Golongan Fungisida Untuk Membantu Mengatasi Pertumbuhan Jamur Liar Pada Tanaman Budidaya

fungisida cabrio top, harga cabrio top, fungisida cabrio top untuk bawang merah, cabrio untuk padi, harga cabrio top 250 gram

Jual Harga Fungisida Cabrio Top Murah Efektif Basmi Jamur | Belanja Tani

Ketika melaksanakan kegiatan budidaya tanaman, petani harus bersiap untuk mendapat gangguan dari bermacam – macam  jenis Organisme Pengganggu Tanaman atau OPT.

OPT dapat mengganggu pertumbuhan dari tanaman budidaya, karena biasanya akan bersaing untuk mendapatkan unsur hara ataupun nutrisi yang tanaman butuhkan.

Untuk mengatasi serangan dari OPT, biasanya petani menggunakan beberapa jenis Pestisida yang terkenal ampuh untuk membantu melindungi pertumbuhan tanaman budidaya.

Pestisida sendiri memiliki beberapa jenis golongan, yang berdasarkan dengan fungsi dan juga jenis dari OPT yang terdapat pada tanaman budidaya.

Beraneka golongan dari pestisida tersebut adalah seperti bakterisida, akarisida, fungisida, insektisida, herbisida, rodentisida, serta moluskisida.

Dari beberapa golongan pestisida tersebut, biasanya akan terbagi berdasarkan dengan jenis dari OPT yang terdapat pada tanaman budidaya.

Contohnya seperti golongan dari insektisida yang termasuk pestisida yang dapat berguna untuk membantu membasmi serangan hama serangga pada tanaman budidaya.

Ada juga akarisida yang merupakan jenis dari pestisida yang dapat berguna untuk membantu membinasakan serangan hama, yang berjenis kutu – kutuan.

Sedangkan untuk fungisida, petani memakainya untuk membasmi serangan dari jamur dan jamur patogen yang tumbuh liar pada sekitar tanaman budidaya.

Saat melaksanakan kegiatan budidaya tanaman, petani memakai fungisida untuk mencegah serangan jamur pada benih, akar, daun batang dan juga buah.

Untuk penggunaan fungisida, dapat petani lakukan secara penyemprotan langsung terhadap bagian dari tanaman, mengocor akar, menginjeksi batang dan dengan pengasapan.

Beberapa petani ada juga yang menggunakan fungisida untuk merendam benih, sebelum melakukan penanaman benih tanaman pada lahan tanam.

Fungisida terbagi menjadi beberapa golongan yang terkenal sangat efektif untuk membantu membasmi serangan jamur yang tumbuh liar pada tanaman budidaya.

Berikut ini adalah berbagai contoh dari golongan fungisida yang berdasarkan dengan jenisnya untuk membantu melindungi tanaman budidaya dari serangan jamur.

Golongan Fungisida Berdasarkan Bahannya

Berdasarkan bahan dasarnya, ada dua golongan fungisida yang berbeda, pertama adalah sintetis atau kimia dan kedua adalah alami atau organik.

Fungisida dengan bahan dasar sintetis atau kimia adalah golongan fungisida yang bahan dasarnya dari beberapa senyawa kimia sintetis.

Golongan fungisida ini akan berdampak negatif karena dapat membahayakan hewan, lingkungan dan manusia, terlebih lagi jika memakainya dengan waktu lama.

Sedangkan untuk fungisida alami atau organik adalah golongan dari fungisida yang bahan dasarnya dari senyawa alami yang ada pada alam.

Beberapa contoh senyawa alami yang bisa menjadi bahan dasar fungisida golongan ini adalah kulit randu, minyak oregano dan banyak lainnya.

Golongan fungisida ini lumayan aman untuk petani pakai saat melaksanakan kegiatan budidaya, karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Golongan Fungisida Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan dengan fungsinya, fungisida terpisah menjadi tiga kelompok golongan berbeda yaitu fungistatik, genestatik serta fungisidal.

Pertama untuk kelompok fungistatik adalah golongan fungisida yang hanya berfungsi untuk melambatkan pertumbuhan dari jamur pada tanaman.

Kedua adalah kelompok genestatik yang merupakan fungisida yang berfungsi untuk menghalangi proses sporulasi atau pembentukan dari spora pada tanaman.

Sedangkan yang ketiga adalah kelompok fungisidal yang memiliki fungsi untuk membasmi serangan jamur dan mengganggu pertumbuhan dari jamur tersebut.

Golongan Fungisida Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, fungisida dapat terbagi menjadi empat jenis yang berbeda, yakni seperti yang ada pada berikut ini :

  • Fungisida Berbentuk Butiran
  • Fungisida Dengan Bentuk Tepung
  • Fungisida Berbentuk Gas
  • Fungisida Dengan Bentuk Cair

Golongan Fungisida Berdasarkan Cara Kerjanya

Berdasarkan cara kerjanya, fungisida dapat terpisah menjadi empat golongan berbeda, yaitu fungisida kontak, sistemik, translaminar dan kontak serta sistemik.

Pertama, yaitu fungisida kontak adalah golongan fungisida yang hanya berefek pada bagian dari tanaman yang mendapat semprotan secara langsung.

Untuk golongan ini tidak dapat menembus jaringan dari tanaman, dan tidak dapat menjalar ke dalam jaringan dari tanaman budidaya.

Kedua adalah fungisida dengan golongan sistemik yang merupakan jenis fungisida yang dapat mudah terserap dan terdistribusikan pada seluruh bagian tanaman.

Fungisida golongan sistemik mudah sekali terserap pada elemen dari tanaman, serta akan menyebarluaskan ke seluruh bagian, lewat pembuluh angkut.

Biasanya fungisida dengan golongan ini mudah sekali menyebar ke bagian atas tanaman, yakni yang melalui bagian akar dan menuju daun.

Tetapi ada berbagai jenis fungisida sistemik yang dapat menyebar ke bawah, yakni lewat daun tanaman dan menuju akar tanaman.

Ketiga golongan translaminar, adalah golongan fungisida yang bisa menyerap jaringan tanaman tetapi tidak dapat menyebar pada bagian dalam jaringan tanaman.

Fungisida golongan ini bisa bergerak dari bagian tanaman yang terkena semprotan kemudian menuju dalam bagian tanaman yang tidak terkena semprotan.

Contohnya seperti dari daun tanaman yang terkena semprotan fungisida dan akan mengalir pada bagian bawah dari area batang tanaman.

Terakhir adalah fungisida dengan golongan jenis serta sistemik, akan bekerja dengan dua cara sekaligus, yaitu dengan kontak serta sistemik.

Golongan Fungisida Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan dengan sifatnya, fungisida terpisah menjadi dua kelompok yang berbeda, yakni fungisida dengan sifat selektif serta fungisida bersifat non selektif.

Fungisida yang bersifat selektif, merupakan golongan fungisida yang hanya bisa membasmi beberapa jenis jamur namun tidak bisa mengganggu jenis lainnya.

Golongan ini bersifat lumayan toksik terhadap target dari jamurnya serta yang termasuk dalam kelompok ini berbahan aktif tembaga dan sulfur.

Untuk jenis fungisida yang memiliki sifat non selektif, dapat membasmi semua jenis jamur, baik yang dapat menguntungkan dan merugikan tanaman.

Golongan fungisida non selektif condong memiliki target organisme yang cukup luas, namun tidak cum beracun dalam berbagai jenis jamur tertentu.

Untuk fungisida dengan golongan ini umumnya mempunyai bahan aktif organofosfat, hidrokarbon aromatik, dan juga oxacilin.

Itu tadi adalah berbagai golongan dari fungisida yang lumayan efektif untuk membasmi serangan dari jamur yang tumbuh pada tanaman budidaya.

Tetapi saat membasmi serangan jamur dengan memakai fungisida, harus petani sesuaikan dosisnya untuk menjaga tanaman budidaya supaya tetap tumbuh dengan sehat.

Baca Juga : Fungisida Terbaik Untuk Jagung Ampuh Atasi Penyakit Akibat Jamur