Kandungan ZPT Atonik Dapat Melancarkan Pertumbuhan Tanaman
Buka Daftar Isi :
Dalam melakukan budidaya tanaman, petani biasanya mengaplikasikan ZPT atau zat pengatur tumbuh, supaya pertumbuhan dari tanaman budidaya berjalan dengan optimal.
Tanaman budidaya yang tumbuh dengan lebih optimal serta lancar, berpotensi dapat menghasilkan panen yang berproduksi tinggi dan berkualitas yang unggul.
Oleh karena itu, umumnya petani menggunakan ZPT saat melakukan kegiatan budidaya tanaman, agar pertumbuhannya dapat berjalan dengan lancar dan optimal.
Contoh merek ZPT yang dapat petani manfaatkan ketika budidaya adalah ZPT Atonik, produk dari Mastalin Mandiri.
ZPT Atonik berharga terjangkau dapat petani beli dalam Toko Belanja Tani, yang tersedia dalam kemasan 100, 250 serta 500 ml.
Kandungan ZPT Atonik adalah memiliki kandungan bahan aktif seperti pada bawah ini :
- Natrium Para-nitrofenol 3.0 g/l
- Natrium Orto-nitrofenol
- Nitro Guaiacol 1.0 g/l
- Dinitrophenol 0.5 g/l
Sehingga, dengan kandungan ZPT Atonik tersebut, petani dapat memanfaatkannya untuk melancarkan pertumbuhan tanaman, sehingga menghasilkan panen berproduksi melimpah.
Petani bisa memanfaatkan kandungan ZPT Atonik, ketika melakukan kegiatan budidaya tanaman apel, kedelai, cabai, tomat, bawang merah dan banyak lainnya.
Tidak hanya itu, kandungan ZPT Atonik membuat merek ZPT ini memiliki berbagai keunggulan, seperti berikut ini :
- Bahan dasarnya terbukti aman, dengan keadaan yang unggulan
- Mampu untuk memaksimalkan hasil panen yang setara, sehingga dapat menguntungkan petani
- Penggunaan pada buah dari tanaman budidaya dapat memperkuat aroma serta warnanya
- Bisa bermanfaat untuk memaksimalkan anakan, keluarnya bulir yang seragam, serta presentasi isi pada dalam tanaman padi
- Ada pada kemasan botol yang praktis, sehingga sangat gampang untuk petani pakai pada tanaman budidaya
Walaupun kandungan ZPT Atonik dapat memaksimalkan pertumbuhan tanaman, petani tetap perlu memakainya dengan cara yang tepat dan sesuai.
Dengan memakai ZPT Atonik secara tepat serta sesuai, maka tanaman akan tumbuh dengan lebih sehat serta maksimal.
Baca Juga : Merk ZPT Untuk Cabe Yang Bisa Petani Gunakan Ketika Budidaya
Cara Penggunaan Atonik Secara Benar Pada Tanaman Budidaya
Saat melakukan kegiatan budidaya tanaman, petani biasanya mengaplikasikan zat pengatur tumbuh atau ZPT, agar tanaman dapat tumbuh dengan lancar dan maksimal.
Karena, pada ZPT terdapat berbagai kandungan bahan aktif yang berguna untuk memperlancar pertumbuhan tanaman budidaya, sehingga menghasilkan panen berproduksi tinggi.
Salah satu contoh ZPT yang dapat petani manfaatkan saat melaksanakan budidaya adalah ZPT Atonik, yang terbukti berharga terjangkau dan berkualitas unggulan.
Kandungan ZPT Atonik adalah Para Nitrophenol, Orto Nitrophenol, Nitro Guaiacol, serta Dinitrophenol yang dapat berguna untuk menyuburkan pertumbuhan tanaman budidaya.
Dengan kandungan ZPT Atonik tersebut, menjadikan merk ZPT ini menjadi andalan untuk petani, ketika melaksanakan kegiatan budidaya dari berbagai jenis tanaman.
Tidak hanya itu kandungan ZPT Atonik tersebut juga dapat berfungsi untuk memaksimalkan hasil panen, sehingga dapat menguntungkan petani ketika melaksanakan budidaya.
Dalam mengaplikasikan ZPT Atonik pada tanaman budidaya, petani perlu menerapkan cara penggunaan Atonik dengan benar, agar pemakaiannya pada tanaman berjalan maksimal.
Langkah pertama dari cara penggunaan Atonik secara benar adalah, petani perlu untuk memperhatikan dosis penggunaannya terlebih dahulu.
Dosis dari ZPT Atonik yang tepat dan sesuai yaitu berkisar antara 0.5 sampai 2 ml, untuk campuran satu liter air.
Sedangkan untuk cara penggunaan Atonik yang benar adalah, petani perlu untuk mencampurkan ZPT merek ini pada air terlebih dahulu.
Setelah tercampur pada dalam air, petani dapat menyiramkan dengan langsung campuran antara ZPT Atonik dan air tersebut pada tanaman budidaya.
Agar lebih jelas lagi, petani dapat membaca cara penggunaan dan dosis dari ZPT Atonik, yang biasanya terdapat dalam kemasan merek ZPT ini.
Dengan menggunakan ZPT Atonik secara tepat serta dosisnya petani perhatikan, maka pertumbuhan tanaman akan berjalan dengan lebih sehat dan lancar.
Tanaman budidaya yang tumbuh dengan lebih lancar serta sehat, mampu untuk memproduksi panen melimpah, sehingga dapat menguntungkan petani ketika melaksanakan kegiatan budidaya.
Baca Juga : Cara Pemakaian Cepha 480 SL Untuk Pertumbuhan Tanaman
Leave A Comment