Kegunaan Fungisida Copcide Untuk Membasmi Penyakit Tanaman

Kegunaan Fungisida Copcide Yang Beragam Menjadi Idola Petani

Pada saat melakukan kegiatan budidaya tanaman, petani perlu mewaspadai serangan dari berbagai jenis penyakit pada tanaman, yang dapat mengganggu pertumbuhannya.

Pertumbuhan dari tanaman budidaya yang terhambat berpotensi mengalami penurunan hasil panen, serta kualitas hasil panen tersebut akan menjadi agak buruk.

Untuk itu, apabila tanaman budidaya terkena serangan penyakit, petani perlu untuk melaksanakan tindakan pemberantasan, agar pertumbuhan dari tanaman berjalan lancar.

Tanaman budidaya yang tumbuh dengan lebih lancar, berpeluang dapat menghasilkan panen yang berproduksi tinggi dan juga berkualitas yang lebih baik.

Ketika membasmi penyakit yang menyerang tanaman, petani biasanya menggunakan fungisida yang berkualitas paling terbaik serta berharga murah.

Salah satu contohnya adalah fungisida Copcide yang terkenal berkualitas unggulan, dan berharga terjangkau produk dari pabrik PT Multi Sarana Indotani.

Kegunaan fungisida Copcide yang utama adalah menjaga tanaman budidaya dari beraneka penyakit, sehingga tanaman budidaya dapat tumbuh dengan lebih lancar.

Petani dapat membeli fungisida Copcide dalam Toko Pertanian Belanja Tani, yang ada pada kemasan 100 dan 400 gram, serta 1 kg.

Kandungan bahan aktif dari fungisida Copcide adalah Tembaga Hidroksida 77% yang terbukti efektif untuk membasmi penyakit yang menyerang tanaman budidaya.

Kegunaan fungisida Copcide untuk tanaman budidaya lumayan beragam, karena mengandung bahan aktif Tembaga Hidroksida yang berguna untuk menjaga tanaman.

Petani bisa memanfaatkan kegunaan fungisida Copcide untuk memberantas penyakit busuk daun, bulai, serta busuk batang yang menyerang pada tanaman budidaya.

Kegunaan fungisida Copcide juga dapat bermanfaat untuk beberapa tanaman budidaya, contohnya adalah cabai, jagung, tomat serta masih banyak lagi lainnya.

Dengan kegunaan fungisida Copcide tersebut, tidak heran fungisida merek ini menjadi idola petani, untuk melindungi tanaman budidaya dari penyakit.

Kegunaan fungisida Copcide juga bisa petani pakai untuk memaksimalkan hasil panen, sehingga dapat menguntungkan petani saat budidaya.

Baca Juga : Jual Fungisida Untuk Tanaman Melon Terbaik Cegah Penyakit Tanaman

Dosis Copcide 77 WP Yang Sesuai Untuk Melindungi Tanaman

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, kegunaan fungisida Copcide untuk tanaman lumayan banyak, sehingga menjadi andalan petani ketika melakukan budidaya.

Salah satu kegunaan fungisida Copcide yang utama adalah dapat menjaga tanaman dari penyakit, yang bisa menghambat pertumbuhan dari tanaman budidaya.

Tanaman budidaya yang terbebas dari penyakit umumnya akan tumbuh dengan lebih lancar, sehingga berpeluang memproduksi panen yang melimpah serta berkualitas.

Fungisida Copcide mengandung bahan aktif Tembaga Hidroksida yang memiliki kemampuan ganda untuk membasmi serangan dari jamur dan juga serangan bakteri.

Pemakaian dari fungisida Copcide juga cukup gampang dan praktis ketika petani aplikasikan pada tanaman, yang terkena serangan berbagai jenis penyakit.

Harga dari fungisida Copcide juga lumayan terjangkau untuk petani, sehingga dapat membantu petani untuk menghemat pengeluaran ketika melaksanakan budidaya tanaman.

Saat mengaplikasikan fungisida Copcide untuk melindungi tanaman, petani harus memperhatikan dosisnya supaya tidak berdampak buruk pada tanaman dan lingkungan sekitar.

Dosis Copcide yang sesuai untuk membasmi penyakit pada tanaman adalah sekitar 0.5 – 2 gram per liter air.

Atau sekitar 7 sampai 28 gram untuk penggunaan tangki semprot yang volumenya adalah sekitar 14 liter.

Penggunaan dari fungisida Copcide untuk tanaman budidaya yang benar adalah, petani terlebih dahulu melarutkan pada air.

Setelah itu, petani dapat menambahkan perekat supaya perlindungan pada tanaman budidaya lebih optimal, sehingga tanaman terbebas dari penyakit.

Setelah sudah larut pada air, petani dapat menyemprotkan dengan langsung fungisida Copcide pada tanaman budidaya yang mendapat serangan penyakit.

Untuk waktu penyemprotan dari pencegahan penyakit pada tanaman adalah, semprot satu kali, dalam 7 – 10 hari.

Sedangkan jika tanaman budidaya telah terkena serangan penyakit, petani bisa menyemprot sekitar 2 – 3 kali dalam 7 hari.

Supaya lebih jelas lagi, petani dapat membaca dosis dan aturan pakai fungisida Copcide yang biasanya terdapat pada kemasan merek ini.

Baca Juga : Jual Harga Fungisida Cabrio Top Murah Berkualitas Unggulan