Perawatan Tanaman Wortel Yang Benar Agar Hasil Panen Tinggi

Selain menerapkan cara menanam wortel yang tepat, masa panen wortel juga ditentukan dengan perawatan dengan benar.

Melakukan perawatan tanaman wortel dengan benar akan mendukung proses pertumbuhannya, sehingga tanaman mampu untuk menghasilkan panen berproduksi melimpah dan berkualitas.

Tidak hanya itu, menjalankan perawatan tanaman wortel secara benar akan mendukung masa panen wortel yang sesuai dengan perhitungan awal petani.

Untuk itu, petani juga harus melaksanakan perawatan tanaman wortel secara benar, selain menjalankan cara menanam wortel dengan tepat.

Pada bawah ini merupakan beberapa perawatan tanaman wortel yang benar, supaya pertumbuhannya lancar serta dapat menghasilkan panen yang berproduksi tinggi.

Menyiram Dengan Rutin

Proses awal dari perawatan tanaman wortel adalah, petani harus menyiram tanaman wortel dengan rutin serta terjadwal.

Saat tanaman wortel sedang dalam fase perkecambahan serta pertumbuhan awal, petani harus memastikan tanah dalam kondisi yang lembab.

Namun, perlu untuk petani ketahui, pengairan pada tanaman wortel tersebut tidak boleh petani lakukan secara berlebihan.

Jika petani melakukan pengairan pada tanaman wortel terlalu berlebihan, akan mengakibatkan tanaman mengalami pembusukan akar.

Sehingga, petani harus selalu mengawasi kondisi tanah pada lahan pertanian, untuk menentukan pengairan pada tanaman wortel dengan sesuai.

Pengawasan tersebut juga berguna untuk mencegah tanah pada lahan pertanian tanaman wortel terlalu kering atau terlalu basah.

Memberikan Pupuk Susulan

Perawatan tanaman wortel yang berikutnya adalah, petani dapat memberikan pupuk susulan pada tanaman.

Tujuan memberikan pupuk susulan adalah, agar tanaman memperoleh asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya.

Selain itu, juga dapat memperkuat tanaman wortel supaya tidak mudah terserang oleh penyakit atau hama.

Memberikan pupuk susulan dapat petani lakukan saat tanaman wortel mulai berusia sekitar 30 hari setelah tanam.

Dalam tahap memberikan pupuk susulan, jenis pupuk yang dapat petani manfaatkan merupakan urea serta KCl, dengan perbandingan 2:1.

Caranya adalah, petani dapat membuat larikan pada samping tanaman wortel, yang jaraknya sekitar 5 cm.

Petani dapat menaburkan pupuk pada larikan tersebut, kemudian jika sudah dapat petani tutup kembali dengan menggunakan tanah.

Penggunaan pupuk organik cair juga bisa petani laksanakan, dengan jangka waktu sekitar satu minggu sekali.

Menjarangi dan Menyiangi Gulma

Langkah selanjutnya dari perawatan tanaman wortel adalah, petani dapat menjarangi tanaman wortel dan menyiangi gulma.

Menjarangi tanaman wortel bertujuan untuk mengurangi jumlah tanaman, sehingga bisa memberikan ruang yang besar pada tanaman wortel.

Hal tersebut dapat membuat tanaman wortel mampu untuk tumbuh lebih maksimal, sehingga bisa menghasilkan panen melimpah.

Dalam proses tersebut, petani bisa membuang tanaman wortel yang tidak dapat tumbuh sehat agar tidak berpengaruh terhadap tanaman sehat lainnya.

Selain menjarangi tanaman, petani juga perlu membersihkan gulma pada sekitar lahan pertanian tanaman wortel.

Gulma dapat bersaing dengan tanaman wortel untuk memperoleh nutrisi serta unsur hara yang tanaman perlukan untuk pertumbuhannya.

Tidak hanya itu, gulma juga dapat menjadi sarang dari berbagai hama atau penyakit berbahaya yang bisa menyerang tanaman wortel.

Proses menyiangi gulma dapat petani lakukan dengan menggunakan sabit atau peralatan pertanian lainnya.

Jika sudah parah, penggunaan herbisida bisa petani lakukan dengan dosis dan cara pemakaian yang harus petani perhatikan.

Mengatasi Hama serta Penyakit

Meskipun petani sudah melakukan perawatan tanaman wortel dengan baik, tidak mengurangi kemungkinan serangan hama atau penyakit.

Contoh hama yang sering menyerang tanaman wortel adalah hama ulat tanah atau kutu daun, yang akan mengganggu pertumbuhannya.

Dalam mengatasi hama ulat tanah, petani bisa mencari sarangnya ketika pagi hari dan bisa segera memberantasnya.

Jika serangannya sudah cukup parah, petani bisa memanfaatkan insektisida yang mempunyai kandungan bahan aktif Karbofuran.

Sementara itu, untuk hama kutu daun, petani harus sering membersihkan gulma pada sekitar lahan pertanian.

Sebab, jika gulma tidak segera petani bersihkan dapat menjadi sarang kutu daun, yang akan menghisap cairan pada daun.

Kondisi tersebut akan membuat daun tampak keriting, sehingga tidak dapat melaksanakan fotosintesis, yang akan menghambat pertumbuhannya.

Selain hama, petani juga perlu mengawasi penyakit yang sering menyerang tanaman wortel, contohnya adalah bintil akar dan bercak daun,

Untuk penyakit bintil akar, petani dapat mengatasinya dengan menggilir jenis tanaman lain yang berbeda keluarga.

Sementara itu, untuk bercak daun, saat usia tanaman sekitar 30 hari setelah tanam, dapat memakai stimulan organik yang petani semprotkan ke tanah.

Jika usia tanaman wortel masih sekitar 7 hari setelah tanam, dapat menggunakan pupuk organik setiap satu minggu sekali.

Baca Juga : Berkebun Budidaya Tanaman Hobi Yang Menghasilkan

Masa Panen Wortel Yang Tepat Agar Hasilnya Melimpah

cara budidaya wortel, umur tanaman wortel, umur wortel, panen wortel, BELANJA TANI

Jual Benih Tanaman Wortel Kualitas Terbaik Harga Murah | Belanja Tani

Setelah melaksanakan cara menanam dan perawatan tanaman wortel yang sesuai, proses berikutnya adalah mengetahui masa panen wortel yang tepat.

Berapa lama masa panen wortel? Umumnya masa panen wortel yang tepat adalah sekitar 60 – 85 hari, setelah petani melakukan penanaman pada lahan pertanian.

Selain masa panen wortel yang tepat, petani juga bisa memperhatikan ciri – ciri sayuran wortel yang sudah memasuki masa panen.

Berikut adalah ciri – ciri sayuran wortel yang sudah memasuki masa panen yang tepat :

  • Umbinya sudah berukuran sekitar 15 – 20 cm
  • Mempunyai warna kulit yang cenderung cerah
  • Teksturnya yang rata serta padat
  • Kondisi daun yang tampak sehat
  • Memastikan rasa wortel manis dan renyah

Untuk cara memanen sayuran wortel, petani dapat mencabut umbi wortel hingga terlepas dari tanah.

Berikutnya, petani perlu membersihkan tanah yang biasanya menempel pada bagian umbi dengan menggunakan air bersih.

Setelah itu, petani perlu menyeleksi serta mengklasifikasi untuk menentukan harga umbi wortel yang sesuai.

Untuk menjaga kesegarannya, umbi wortel tersebut dapat petani simpan pada tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari.

Baca Juga : Sayuran Sehat Jadi Komoditas Pangan Unggulan Idola Petani