Penyakit Tanaman Ancam Budidaya Melon
Buka Daftar Isi :
Budidaya melon sudah menjadi usaha pertanian yang menghasilkan banyak keuntungan bagi petani dengan cara menjual hasil panen pada para pedagang. Namun kenyamanan para petani dalam melakukan usaha budidaya buah melon pada lahan pertanian tidak bertahan hingga masa panen tiba. Kenyamanan dalam melakukan budidaya melon mendadak sirna ketika terjadi kendala dan penyebab kualitas pertumbuhan tanaman datang, yaitu penyakit tanaman.
Beberapa penyakit tanaman yang dapat menyerang budidaya tanaman melon penyebabnya adalah hama, sehingga hal tersebut merugikan petani. Terkadang hama juga tidak hama menyebabkan penyakit saja pada tanaman pertanian namun juga manularkan virus, sehingga petani harus segera melakukan pembasmian.
Resiko yang dapat Hama timbulkan dari penyakit yang mereka tularkan pada tanaman pertanian adalah mampu merusak kualitas buah, mengganggu pertumbuhan tanaman dan masih banyak lagi. Terkadang jika penyakit mempengaruhi pertumbuhan tanaman, maka panen dapat gagal, sehingga petani harus melakukan upaya pemberantasan secepat mungkin.
Beberapa penyakit tanaman yang sering menyerang budidaya tanaman melon adalah penyakit kresek (Downy mildew), rebah semai, hingga layu fusarium. Penyakit kresek (Downy mildew) atau busuk sering menyerang tanaman melon terutama pada bagian daun hingga membuatnya layu. Penyakit kresek sebabkan oleh jamur embun bulu dan dapat menularkan pada tanaman lain lewat berbagai perantara seperti tiupan angin.
Untuk menghindari penyakit tanaman pada budidaya melon bisa lakukan dengan cara mudah namun harus teratur dan teliti. Cara yang maksud adalah melakukan pembersihan pada lahan pertanian secara berkala untuk meminimalisir peluang penyakit tanaman untuk menyerang tanaman melon. Selain itu beberapa cara juga lakukan para petani budidaya melon untuk mencegah penyakit tanaman seperti melakukan penyemprotan pesitisida sesuai dosis.
Benih Melon Pertiwi Anvi Penyelamat Petani
Serangan hama dan penyakit tanaman sudah menjadi musuh petani sejak mulainya usaha budidaya tanaman melon pada tahap persemaian benih tanaman. Hal ini menjadikan perawatan budidaya tanaman harus melakukan dengan kerja keras agar mampu menciptakan pertumbuhan tanaman yang berkualitas. Namun saat ini petani sudah bisa bernafas lega karena terdapat benih melon dengan keunggulan anti virus yaitu melon pertiwi anvi.
Melon pertiwi anvi merupakan benih melon produksi PT Agri Makmur Pertiwi (AMP) yang memiliki berbagai sifat unggulan yang menguntungkan petani. Sifat unggulan ini benih dapatkan dari proses produksi yang melibatkan banyak pakar berpengalaman dan teknologi yang mutakhir. Sehingga tercipta benih tanaman melon dengan keunggulan sifat dan memiliki hasil berkualitas dengan nama benih melon pertiwi anvi.
Benih melon pertiwi anvi bisa gunakan petani untuk melakukan budidaya melon pada lingkungan dataran rendah hingga dataran menengah. Benih melon pertiwi dapat budidayakan dengan mudah pada lahan pertanian karena memiliki sifat sama dengan varietas benih melon lainnya. Selain itu benih melon pertiwi juga bisa budidayakan dengan cara telasah dengan hasil tinggi pada musim kemarau.
Benih melon pertiwi anvi memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap virus dan penyakit kresek (Downy mildew) sehingga menjadi penyelamat petani. Penyakit kresek (Downy mildew) merupakan penyakit yang sering menyerang tanaman melon dan menyebabkan kerusakan tanaman terutama daun tanaman. Sehingga benih melon pertiwi sebagai benih unggulan dapat menjadi pilihan utama para petani untuk budidaya melon lahan pertanian.
Budidaya melon menggunakan benih melon pertiwi anvi dapat menghasilkan buah dengan bentuk bulat oval menarik dan memiliki berat 2.5 kg. Budidaya tanaman melon pertiwi yang mudah untuk perawat dan pengelolaan nya dengan baik akan menghasilkan 2 sampai 3 buah ukuran sama besar. Sehingga melakukan budidaya melon menggunakan benih melon pertiwi dapat menguntungkan petani karena memiliki ketahanan virus dan nilai jual tinggi.
Baca Juga : Hama Tanaman Membuat Keuntungan Petani Menurun
Leave A Comment