Cara Menanam Cabe Rawit Dengan Tepat Pada Kegiatan Budidaya
Buka Daftar Isi :
Pada saat akan melaksanakan kegiatan budidaya tanaman cabe rawit petani harus menerapkan penanaman yang tepat agar dapat menghasilkan panen tinggi.
Tetapi selain menerapkan penanaman yang tepat, petani juga dapat menggunakan bibit cabe rawit berkualitas terbaik sehingga dapat menghasilkan panen tinggi.
Bibit cabe rawit yang mempunyai kualitas terbaik dapat petani beli pada beberapa toko pertanian terdekat, seperti Toko Belanja Tani.
Dengan menggunakan bibit cabe rawit yang berkualitas terbaik serta melakukan penanaman dengan tepat maka berpotensi untuk mendapat hasil panen tinggi.
Hasil panen dari cabe rawit yang berproduksi tinggi dapat membantu petani untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan maksimal.
Sehingga pada kegiatan budidaya cabe rawit, petani perlu untuk melakukan penanaman yang tepat serta menggunakan bibit yang memiliki kualitas terbaik.
Sebelum melakukan penanaman, petani harus memperhatikan beberapa cara yang benar dalam menanam cabe rawit agar dapat tumbuh sehat dan optimal.
Bagaimana cara menanam cabai yang benar? Berikut ini adalah cara menanam cabai rawit yang benar dan tepat agar pertumbuhannya sehat.
- Memilih Bibit Cabe Rawit Terbaik
- Menyiapkan Lahan Tanam
- Menyemai Bibit Cabe Rawit
- Memberikan Pupuk Dasar
- Menanam Cabe Rawit Pada Lahan Tanam
Selain melakukan penanaman dengan benar dan tepat, petani juga harus melakukan perawatan yang sesuai agar pertumbuhannya menjadi lancar dan maksimal.
Berikut beberapa cara dari perawatan cabe rawit yang sesuai, untuk mendukung pertumbuhan dari tanaman cabe rawit.
- Menyiram Dengan Rutin
- Memasang Ajir
- Membersihkan Gulma
- Mengendalikan Serangan Hama dan Penyakit
- Memberikan Pupuk Susulan
Setelah melakukan penanaman dan perawatan dengan tepat petani dapat memanen cabe rawit saat tanaman berumur 90 – 100 hari setelah tanam.
Saat melakukan panen sebaiknya petani melakukannya saat pagi hari, caranya adalah petani memetik cabe rawit dengan perlahan.
Baca Juga : Waktu Pemupukan Cabe Rawit Setelah Tanam Kunci Tanaman Subur
Bibit Cabe Ori 212 Berkualitas Terbaik Yang Dapat Menghasilkan Panen Tinggi
Pada saat akan melakukan kegiatan budidaya cabe rawit, biasanya petani memilah – milah bibit yang berkualitas terbaik agar menghasilkan panen tinggi.
Bibit cabe rawit yang memiliki kualitas terbaik dan dapat menghasilkan panen tinggi dapat membantu petani untuk mendapat keuntungan yang besar.
Contoh bibit cabe rawit yang berkualitas terbaik adalah bibit cabe Ori 212, produksi Aura Seed Indonesia.
Bibit cabe Ori 212 tersedia pada Toko Belanja Tani dengan harga Rp 50000 yang tersedia pada kemasan 10 gram.
Petani dapat melakukan budidaya bibit cabe Ori 212 dalam semua musim, baik penghujan maupun kemarau.
Daerah yang sesuai untuk bibit cabe Ori 212 adalah, pada dataran rendah atau pada daerah dengan ketinggian 0 – 400 mdpl.
Meskipun berharga cukup murah, bibit cabe Ori 212 tahan serangan penyakit layu bakteri, busuk batang, bahkan tahan serangan patek.
Sehingga bibit Ori 212 berpotensi dapat menghasilkan panen yang berproduksi tinggi karena bibit ini tahan serangan penyakit.
Cabe Ori 212 menghasilkan buah dengan berat 2 – 3 gram per buahnya dengan panjang 4.5 cm dan diameter 0.5 cm.
Buah bibit Ori 212 mempunyai sifat yang cukup elastis, tidak mudah rusak pada saat dalam pengemasan dengan jarak pengiriman jauh.
Petani dapat melakukan proses pemanenan dari bibit cabe Ori 212 pada saat tanaman berumur sekitar 90 – 100 hari setelah tanam.
Dalam budidaya cabe Ori 212 pada lahan tanam satu hektar, petani berpeluang mendapat hasil panen sekitar 23 – 28 ton.
Untuk kegiatan budidaya menggunakan bibit cabe Ori 212 pada lahan satu hektar, petani membutuhkan bibit ini sekitar 100 – 150 gram.
Agar pertumbuhannya lancar, sebaiknya petani menerapkan jarak tanam 60X60 cm dalam kegiatan budidaya.
Hasil panen berproduksi tinggi, tahan penyakit membuat bibit cabe Ori 212 menjadi andalan petani dalam kegiatan budidaya.
Baca Juga : Benih Cabe Gandewa Benih Berkualitas Cap Panah Merah
Leave A Comment