Cara Menanam Pare Agar Cepat Tumbuh Dengan Sehat dan Maksimal

harga bibit pare unggul, bibit pare, bibit pare super, benih paria, bibit pare panah merah

Jual Bibit Pare Unggul Lipa Harga Murah Berkualitas Tinggi | Belanja Tani

Dalam melaksanakan kegiatan budidaya tanaman pare, sebaiknya petani melakukan penanaman dengan tepat supaya tumbuh dengan sehat dan maksimal.

Berikut ini adalah beberapa cara menanam pare agar cepat tumbuh.

Persiapan Bibit

Untuk mendapatkan hasil panen yang berproduktivitas tinggi, sebaiknya petani menggunakan bibit yang berkualitas terbaik serta tahan penyakit.

Seperti bibit pare unggul Lipa yang berkualitas terbaik, serta tahan penyakit layu bakteri, fusarium serta tahan virus keriting.

Sehingga dengan menggunakan bibit pare unggul Lipa yang tahan layu bakteri, fusarium serta virus keriting, tanaman akan menghasilkan panen tinggi.

Kebutuhan bibit pare unggul Lipa untuk luas satu hektar lahan tanam adalah petani membutuhkan sekitar 5 – 7 kg.

Mempersiapkan Lahan Tanam

Sebelum melakukan penanaman sebaiknya petani mempersiapkan lahan tanam terlebih dahulu supaya tanaman dapat tumbuh dengan sehat dan maksimal.

Persiapan lahan yang pertama kali petani lakukan adalah, petani membersihkan lahan tanam dari gulma atau rumput liar yang tumbuh.

Setelah lahan tanam sudah terbebas dari gulma atau rumput liar, petani dapat menggemburkan tanah dengan cara mencangkul atau membajaknya.

Kemudian sesudah tanah sudah gembur, petani dapat membuat bedengan dengan lebar sekitar 1.5 – 2.5 meter dengan panjang sesuai luas lahan.

Untuk tinggi dari bedengan, sebaiknya petani menyesuaikan dengan musim atau cuaca pada saat melaksanakan kegiatan budidaya pare.

Jika petani melaksanakan kegiatan budidaya tanaman pare pada saat musim kemarau, petani dapat membuat bedengan dengan tinggi sekitar 20 cm.

Tetapi apabila melaksanakan kegiatan budidaya pada saat musim hujan, tinggi dari bedengan lahan tanam adalah sekitar 30 cm.

Selanjutnya petani dapat memeriksa pH tanah, jika kurang dari 5 sebaiknya petani menabur kapur dolomit pada lahan tanam.

Untuk jarak tanam yang dapat petani buat adalah sekitar 75X75 cm atau dapat juga menggunakan ukuran 100X100 cm.

Pada satu bedengan, petani dapat membuat dua baris tanaman dengan jarak antar barisan adalah sekitar 120 – 15 cm.

Dengan menggunakan jarak tanam yang lebar dapat bermanfaat menjadi tempat ajir yang menjadi rambatan dari tanaman pare.

Pemupukan Dasar

Untuk pemberian pupuk dasar, petani dapat menggunakan pupuk kandang dengan dosis sekitar 10 sampai 20 ton untuk 1 hektar lahan.

Pemberian pupuk dasar dapat petani berikan pada saat petani mengolah lahan tanam dengan cara mencampurnya dengan tanah hingga rata.

Proses Penanaman Bibit

Penanaman bibit pare unggul Lipa dapat petani lakukan dengan dua cara, yang pertama petani menanam langsung tanpa menyemai terlebih dahulu.

Proses menanam langsung tanpa melakukan persemaian, biasanya petani lakukan pada saat melakukan kegiatan budidaya tanaman pare saat musim hujan.

Dalam proses ini, petani memasukkan bibit pare unggul Lipa sebanyak 2-3 biji dalam setiap lubang tanam dengan kedalaman 2-3 cm.

Umumnya bibit pare unggul Lipa akan mulai berkecambah pada saat tanaman berusia satu minggu setelah petani melakukan penanaman.

Jika tanaman pare sudah tumbuh empat daun, petani dapat menyisakan satu tanaman yang tumbuh dengan sehat pada setiap lubang tanam.

Sedangkan untuk proses penanaman tidak langsung, biasanya petani melakukannya pada saat musim kemarau atau saat petani menggunakan bibit yang terbatas.

Karena dengan melakukan persemaian bibit pare unggul Lipa, dapat mengurangi resiko bibit akan mati pada saat melakukan penanaman.

Sebelum menyemai, petani dapat menyiapkan media semai yaitu campuran antara tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.

Setelah media semai sudah siap, petani dapat memasukkan pada tempat semai yang berupa pot atau polybag yang berukuran kecil.

Kemudian petani dapat memasukkan bibit pare unggul Lipa pada tempat semai, lalu tutup bibit menggunakan media semai.

Saat bibit pare unggul Lipa berumur sekitar tiga minggu setelah semai maka sudah siap untuk petani pindah pada lahan tanam.

Untuk pemindahan pada lahan tanam, sebaiknya petani lakukan secara hati – hati agar tidak merusak akar dari tanaman pare.

Baca Juga : Budidaya Pare Raden Peluang Usaha Menjanjikan Bagi Petani