Alat Tani Tradisional

Alat pertanian tradisional merupakan alat tani yang terbuat dari bahan sederhana dan penggunannya mudah. Beberapa jenis bahan yang biasa untuk membuat alat pertanian tradisional adalah kayu, besi, bambu dll.

Penggunaan alat pertanian tradisional ini sudah sejak zaman dahulu. Masyarakat zaman dahulu sudah bercocok tanam pada lahan pertanian. Masyarakat dan petani memanfaatkan alat pertanian tradisional untuk mengelola lahan pertanian maupun kebun sekitar rumah yang mereka miliki.

Cara pengaplikasian alat pertanian tradisional sangat mudah. Pengolahan lahan penanaman menjadi lebih mudah dan cepat dengan menggunakan alat pertanian tradisional. Untuk mendapatkannya petani dan masyarakat bisa membelinya pada toko pertanian terdekat.

Toko Pertanian Online Belanja Tani jual alat pertanian tradisional harga murah berkualitas dan siap kirim ke seluruh wilayah Indonesia.

Kelebihan Alat Tani Tradisional

Penggunaan alat pertanian tradisional ini dapat mempermudah kinerja petani dalam mengelola lahan pertanian. Alat pertanian tradisional memiliki beberapa kelebihan seperti :

– Harga lebih murah
– Tersedia pada toko pertanian dan pasar tradisional
– Bahan pembuatannya sangat mudah untuk mendapatkannya
– Petani dapat membuatnya sendiri dan juga memperbaiki jika terjadi kerusakan

Kekurangan Peralatan Pertanian Tradisional

Alat pertanian tradisional juga memiliki kekurangan dalam pengaplikasiannya. Berikut adalah beberapa kekurangan dari penggunaan alat pertanian tradisional :

– Membutuhkan tenaga orang banyak jika untuk mengelola lahan yang luas
– Mudah rusak karena bahan baku terbuat dari bahan yang mudah rapuh seperti besi, bambu dan kayu
– Penggunaannya memerlukan waktu yang lama jika untuk mengelola lahan pertanian yang luas.

Peralatan Pertanian Modern

Alat pertanian modern adalah perkembangan dari alat pertanian tradisional yang lebih canggih dan modern. Perkembangan teknologi pada alat pertanian ini semakin untuk memudahkan para petani ketika mengelola lahan pertanian.

Terutama jika para petani memiliki lahan pertanian yang sangat luas. Sehingga dapat mempersingkat waktu dan memudahkan pengelolaan lahan pertanian. Mesin diesel, dinamo dll merupakan komponen penggerak pada alat pertanian modern. Oleh karena itu penggunaan alat pertanian modern ini dapat menghemat tenaga para petani.

Kelebihan Peralatan Pertanian Modern

Kelebihan alat pertanian modern ini dapat memudahkan petani dalam mengelola lahan pertanian terutama yang sangat luas. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari alat pertanian modern :

– Memudahkan pengelolaan hasil panen
– Menyingkat waktu pengelolaan lahan pertanian
– Tidak terlalu banyak membutuhkan tenaga manusia
– Efisien
– Praktis

Kekurangan Peralatan Pertanian Modern

Selain memiliki kelebihan, alat pertanian modern juga memiliki kekurangan dalam pengaplikasiannya. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari penggunaan alat pertanian modern :

– Harga spare part dan alat pertanian modern mahal
– Jika terjadi kerusakan petani tidak bisa memperbaiki sendiri
– Perlu tempat penyimpanan yang luas

Jenis Peralatan Pertanian Tradisional

Terdapat berbagai macam jenis alat pertanian tradisional yang bermanfaat untuk kegaitan budidaya tanaman pertanian. Masih banyak petani yang menggunakan alat pertanian tradisional untuk usaha budidaya tanaman karena penggunaanya yang sangat mudah.

Berikut ini adalah beberapa jenis alat pertanian tradisional yang masih petani gunakan :

Cangkul

Cangkul merupakan alat yang paling banyak petani maupun masyarakt gunakan untuk kegiatan mengelola lahan pertanian. Selain berguna untuk mengelola lahan penanaman.

Masyarakat biasanya menggunakan untuk kegiatan lainnya seperti dalam kegiatan mengaduk semen. Fungsi cangkul dalam budidaya tanaman pertanian adalah untuk mempermudah proses penggemburan lahan agar mudah untuk melakukan penanaman.

Sabit

Arit atau sabit merupakan jenis alat pertanian tradisional yang terbuat dari besi dan kayu. Besi berbentuk lengkung seperti sabit dengan sisi bawah yang tajam. Fungsi dari sabit ini adalah untuk memotong tumbuhan pada area pertanian. Masyarakat juga terkadang menggunakan sabit untuk mencari rumput.

Sprayer

Sprayer merupakan alat yang memiliki fungsi untuk memecah larutan pupuk maupun pestisida menjadi butiran droplet. Larutan pestisida maupun pupuk dapat menyebar dengan rata pada tanaman dengan bantuan sprayer. Terdapat dua jenis sprayer yaitu knapsacj sprayer dan motor sprayer. Knapsack sprayer merupakan jenis sprayer yang banyak penggunaanya.

Cara pemakaian knapsack sprayer dengan meletakkan pada punggung. Larutan dalam tanki atau jerigen penampung bisa keluar dari bantuan pompa. Motor sprayer penggunaanya dengan cara menggendongnya. Cara penggunaanya juga bisa dengan meletakkan pada atas tanah, menggunakan drone helicopter, tertarik dengan traktor dan juga bisa dengan meletakkan pada punggung.

Gerejag

Fungsi dari gerejag adalah untuk merontokkan bulir dari tanaman padi. Alat ini terbuat dari rak peluruh bulir dengan bahan kayu maupun bambu.

Taju

Taju merupakan alat pertanian tradisional yang berfungsi untuk membuat lubang pada lahan penanaman. Lubang tersebut merupakan tempat untuk menanamkan benih tanaman pertanian.