Fungisida Nativo Untuk Padi Ampuh Untuk Mencegah Serangan Penyakit Pada Tanaman
Buka Daftar Isi :
Pada saat menjalankan budidaya tanaman padi, petani harus siap apabila tanaman padi terkena serangan jamur yang dapat menimbulkan beraneka penyakit.
Tanaman padi yang terkena serangan penyakit, akan terganggu pertumbuhannya bahkan pada serangan yang lebih parah dapat mengakibatkan tanaman padi mati.
Jamur yang tumbuh liar pada tanaman padi dapat memicu berbagai serangan penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, contohnya bercak daun.
Untuk membasmi serangan dari jamur bahkan serangan penyakit dalam tanaman padi, petani umumnya memakai fungisida berkualitas terbaik dan berharga murah.
Tanaman padi yang terbebas dari serangan penyakit dan jamur akan tumbuh lancar, sehingga berpotensi menghasilkan panen beras yang berproduksi tinggi.
Maka dari itu, jika terdapat serangan penyakit atau jamur pada tanaman padi petani harus mengatasinya dengan menggunakan fungisida sesuai dosisnya.
Contohnya seperti fungisida Nativo untuk padi yang merupakan produksi dari salah satu pabrik ternama dari Indonesia, yaitu PT Bayer Indonesia.
Petani dapat membeli fungisida Nativo untuk padi yang berkualitas terbaik serta berharga yang cukup terjangkau pada Toko Pertanian Belanja Tani.
Fungisida Nativo untuk padi berjenis fungisida sistemik, yang pada Toko Pertanian Belanja Tani tersedia dalam kemasan 12.5 dan 50 gram.
Selain petani gunakan saat budidaya tanaman padi, fungisida Nativo juga bisa petani pakai saat menjalankan budidaya tanaman sayuran serta perkebunan.
Fungisida Nativo untuk padi memiliki kandungan bahan aktif tebukonazol 50% serta trifloksistrobin 25% dan ada juga kandungan sedikit ZPT.
Bahan aktif pada fungisida Nativo untuk padi terkenal ampuh untuk mengatasi serangan penyakit yang terdapat pada tanaman padi.
Ampuh mengatasi penyakit, harganya murah berkualitas terbaik membuat fungisida Nativo untuk padi menjadi idola petani saat menjalankan budidaya.
Fungisida Nativo juga sudah terdaftar secara resmi pada Kementerian Pertanian sehingga aman untuk petani pakai pada kegiatan budidaya.
Baca Juga : Jual Cabrio Fungisida BASF Indonesia Unggulan Petani Sayuran
Dosis Fungisida Nativo Untuk Padi Yang Tepat dan Sesuai Agar Pertumbuhan Tanaman Aman
Seperti yang kita ketahui, fungisida Nativo terkenal ampuh untuk membantu petani dalam mengatasi serangan jamur dan penyakit pada tanaman padi.
Tanaman padi yang terkena serangan dari jamur dan penyakit akan terganggu pertumbuhannya, bahkan serangan yang parah akan mengakibatkan tanaman mati.
Untuk itu apabila tanaman padi terkena serangan penyakit serta jamur, petani harus segera melakukan pencegahan untuk melindungi pertumbuhan tanaman padi.
Pertumbuhan dari tanaman padi yang lebih sehat serta optimal, berpeluang untuk menghasilkan panen beras yang berproduksi tinggi dan berkualitas bagus.
Sehingga untuk menjaga tanaman padi dari serangan penyakit dan jamur, petani dapat menggunakan fungisida Nativo, agar pertumbuhan tanaman padi lancar.
Pada saat menggunakan fungisida Nativo pada budidaya tanaman padi, petani harus menyesuaikan dosisnya, supaya tanaman padi tetap aman dan sehat.
Ini karena pada fungisida Nativo terdapat berbagai bahan kimia yang dapat membahayakan lingkungan, hewan bahkan manusia jika penggunaannya melebihi dosis.
Dosis fungisida Nativo untuk padi yang tepat dan sesuai adalah sekitar 150 – 225 gram, pada budidaya menggunakan lahan satu hektar.
Supaya lebih aman lagi, petani bisa menemukan dengan jelas dosis fungisida Nativo yang biasanya terdapat pada kemasan dari fungisida ini.
Fungisida Nativo untuk padi ampuh untuk membasmi serangan jamur serta penyakit pada tanaman padi, seperti bercak daun dan busuk daun.
Untuk penggunaan dari fungisida Nativo pada tanaman padi, dapat petani lakukan dengan cara menyemprotkan secara langsung dengan volume yang tinggi.
Selain untuk budidaya tanaman padi, fungisida Nativo juga bisa petani pakai saat menjalankan budidaya tanaman melon, kentang dan banyak lainnya.
Untuk waktu yang tepat dalam penyemprotan fungisida Nativo adalah pada pagi sekitar pukul 7 atau pada sore, setelah pukul 15.
Interval penyemprotan fungisida Nativo pada tanaman padi, dapat petani lakukan setiap seminggu sekali, jika upaya serangan penyakit sudah mencapai batasnya.
Baca Juga : Waktu Penyemprotan Fungisida Pada Padi Dengan Benar
Leave A Comment