Cara Menanam Labu Kuning Agar Cepat Berbuah

labu kuning, khasiat labu kuning, bibit labu raksasa, cara tanam labu kuning, jarak tanam labu kuning

Jual Bibit Labu Kuning Suprema Harga Terjangkau Berkualitas Terbaik | Belanja Tani

Dalam melaksanakan kegiatan budidaya labu kuning petani harus melakukan proses penanaman yang tepat agar cepat berbuah serta menghasilkan panen tinggi.

Dengan hasil panen yang tinggi, maka petani juga akan mendapatkan keuntungan yang cukup besar yang dapat menguntungkan petani.

Berikut ini adalah beberapa cara menanam labu kuning dengan tepat supaya cepat berbuah.

Pemilihan Bibit

Supaya tanaman labu kuning cepat berbuah dan menghasilkan panen tinggi, petani harus menggunakan bibit yang berkualitas unggulan.

Salah satu contohnya adalah bibit labu kuning Suprema yang memiliki kualitas unggulan, serta tahan virus gemini.

Dengan menggunakan bibit labu kuning Suprema, petani dapat menanam pada semua daerah, baik daerah dataran tinggi maupun dataran rendah.

Jika petani menggunakan bibit labu kuning Suprema, petani dapat melakukan pemanenan saat tanaman berusia sekitar 85 – 95 hari setelah tanam.

Sehingga bibit labu kuning Suprema menjadi salah satu pilihan bagi petani dalam melaksanakan budidaya buah labu kuning.

Pengolahan Lahan Tanam

Sebelum melakukan penanaman, petani harus mengolah lahan tanam terlebih dahulu agar bibit labu kuning Suprema dapat tumbuh sehat.

Pengolahan lahan tanam yang pertama kali petani lakukan adalah petani membersihkan gulma yang biasanya tumbuh pada sekitar lingkungan lahan tanam.

Setelah lahan tanam sudah bersih petani dapat menggemburkan tanah, dengan cara membajak atau mencangkulnya dengan kedalaman sekitar 20 – 30 cm.

Berikutnya petani dapat membuat bedengan dengan lebar 1 meter, tinggi 20 – 30 cm dengan panjang sesuai luas dari lahan tanam.

Dengan jarak antar bedengan adalah sekitar 35 – 40 cm, supaya tidak terlalu rapat serta petani lebih mudah dalam melakukan pengairan.

Kemudian petani memeriksa pH tanah, jika kurang dari 6 petani dapat menaburkan kapur dolomit pada atas bedengan lahan tanam.

Pemasangan Mulsa Plastik

Pada saat bedengan sudah siap, maka petani dapat melakukan pemasangan mulsa plastik pada bedengan lahan tanam.

Mulsa plastik sendiri dapat bermanfaat untuk membantu menjaga kelembaban tanah, serta mengurangi resiko terserang hama dan penyakit.

Setelah memasang mulsa plastik, petani dapat membuat lubang tanam pada permukaan mulsa dengan diameter sekitar 10 cm.

Pada satu bedengan, sebaiknya petani membuat dua baris lubang tanam, dengan jarak tiap lubang sekitar 40 cm.

Serta jarak tiap lubang pada tiap baris dalam bedengan adalah sekitar 40 sampai 50 cm.

Pemberian Pupuk Dasar

Pemupukan dasar pada budidaya labu kuning sangat penting supaya tanaman dapat tumbuh dengan sehat dan maksimal.

Untuk pemberian pupuk dasar, petani dapat menggunakan pupuk kandang dengan dosis sekitar 1 sampai 1.5 kg setiap satu lubang tanam.

Dalam satu hektar lahan tanam budidaya labu kuning, petani membutuhkan pupuk kandang sekitar 20 sampai 35 ton.

Proses Penanaman Labu Kuning

Apabila lahan tanam serta bibit labu kuning Suprema sudah siap, petani dapat melakukan proses penanaman bibit.

Untuk penanaman petani dapat memberikan satu bibit labu kuning Suprema untuk setiap satu lubang tanam dengan kedalaman 0.5 – 2 cm.

Penanaman dengan kedalaman tersebut, bertujuan agar bibit labu kuning Suprema lebih cepat tumbuh serta berkembang dengan baik.

Setelah berumur sekitar 7 – 9 hari setelah tanam, bibit labu kuning Suprema akan mulai tumbuh berkecambah dan mulai meninggi.

Perawatan Yang Tepat Untuk Menghasilkan Panen Berkualitas

Selain melakukan penanaman labu kuning yang tepat, petani juga harus melakukan perawatan yang sesuai agar dapat menghasilkan panen berkualitas.

Berikut ini adalah beberapa cara dari perawatan tanaman labu kuning yang sesuai agar dapat menghasilkan panen produksi tinggi serta berkualitas.

Proses Menyiram Tanaman

Tahap penyiraman dari tanaman labu kuning, petani dapat melakukannya secara rutin pada saat pagi serta sore hari.

Sebaiknya petani melakukan proses penyiraman tanaman secukupnya, untuk menjaga lahan tanam tidak terlalu lembab serta tidak menggenangi lahan.

Menyulam Tanaman

Pada saat tanaman sudah berusia sekitar 7 sampai 10 hari petani dapat melakukan proses penyulaman tanaman yang mati.

Proses menyulam tanaman sendiri merupakan pergantian dari bibit labu kuning Suprema yang mati dan petani ganti dengan bibit yang baru.

Pemupukan Susulan

Pada saat tanaman labu kuning sudah berusia sekitar 3 minggu setelah tanam, petani dapat melakukan pemberian pupuk susulan.

Namun satu minggu sebelum petani melakukan pemupukan, sebaiknya petani melakukan proses fermentasi dari campuran pupuk organik dan air.

Campuran tersebut menggunakan perbandingan 1:1, atau lebih mudahnya jika menggunakan 1 kg pupuk maka air yang petani gunakan 1 liter.

Setelah siap, petani dapat menyemprotkan secara langsung pada setiap lubang tanam dengan skala satu liter untuk 1 meter persegi.

Pemberantasan Gulma

Jika terdapat gulma atau rumput liar yang tumbuh pada sekitar lahan tanam, sebaiknya petani segera melakukan pemberantasan.

Gulma sendiri dapat bersaing dengan tanaman labu kuning, karena dapat mencuri nutiris yang tanaman butuhkan.

Untuk melakukan pemberantasan gulma, petani dapat melakukannya secara manual dengan cara mencabut secara langsung.

Namun jika gulma yang tumbuh sudah terlalu banyak, petani dapat menyemprotkan herbisida Gramoxone dengan dosis yang sesuai.

Pemberian Ajir

Untuk lebih memudahkan perawatan tanaman labu kuning, petani dapat memasang ajir pada sekitar lahan tanam.

Pemasangan ajir, dapat petani tancapkan pada lahan tanam, kemudian lilitkan tanaman labu kuning secara langsung pada ajir.

Ajir sendiri dapat petani buat dari bambu atau kayu dengan ukuran sekitar 2 meter, dengan ketinggian sekitar 1.5 meter.

Proses Pemanenan Labu Kuning

Tanaman labu kuning akan mulai tumbuh buah pada saat sudah berusia sekitar 60 hari setelah petani melakukan penanaman.

Sedangkan petani dapat melakukan proses pemanenan, saat tanaman labu kuning berumur sekitar 85 sampai 90 hari setelah tanam.

Proses dari pemanenan tanaman labu kuning dapat melakukannya secara bertahap dalam satu sampai dua bulan.

Baca Juga : Budidaya Labu Madu Sebagai Peluang Bisnis Bagi Petani Modern