merah akan tumbuh berhimpit yang menyebabkan beberapa tanaman tidak tumbuh.

Sebelumnya petani menyiapkan campuran antara tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1.

Namun sebelum petani mencampur sebaiknya petani mengayak tanah dan pupuk supaya halus.

Kemudian petani dapat membuat naungan yang berguna untuk tempat persemaian supaya terhindar dari sinar matahari dan hujan.

Selain itu untuk menghindari hama atau serangga petani dapat melindungi tempat persemaian menggunakan jaring pelindung.

Kemudian petani menyusun polybag yang sudah terisi media semai pada naungan yang sudah petani siapkan tadi.

Langkah selanjutnya petani dapat merendam biji cabe pada air hangat dalam kurun waktu sekitar 3 jam. Namun sebaiknya petani tidak menggunakan biji yang terapung.

Lalu petani memasukkan setiap biji cabe pada polybag dengan kedalaman 0.5 cm serta tutup menggunakan kompos halus. Petani dapat membasahi media tanam supaya kelembapannya tetap terjaga.

Petani dapat menyiram polybag pembibitan pada saat pagi dan sore hari. Cara penyiraman petani dapat menutup permukaan polybag menggunakan kertas tipis lalu siram hingga basah.

Kemudian petani tinggal menyiram dengan rutin dan mengawasi pertumbuhan dari tanaman cabe.

Bibit cabe merah dapat petani pindahkan sekitar 24 hari setelah petani semaikan atau setelah tumbuh sekitar 3 helai daun.

  • Pengolahan Lahan Tanam

Tanaman cabe merah membutuhkan lahan tanah yang gembur serta mempunyai porositas yang cukup.

Sebelum melakukan penanaman cabe merah sebaiknya petani membajak lahan tanam menggunakan cangkul dengan kedalaman 20 sampai 40 cm.

Lahan tanam pertanian juga dapat petani bersihkan menggunakan batu atau kerikil dari sisa akar tanaman.

Jika lahan tanam pertanian terdapat banyak gulma dapat mengganggu pertumbuhan dari tanaman cabe merah.

Selanjutnya petani membuat bedengan dengan lebar sekitar 1 meter, tinggi 30-40 cm serta jarak tiap bedengan sekitar 60 cm.

Untuk panjang bedengan sebaiknya petani sesuaikan dengan lahan tanam pertanian untuk memudahkan petani dalam melakukan pemeliharaan tanaman cabe merah.

Selain itu sebaiknya petani memperhatikan saluran drainase pada lahan tanam karena cabe merah tidak tahan genangan air.

Selain itu tanaman cabe merah dapat tumbuh pada tanah dengan tingkat keasaman sekitar pH 6 sampai 7.

Apabila tingkat keasaman tanah terlalu rendah, daun dari cabe merah terlihat pucat serta gampang terserang virus.

Untuk pemupukan awal sebaiknya petani menggunakan campuran pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos.

Kemudian petani dapat melakukan pemupukan pada lahan tanaman atau pada setiap bedengan dengan merata.

Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal sebaiknya petani menggunakan mulsa plastik untuk menutup bedengan.

Penggunaan mulsa sangat bermanfaat untuk menjaga kelembapan, mengendalikan gulma serta dapat menjaga kebersihan kebun.

Sebaiknya petani membuat dua baris lubang tanam dalam tiap bedengan menggunakan jarak sekitar 60 sampai 70 cm.

Untuk mengatur persebaran angin dan sinar matahari sebaiknya petani membuat lubang tanam secara zig zag.