Budidaya Waluh atau Labu Kuning Secara Tepat Dapat Menghasilkan Panen Berproduksi Tinggi

bibit labu kuning, benih labu kuning, jarak tanam labu kuning, cara tanam labu kuning, bibit waluh kuning

Jual Bibit Labu Kuning Unggul Taste Maker Harga Murah Hasil Panen Tinggi | Belanja Tani

Buah waluh atau labu kuning terkenal mempunyai kandungan gizi serta nutrisi lumayan tinggi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tidak heran banyak orang yang menyukai buah labu kuning atau waluh karena berguna untuk membantu menjaga tubuh supaya tetap sehat.

Sehingga dengan melaksanakan kegiatan budidaya tanaman waluh atau labu kuning dapat menguntungkan petani karena banyak orang yang sangat menyukai buahnya.

Saat melaksanakan budidaya tanaman labu kuning petani harus melakukannya dengan tepat dan sesuai agar pertumbuhan tanaman lebih lancar.

Tanaman waluh atau labu kuning yang tumbuh secara lancar dan sehat berpotensi dapat menghasilkan panen yang berproduksi tinggi serta berkualitas.

Untuk itu, petani harus menjalankan budidaya waluh secara sesuai dan tepat agar mendapat hasil panen berproduksi tinggi.

Berikut adalah beberapa cara dari budidaya waluh atau labu kuning secara tepat dan sesuai supaya dapat menghasilkan panen berproduksi tinggi.

  • Pemilihan Bibit Labu Kuning Unggul
  • Persiapan Bibit Waluh atau Labu Kuning
  • Pengolahan Lahan Tanam
  • Pemberian Pupuk Dasar
  • Penanaman Bibit Labu Kuning
  • Penyiraman Tanaman Dengan Rutin.
  • Pemberian Pupuk Susulan
  • Pemasangan Ajir
  • Penyulaman Bagian Tanaman Waluh yang Mati
  • Pemberantasan Hama dan Penyakit
  • Penyiangan Gulma atau Rumput Liar

Setelah menjalankan kegiatan budidaya tanaman waluh secara tepat dan sesuai, berikutnya petani dapat melaksanakan proses pemanenan.

Berapa lama labu bisa dipanen? Petani dapat melakukan proses pemanenan dari buah labu kuning saat tanaman berusia sekitar 90 – 110 hari setelah tanam.

Ciri – ciri buah waluh atau labu kuning yang siap panen adalah warna kulitnya akan berubah kekuningan dan gagang buahnya mengering.

Proses pemanenan dari buah labu kuning atau waluh  dapat petani lakukan dengan menggunakan pisau.

Biasanya tanaman waluh atau labu kuning tidak mempunyai umur lama, sehingga setelah beberapa buahnya matang, tanaman akan mengering dan mati.

Baca Juga : Sektor Pertanian Buat Petani dan Pedagang Hasilkan Keuntungan

Bibit Labu Kuning Unggul Taste Maker Tahan Serangan Penyakit Layu Bakteri dan Virus

Pada saat menjalankan kegiatan budidaya tanaman labu kuning, petani biasanya mempertimbangkan untuk menggunakan bibit dengan kualitas unggulan serta berharga terjangkau.

Bibit labu kuning yang memiliki kualitas unggulan berpotensi menghasilkan panen buah labu kuning yang berproduksi tinggi dan berkualitas yang bagus.

Salah satu contohnya adalah bibit labu kuning unggul Taste Maker, produksi dari pabrik Indonesia yang ternama PT Known You Seed.

Harga bibit labu kuning unggul Taste Maker pada Toko Pertanian Belanja Tani termasuk murah yang tersedia pada kemasan 10 gram.

Selain mempunyai kualitas yang paling unggulan, bibit labu kuning Taste Maker dapat tahan terhadap serangan penyakit layu bakteri dan jamur.

Bibit labu kuning unggul Taste Maker cocok untuk daerah dataran rendah sampai menengah, atau dengan ketinggian kurang dari 700 mdpl.

Warna kulit buah dari bibit Taste Maker adalah hijau saat muda serta daging buahnya berwarna kuning coklat saat berumur tua.

Buah dari bibit labu kuning unggul Taste Maker mempunyai tekstur yang cukup pulen, tahan simpan serta rasanya yang lumayan manis.

Pada budidaya menggunakan bibit labu kuning unggul Taste Maker, petani dapat memelihara sekitar 4 sampai 6 buah untuk setiap tanamannya.

Dalam kegiatan budidaya memakai bibit Taste Maker pada lahan satu hektar, petani berpotensi mendapat hasil panen sekitar 45 – 55 ton.

Harga murah, hasil panen tinggi, tahan penyakit membuat bibit labu kuning unggul Taste Maker menjadi favorit petani pada kegiatan budidaya.

Petani dapat melakukan pemanenan dari bibit labu kuning unggul Taste Maker saat tanaman berusia sekitar 90 – 110 hari setelah tanam.

Pada kegiatan budidaya menggunakan lahan tanam satu hektar, petani membutuhkan bibit labu kuning unggul Taste Maker sekitar 500 – 550 gram.

Agar pertumbuhannya lancar, sebaiknya petani menerapkan jarak tanam dari bibit labu kuning unggul Taste Maker sekitar 250 X 100 cm.

Baca Juga : Jual Bibit Labu Kuning Suprema Tahan Serangan Virus Gemini