Jenis – jenis Pestisida Untuk Tanaman Petani. 082141747141 ( Khusus telepon ) 08125222117 ( Khusus SMS / WA ). Toko Pertanian Online Belanja Tani siap bantu petani dan pelaku usaha pertanian dalam usaha budidaya tanaman. Belanja Tani merupakan Toko Pertanian Online yang menjual benih tanaman dan pestisida kualitas terbaik dengan harga murah untuk petani.

Selain itu Toko Pertanian Online Belanja Tani juga menyediakan segala sarana pertanian kualitas terbaik untuk usaha budidaya tanaman pada lahan pertanian. Semua sarana pertanian pada Toko Pertanian Online Belanja Tani memiliki harga murah dan terjangkau bagi petani dan pelaku usaha pertanian.

Beberapa sarana pertanian yang tersedia di Belanja Tani diantaranya adalah benih tanaman, pupuk, pestisida, zpt, dan alat pertanian.

Varietas benih tanaman yang tersedia pada Toko Pertanian Online Belanja Tani dijamin memiliki kualitas terbaik karena diproduksi pabrik benih berpengalaman. Diantaranya adalah BISI, East West Seed, Known You Seed, Takii Seed, dan lain-lain.

Budidaya tanaman pertanian dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan bagi masyarakat. Usaha budidaya tanaman petani lakukan pada lahan pertanian yang mereka miliki. Petani biasanya membudidayakan tanaman sayuran dan buah – buahan pada lahan pertanian.

Sayuran dan buah – buahan mengandung vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah – buahan dan sayuran dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh.

Kebutuhan gizi dalam tubuh yang terpenuhi akan membantu untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari serangan penyakit. Tanaman sayur dan buah ini terkadang mengalami kerusakan. Kerusakan ini biasanya penyebabnya adalah serangan dari hama.

Serangan hama ini dapat merusak tanaman pertanian dan juga mengakibatkan kematian pada tanaman pertanian. Jika tidak segera tertangani, serangan hama pada tanaman pertanian ini dapat mengakibatkan kerugian pada petani.

Untuk mengendalikan serangan dari hama yang menyerang tanaman pertanian, petani bisa menggunakan pestisida untuk mengendalikan serangan dari hama yang merugikan.

Pestisida

Pestisida merupakan bahan yang memiliki fungsi untuk mematikan dan membasmi serangan dari organisme pengganggu tanaman. Terdapat berbagai jenis pestisida sesuai fungsinya masing – masing, terdapat pestisida yang berfungsi untuk membasmi jamur, serangga, moluska dll.

Jika menurut bahan pembuatannya pestisida terdapat dua jenis yaitu pestisida anorganik dan pestisida organik. Jenis pestisida organik yang terbuat dari bahan alami merupakan jenis pestisida yang aman bagi lingkungan dan manusia.

Sedangkan pestisida anorganik terbuat dari beberapa jenis bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan. Akan tetapi fungsi dari kedua jenis pestisida ini tetap sama yaitu untuk membasmi atau mengendalikan serangan hama yang menyerang tanaman pertanian.

Fungsi Pestisida

Fungsi dari pestisida adalah untuk membasmi dan mengendalikan serangan dari organisme pengganggu tanaman pertanian. Organisme pengganggu tanaman dapat terdiri dari hewan pengerat, jamur, nematoda, gulma dan juga serangga.

Pemberian pestisida pada tanaman yang terserang organisme pengganggu tanaman sebaiknya sesuai dosis dan tidak berlebihan terutama jika menggunakan pestisida anorganik.

Penggunaan pestisida anorganik yang berlebihan pada tanaman pertanian dapat menyebabkan hama menjadi resisten. Selain itu penggunaan pestisida anorganik yang berlebihan juga dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.

Kandungan Pestisida

Kandungan pestisida bisa dari bahan alami maupun senyawa kimia sintetis. Senyawa kimia yang terkandung dalam pestisida ini dapat mematikan organisme pengganggu tanaman. Contoh bahan aktif kimia yang terkandung dalam pestisida adalah siflutrin, sipemetrin dan abamektin.

Bahan aktif yang terkandung dalam pestisida harus memenuhi standar mutu, terdaftar, terjamin efektifitasnya dan aman bagi lingkungan dan manusia jika ingin mendapat izin edar dari pemerintah Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa jenis bahan aktif kimia pestisida yang pemerintah Indonesia melarang penggunannya. Beberapa bahan aktif kimia tersebut adalah Dikloro difenil trikloroetan (DDT), Etilen dibromida (EDB), Monosodium metam arsonat (MSMA), Metosiklor, Natrium klorat, Formaldehida, Klordimefon dll.

Penggunaan pestisida dari bahan kimia sintetis sebaiknya tidak berlebihan agar tidak mencemari lingkungan dan berbahaya bagi manusia. Pemberian pestisida dengan bahan kimia yang berlebihan juga dapat membuat organisme pengganggu tanaman menjadi resisten.