Harga Pupuk Bambu Ijo Terjangkau Bisa Mendukung Pertumbuhan Tanaman

bambu ijo, harga bambu ijo, zpt bambu ijo, waktu aplikasi bambu ijo, Belanja Tani

Jual Harga Pupuk Bambu Ijo Terjangkau Dapat Menyuburkan Tanaman | Belanja Tani

Saat melakukan kegiatan budidaya pada lahan tanam, petani biasanya mengaplikasikan pupuk, agar tanaman mampu untuk tumbuh dengan optimal serta sehat.

Dengan masa pertumbuhan tanaman yang berjalan lancar dan maksimal, berpeluang bisa menghasilkan panen yang produktivitasnya melimpah, sehingga bisa menguntungkan petani.

Untuk itu, saat proses budidaya pada lahan tanam petani perlu mengaplikasikan pupuk, agar tanaman mampu tumbuh lebih sehat serta optimal.

Ketika memilih produk pupuk untuk memaksimalkan perkembangan tanaman, petani dapat memanfaatkan pupuk yang harganya murah dan memiliki kualitas terbaik.

Contohnya seperti harga pupuk Bambu Ijo yang terjangkau serta berkualitas unggul, salah satu produk pupuk dari PT Bio AgriTech Nusantara.

Harga pupuk Bambu Ijo yang murah dan mempunyai kualitas terbaik dapat petani temukan dalam Toko Belanja Tani.

Pada Toko Belanja Tani, harga pupuk Bambu Ijo yang terjangkau ada dalam kemasan 12 ml per botolnya.

Meskipun harga pupuk Bambu Ijo terkenal murah, produk pupuk ini tidak kalah efektif dengan produk lainnya, untuk memaksimalkan fase pertumbuhan tanaman.

Pupuk Bambu Ijo memiliki berbagai kandungan, yang dapat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman, seperti berikut ini :

  • Bahan Aktif NPK : 12 %
  • Bahan Organik : 15.26 %
  • Berbagai Unsur Mikro, seperti Fe, B, Co, Zn, Cu

Sehingga, dengan beraneka kandungan tersebut, pupuk Bambu Ijo berguna untuk memperbesar ukuran buah, mendukung pertumbuhan, memaksimalkan hasil panen dan yang lain.

Petani bisa memakai pupuk Bambu Ijo pada tanaman cabe, semangka, jagung, apel, teh, padi, melon serta banyak lagi jenis tanaman lainnya.

Berkualitas terbaik, bermanfaat bagi tanaman, harga pupuk Bambu Ijo murah, membuat produk pupuk ini idola petani saat melakukan budidaya.

Saat akan memanfaatkan pupuk Bambu Ijo, petani harus memperhatikan dosis dan teknik penggunaan yang tepat, supaya tanaman tetap dalam kondisi aman.

Baca Juga : Manfaat Pupuk MKP Pak Tani Supaya Tanaman Tumbuh Lancar

Cara Penggunaan Pupuk Bambu Ijo Pada Tanaman Dengan Tepat

Banyak masyarakat yang sudah mengetahui, harga pupuk Bambu Ijo terkenal terjangkau, sehingga dapat membantu petani untuk menghemat pengeluaran ketika melakukan budidaya.

Selain harga pupuk Bambu Ijo yang terkenal murah, produk pupuk ini sangat bermanfaat bagi tanaman budidaya.

Contohnya memperbesar ukuran buah, meningkatkan hasil panen mendukung pertumbuhan tanaman serta lainnya.

Dengan beberapa manfaat tersebut, pupuk Bambu Ijo menjadi favorit petani, untuk mendukung perkembangan tanaman budidaya.

Saat akan menggunakan pupuk Bambu Ijo, petani perlu menerapkan cara penggunaan yang tepat, agar tanaman tetap dalam kondisi aman dan bisa tumbuh lancar.

Berikut adalah beberapa cara penggunaan pupuk Bambu Ijo pada tanaman budidaya dengan tepat, agar pertumbuhannya maksimal.

Persiapan Tanah atau Media Tanam

Pastikan tanah atau media tanam dalam kondisi gembur dan memiliki sistem drainase yang bisa berjalan dengan baik.

Campurkan media tanam dengan sedikit pupuk kompos atau pupuk kandang jika memungkinkan untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Dosis Pemakaian

Dosis pemakaian dari pupuk Bambu Ijo dapat bervariasi, tergantung dengan jenis tanaman, yang petani budidayakan.

  • Tanaman Sayuran atau Buah : Sebarkan 50 – 100 gram per tanaman, tergantung jenis dan ukuran tanaman.
  • Tanaman Hias atau Pot : Berikan sekitar 25 – 50 gram per pot.
  • Tanaman Padi atau Lahan Luas : Gunakan sekitar 100 – 200 kg per hektar, namun pastikan untuk mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan. Karena kebutuhan bisa berbeda tergantung kondisi lahan.

Waktu Pemupukan

Pemupukan sebaiknya petani lakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan nutrisi akibat panas matahari.

Untuk tanaman muda, aplikasikan pupuk pada sekitar pangkal tanaman, hindari kontak langsung dengan batang atau akar.

Ini berguna untuk mencegah kemungkinan terjadinya luka atau pembakaran akar pada tanaman, yang petani berikan pupuk Bambu Ijo.

Frekuensi Pemupukan

Pemupukan dapat petani lakukan setiap 2 – 4 minggu sekali, atau sesuai dengan kebutuhan serta kondisi tanaman.

Jika tanaman tampak lemah atau kurang subur, pemupukan bisa petani tingkatkan lagi, tetapi jangan berlebihan karena dapat merusak tanaman.

Cara Aplikasi

Untuk tanaman pada lahan terbuka, taburkan pupuk pada sekeliling tanaman dengan jarak 5 – 10 cm dari batang. Kemudian campurkan dengan tanah secara ringan.

Sementara untuk tanaman pot, taburkan dengan merata pada permukaan tanah pot, lalu siram dengan air secukupnya agar nutrisi terserap oleh akar.

Pengairan Setelah Pemupukan

Setelah aplikasi pupuk Bambu Ijo, petani harus segera melakukan pengairan pada tanaman dengan tepat.

Hal tersebut berguna untuk membantu penyerapan pupuk Bambu Ijo ke dalam tanah dan lebih mudah terserap oleh akar tanaman.

Awasi Tanaman

Setelah petani mengaplikasikan pupuk Bambu Ijo, petani harus selalu rutin untuk mengawasi tanaman budidaya.

Jika daun terlihat menguning atau tanaman terlihat layu, bisa jadi tanda bahwa tanaman kekurangan nutrisi atau malah kelebihan pupuk.

Baca Juga : Menghijaukan Daun Cabe Dengan Pemupukan Yang Tepat