Teknik Budidaya Buncis Secara Tepat Agar Pertumbuhannya Sehat
Buka Daftar Isi :
Sayuran buncis terkenal mempunyai kandungan gizi dan nutrisi lumayan melimpah, yang dapat bermanfaat sangat baik untuk menjaga tubuh supaya tetap sehat.
Maka dari itu, banyak masyarakat sangat menyukai sayuran buncis, karena bisa berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah serangan penyakit berbahaya.
Dengan melaksanakan budidaya tanaman buncis, dapat membantu petani untuk meningkatkan keuntungan, karena sayuran buncis menjadi kesukaan oleh banyak masyarakat.
Pada saat melakukan budidaya tanaman buncis, petani perlu menerapkan berbagai teknik budidaya tanaman buncis dengan tepat.
Budidaya tanaman buncis dapat petani laksanakan dengan beberapa teknik yang memperhatikan aspek tertentu supaya hasilnya lebih optimal.
Berikut adalah beberapa langkah dan pertimbangan yang perlu petani perhatikan saat menerapkan teknik budidaya tanaman buncis secara tepat :
Memilih Varietas
Pilih varietas benih tanaman buncis yang sesuai dengan iklim serta kondisi tanah pada lokasi lahan tanam pertanian yang akan petani manfaatkan.
Petani juga harus memastikan varietas benih tanaman buncis tersebut memiliki ketahanan terhadap penyakit dan hama yang biasanya menyerang tanaman buncis.
Varietas benih tanaman buncis yang berkualitas terbaik dan tahan penyakit bisa petani beli dengan harga murah dalam Toko Belanja Tani.
Mempersiapkan Tanah
Tanah pada lahan pertanian untuk budidaya tanaman buncis harus bebas dari gulma dan reruntuhan tumbuhan sebelum tanam.
Lakukan uji tanah untuk menentukan tingkat pH tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman buncis, supaya berjalan optimal.
Tingkat pH tanah yang ideal untuk pertumbuhan tanaman buncis supaya berjalan maksimal adalah sekitar 5.5 – 6.
Tambahkan pupuk organik atau bahan penghasil humus untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Kondisi tanah untuk lahan budidaya tanaman buncis yang subur, akan mendukung pertumbuhan tanaman buncis supaya berjalan dengan maksimal.
Menanam Benih
Proses menanam benih tanaman buncis pada lahan tanam pertanian saat kondisi cuaca sedang lumayan baik.
Jarak tanam yang disarankan antar baris dan antar tanaman perlu petani perhatikan untuk memastikan tanaman memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.
Berapa jarak tanam buncis? Jarak tanam untuk tanaman buncis yang ideal adalah sekitar 60 X 30 cm.
Untuk menanam benih buncis, petani dapat mengisi benih yang siap tanam ke dalam lubang yang telah petani buat.
Pada setiap lubang tanam, petani dapat memasukkan dua benih tanaman buncis, supaya dapat tumbuh dengan maksimal.
Memelihara Tanaman
Petani perlu untuk melaksanakan pengairan secara teratur, terutama ketika fase awal pertumbuhan tanaman buncis.
Pemberian pupuk dengan terjadwal serta sesuai dengan kebutuhan tanaman buncis, agar dapat tumbuh dengan lebih maksimal.
Lindungi tanaman dari serangga serta penyakit dengan memanfaatkan pestisida organik atau teknik pengendalian hama yang ramah lingkungan.
Petani juga perlu memasang ajir pada sekitar tanaman buncis, agar pertumbuhannya berjalan dengan rapi.
Memasang ajir bisa petani jalankan, saat pertumbuhan tanaman buncis sudah mencapai sekitar 15 cm.
Memangkas Tanaman
Memangkas bagian tanaman buncis dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara dan pencahayaan antar tanaman.
Singkirkan daun atau ranting yang sakit atau terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit, dengan menggunakan beraneka peralatan pertanian.
Memanen Buncis
Setelah menerapkan teknik budidaya tanaman buncis dengan tepat, langkah terakhir yang bisa petani jalankan adalah memanen sayuran buncis.
Memanen sayuran buncis dapat petani laksanakan ketika tanaman sudah mencapai umur sekitar 40 hari setelah tanam.
Atau, petani juga bisa melaksanakan pemanenan sayuran buncis saat buah masih muda dan lembut.
Pemilihan waktu untuk pemanenan yang tepat dapat berpengaruh terhadap kualitas serta produktivitas hasil panen.
Ketika memanen, petani harus memotong sayuran buncis secara hati – hati, supaya bunga tanaman tidak jatuh.
Baca Juga : Budidaya Buncis Lebat 3 Hasilkan Sayuran Berkualitas
Pemupukan Buncis Menjadi Aspek Penting Yang Harus Petani Jalankan
Pemupukan tanaman buncis adalah aspek penting dalam budidaya untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan hasil panen yang optimal.
Tujuan dari pemupukan yang tepat adalah untuk menyediakan nutrisi yang tanaman butuhkan, agar pertumbuhannya berjalan maksimal.
Selain itu, pemberian pupuk juga bertujuan untuk tanaman buncis supaya tanaman bisa berbuah lebih lebat.
Pada bawah ini merupakan berbagai panduan umum untuk pemupukan tanaman buncis dengan tepat, untuk mendukung pertumbuhannya.
Uji Tanah
Sebelum memulai pemupukan, lakukan uji tanah untuk mengetahui status nutrisi tanah dan tingkat keasaman (pH).
Ini akan membantu para petani untuk menyesuaikan pemupukan sesuai dengan kebutuhan tanaman buncis.
Pemupukan Awal
Sebelum penanaman, aplikasikan pupuk kandang atau pupuk hijau untuk meningkatkan kadar humus dan nutrisi dalam tanah.
Ini untuk mendukung pertumbuhan tanaman buncis, pada tahap awal pertumbuhan, setelah petani melaksanakan penanaman.
Pemupukan Dasar
Saat persiapan lahan pertanian, campurkan pupuk dasar yang mengandung unsur hara utama seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).
Sebaiknya, pilih pupuk organik atau pupuk buatan yang hanya khusus untuk jenis tanaman sayuran.
Pemupukan Tambahan
Lakukan pemupukan tambahan selama tanaman buncis dalam fase pertumbuhan, supaya berjalan dengan lebih sehat dan maksimal.
Aplikasikan pupuk nitrogen selama fase pertumbuhan vegetatif untuk merangsang pertumbuhan daun dan batang.
Pupuk fosfor dapat membantu perkembangan sistem akar serta terbentuknya bunga dan buah tanaman buncis.
Untuk pupuk kalium dapat merangsang pertumbuhan buah dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit.
Frekuensi Pemupukan
Secara umum, lakukan pemupukan pada tanaman buncis setelah tanaman sudah mulai tumbuh secara aktif.
Pada periode pertumbuhan, lakukan pemupukan setiap 3 – 4 minggu atau sesuai dengan petunjuk pada kemasan pupuk yang petani manfaatkan.
Pemupukan Daun
Pada fase pertumbuhan aktif, pertimbangkan untuk melakukan pemupukan daun dengan menggunakan pupuk cair yang petani aplikasikan lewat penyemprotan.
Pemupukan daun dapat membantu tanaman buncis untuk menyerap nutrisi dengan lebih efisien.
Pemupukan Organik
Sertakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nutrisi secara bertahap.
Pemeliharaan Keseimbangan
Pastikan keseimbangan antara nitrogen, fosfor, dan kalium sesuai dengan kebutuhan tanaman dan tahap pertumbuhannya.
Pantau Tanaman
Perhatikan respons tanaman buncis setelah petani melaksanakan pemupukan dan sesuaikan dosis jika diperlukan.
Hindari pemupukan berlebihan yang dapat merusak tanaman dan menyebabkan pencemaran lingkungan.
Baca Juga : Cara Menanam Buncis Agar Berbuah Lebat Dengan Sesuai
Leave A Comment