Harga Benih Sawi Shinta Murah Hasil Panen Melimpah
Buka Daftar Isi :
Banyak masyarakat sangat menyukai sayuran sawi, karena dalam sayuran ini mempunyai banyak sekali kandungan gizi serta nutrisi yang banyak.
Kandungan gizi dan nutrisi dalam sayuran sawi, seperti vitamin, serat, zat besi, yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, menyehatkan jantung serta lainnya.
Tidak heran, sayuran sawi menjadi kesukaan oleh banyak sekali masyarakat, karena dapat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh.
Waktu proses budidaya tanaman sawi, petani biasanya menggunakan benih yang kualitasnya unggul serta berharga terjangkau, agar mendapat hasil panen tinggi.
Contohnya seperti harga benih sawi Shinta yang murah dan memiliki kualitas terbaik, produk dari PT East West Seed.
Harga benih sawi Shinta yang cukup terjangkau serta berkualitas unggul dapat petani temukan pada Toko Belanja Tani.
Dalam Toko Belanja Tani, harga benih sawi Shinta yang lumayan murah tersedia pada kemasan 25 dan 100 gram.
Meskipun harga benih sawi Shinta terkenal terjangkau, bibit ini juga terbukti tahan infeksi penyakit. Seperti penyakit layu busuk hitam dan busuk lunak.
Saat budidaya dengan memanfaatkan lahan yang luasnya satu hektar, peluang hasil panen dari benih sawi Shinta adalah sekitar 30 – 35 ton.
Teknik budidaya sawi Shinta dapat petani lakukan dengan metode hidroponik, menanamnya ke lahan langsung dan pada polybag.
Petani memerlukan benih sawi Shinta sekitar 500 – 550 gram, untuk proses budidaya pada lahan pertanian yang luasnya satu hektar.
Hasil panen tinggi, berkualitas terbaik, resisten penyakit, harga benih sawi Shinta murah menjadikan benih ini andalan petani waktu budidaya.
Supaya tanaman sawi Shinta bisa tumbuh sehat, ketika budidaya petani harus menerapkan praktek budidaya secara benar.
Baca Juga : Jual Bibit Sawi Hijau Panah Merah Shinta Berharga Murah
Cara Budidaya Sawi Yang Benar Supaya Tanaman Tumbuh Lancar
Benih sawi Shinta adalah salah satu bibit yang menjadi andalan petani, waktu melakukan proses budidaya tanaman sawi pada lahan pertanian.
Sebab, harga benih sawi Shinta terbukti terjangkau, sehingga bisa menjadi pilihan petani yang tidak bermodal banyak ketika budidaya tanaman sawi.
Tidak hanya terkenal karena harga benih sawi Shinta yang murah, bibit ini juga terbukti resisten penyakit. Contohnya penyakit busuk lunak serta layu busuk hitam.
Ketika budidaya sawi Shinta, petani perlu menerapkan teknik budidaya dengan sesuai, supaya tanaman mampu untuk tumbuh lancar.
Pada bawah ini merupakan beberapa cara budidaya sawi Shinta dengan benar, agar pertumbuhannya sehat dan memproduksi panen tinggi.
Mengolah Lahan
Jika menanam pada lahan terbuka, petani harus segera membersihkan lahan dari pertumbuhan gulma liar serta bekas tanaman lainnya.
Lalu, gemburkan tanah dengan cangkul sedalam 20 – 30 cm dan berikan pupuk kompos atau kandang sebanyak 2 – 3 kg per m². Ini berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Buat bedengan dengan lebar 1 meter, tinggi 20 cm, dan panjang sesuai kebutuhan. Jaga pH tanah di angka 5.5 – 6.5 .
Apabila budidaya menggunakan polybag atau pot, pastikan menggunakan media tanam yang gembur, seperti campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kompos (1:1:1).
Menyiapkan Benih
Sebelum menanam, petani harus menyemai benih sawi Shinta, caranya adalah pertama petani harus merendam benih ke dalam air hangat. Selama 3 – 6 jam.
Berikutnya, petani dapat mempersiapkan media semai, yang berupa campuran tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1.
Jika perendaman sudah selesai, taburkan benih sawi Shinta secara merata dan tutup tipis dengan tanah. Siram dengan air secukupnya dan letakkan tempat semai pada tempat teduh.
Setelah 7 – 10 hari, benih sawi Shinta mulai tumbuh dan siap pindah ke lahan atau polybag jika sudah memiliki 2 – 3 helai daun sejati.
Menanam Benih
Buat lubang tanam pada atas bedengan lahan untuk budidaya sawi Shinta dengan jarak sekitar 20 – 25 cm antar tanaman.
Untuk proses menanam benih sawi Shinta, petani harus melakukannya dengan hati – hati, supaya tidak merusak akar tanaman.
Tanamkan benih sawi Shinta ke bedengan, kemudian timbun lagi menggunakan tanah, lalu siram secara secukupnya.
Merawat Tanaman
Lakukan pengairan setiap 2 kali sehari (biasanya pagi dan sore). Sebaiknya jangan menyiram terlalu banyak agar akar tanaman sawi Shinta tidak membusuk.
Bersihkan juga gulma yang tumbuh liar pada sekitar tanaman agar tidak bersaing dengan sawi Shinta, untuk mendapatkan asupan nutrisi.
Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk cair setiap 10 – 14 hari sekali, untuk pemupukan susulan ke tanaman sawi Shinta.
Membasmi Hama & Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang sawi Shinta adalah ulat, kutu daun, dan belalang, penyakit layu serta busuk lunak.
Gunakan pestisida untuk membasmi infeksi penyakit atau hama pada tanaman sawi Shinta, dengan memperhatikan dosisnya.
Masa Panen
Sayuran sawi Shinta dapat petani panen saat tanaman berumur sekitar 25 – 30 hari setelah pindah tanam.
Cara memanennya adalah petani dapat mencabut seluruh tanaman atau memetik daun luar yang sudah besar agar tanaman sawi Shinta tetap tumbuh.
Sawi Shinta yang baru panen sebaiknya langsung untuk konsumsi atau menyimpannya pada tempat sejuk, agar kondisinya tetap segar.
Baca Juga : Jual Bibit Sawi Shinta Harga Murah Menghasilkan Panen Tinggi


Leave A Comment