Cara Menanam Jagung BISI 18 Yang Benar
Buka Daftar Isi :
Sudah banyak petani Indonesia yang melakukan budidaya tanaman jagung karena dapat menjadi tanaman pokok kedua setelah padi.
Banyak penduduk kawasan timur Indonesia seperti Madura, Maluku, Irian Jaya biasanya menggunakan jagung sebagai makanan pokok.
Berikut ini adalah cara penanaman jagung menggunakan Benih Jagung Hibrida BISI 18.
-
Pemilihan Bibit
Sebelum melakukan langkah penanaman tanaman, sebaiknya petani melakukan pemilihan benih jagung terlebih dahulu.
Dalam pemilihan benih jagung petani dapat menggunakan benih yang dapat menghasilkan panen dengan produksi tinggi.
Petani dapat menggunakan Benih Jagung Hibrida BISI 18 yang sudah terbukti dapat menghasilkan panen yang melimpah serta tahan penyakit kresek.
Selain itu benih Jagung Hibrida BISI 18 dapat menghasilkan panen sekitar 9 sampai 12 ton untuk 1 hektar lahan tanam.
Dengan hasil panen tersebut makan benih Jagung Hibrida BISI 18 dapat menjadi pilihan petani dalam melaksanakan kegiatan budidaya tanaman jagung.
-
Pengolahan Lahan Tanam
Jagung hibrida biasanya dapat tumbuh dengan kondisi tanah yang subur, gembur, serta terbebas dari gulma.
Pengolahan lahan tanam bermanfaat supaya tanah menjadi lebih subur, menghindari air yang menggenang serta bebas dari gulma.
Langkah pertama dalam mengolah lahan tanam adalah petani membajak tanah dengan cara mencangkulnya dengan kedalaman sekitar 15 sampai 25 cm.
Setelah melakukan pembajakan tanah, selanjutnya petani menggaru permukaan tanah sampai rata dan lahan tanam sudah siap tanam.
Saat melakukan pengolahan lahan, sebaiknya kondisi tanah pada lahan tanam tidak terlalu basah atau terlalu kering.
Pengolahan tersebut bertujuan untuk pada saat penanaman jagung, tanah tidak terlalu lengket serta mudah petani gemburkan.
Namun pengolahan lahan petani lakukan pada tanah yang memiliki tekstur ringan, sedangkan pada tanah yang berpasir tidak memerlukan pengolahan lahan.
-
Penanaman Tanaman
Penanaman Jagung Hibrida BISI 18 yang tepat dapat petani tanam pada pagi hari atau sekitar pukul 07.00.
Jarak tanam yang sesuai untuk jagung adalah 40 cm antara tanaman jantan dan betina, sedangkan antar tanaman betina 70 cm.
Untuk kedalaman lubang tanam yang tepat adalah dengan kedalaman sekitar 3 sampai 5 cm supaya pertumbuhan tanaman jagung tidak terganggu.
Kedalaman dari lubang tanam sebaiknya petani sesuaikan dengan kelembapan tanah, jika tanah cukup lembap sebaiknya petani menggunakan kedalaman 3 cm.
Setelah pembuatan lubang tanam petani mempersiapkan tambang plastik yang sudah petani beri jarak 20 cm pada barisan tanaman.
Selain itu antar barisan dari tanaman petani dapat memberikan ajir agar tanaman dapat tumbuh dengan sehat dan maksimal.
Lalu lubang tanam yang telah siap petani dapat menanam 2 benih Jagung Hibrida BISI 18 untuk 1 lubang tanam.
Hal ini petani lakukan untuk mencegah penyulaman dari tanaman jagung karena dapat menyebabkan tanaman tumbuh tidak bersamaan.
Perawatan Tanaman Yang Sesuai
Selain melakukan penanaman tanaman Jagung Hibrida BISI 18 yang tepat, langkah selanjutnya adalah petani melakukan perawatan tanaman yang sesuai.
Hal ini bertujuan agar Jagung Hibrida BISI 18 dapat tumbuh dengan maksimal serta dapat menghasilkan panen dengan produksi tinggi.
Berikut ini adalah perawatan Jagung Hibrida BISI 18 yang sesuai agar dapat tumbuh maksimal serta menghasilkan panen tinggi.
-
Pengairan Tanaman
Untuk mendapatkan hasil tanaman jagung yang sehat dan maksimal, tanaman jagung memerlukan kebutuhan air yang cukup merata.
Kebutuhan air dari tanaman Jagung Hibrida BISI 18 adalah saat tanaman berkecambah, puncak vegetatif serta saat pembungaan dan pengisian biji.
Proses pengairan dari tanaman jagung pada musim kemarau dapat petani lakukan dalam jangka waktu 2 minggu.
Untuk pengairan dari tanaman jagung dapat petani lakukan dengan cara membuat saluran kecil pada tiap barisan tanaman.
-
Pemberantasan Gulma Pada Lahan Tanam
Tumbuhnya gulma pada sekitar tanaman jagung dapat menyebabkan turunnya kualitas panen dari jagung serta menghambat pertumbuhan tanaman.
Gulma sendiri merupakan tanaman pengganggu yang dapat mencuri unsur hara dan nutrisi yang tanaman jagung butuhkan.
Pemberantasan gulma dapat petani lakukan selama satu hingga tiga kali pada satu siklus penanaman tanaman Jagung Hibrida BISI 18.
Untuk hasil yang sempurna petani dapat melakukan pemberantasan gulma pada saat tanaman berusia sekitar 15 hari setelah tanam.
Sedangkan untuk pemberantasan gulma yang kedua atau ketiga sebaiknya petani memperhatikan kondisi dari gulma serta kondisi tanaman.
Baca Juga : Fungisida Terbaik Untuk Jagung Ampuh Atasi Penyakit Akibat Jamur
- Pemupukan Tanaman Jagung
Pemupukan dapat petani lakukan dengan memperhatikan kesuburan serta jenis tanah pada lahan tanam yang petani gunakan.
Pemberian pupuk dapat petani lakukan dengan membuat lubang pada samping tanaman jagung dengan jarak 7 cm serta kedalaman 10 cm.
Setelah petani berikan pupuk, lubang pada samping tanaman jagung dapat petani tutup lagi menggunakan tanah.
Untuk pemupukan yang kedua serta ketiga dapat petani lakukan sama dengan yang pertama namun menggunakan jarak 15 cm dari tanaman.
Pupuk yang dapat petani gunakan adalah menggunakan Sp-36, KCL serta ZA yang petani berikan bersamaan saat waktu tanam.
Sedangkan untuk pemupukan kedua dapat petani berikan saat tanaman berusia 3 atau 6 minggu setelah tanam.
Untuk pemupukan yang ketiga petani memberikan pada daerah lahan tanam yang kurang unsur hara atau pada daerah berpasir.
-
Pengendalian Hama
Untuk pengendalian hama pada Jagung Hibrida BISI 18 sebaiknya petani sesuaikan dengan hama yang menyerang.
Dalam mengatasi hama, petani menggunakan Pestisida yang sesuai dengan hama yang menyerang dan umur dari tanaman Jagung Hibrida BISI 18.
-
Pemanenan Tanaman Jagung
Tanaman jagung yang siap panen mempunyai ciri pada tiap kelobot sudah berwarna kuning, dengan biji sudah tua serta berwarna mengkilap.
Selain itu jika biji petani tusuk menggunakan kuku maka pada tanaman jagung sudah tidak nampak bekasnya.
Jagung Hibrida BISI 18 dapat petani panen saat tanaman berusia sekitar 80 sampai 100 hari setelah melakukan penanaman.
Pemanenan Jagung Hibrida BISI 18 dapat petani lakukan dengan dua cara yaitu pemanenan bentuk tongkol tanpa klobot serta dengan klobot.
Untuk pemanenan tanpa klobot, dapat petani lakukan dengan memotong tangkai tongkol dari batang menggunakan tangan.
Sedangkan pemanenan dengan klobot, petani biasanya memanen jagung dengan menyisakan daun dari batang yang berguna untuk makan ternak ruminansia.
Budidaya Menggunakan Benih Jagung Hibrida BISI 18 Membuat Petani Untung Besar
Dalam melaksanakan kegiatan budidaya tanaman jagung, petani berusaha untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas terbaik dan berproduksi tinggi.
Untuk mendapatkan panen berproduksi tinggi serta berkualitas terbaik sebaiknya petani menggunakan benih Jagung yang tahan penyakit serta menghasilkan panen tinggi.
Contohnya adalah, benih Jagung Hibrida BISI 18 yang tahan penyakit kresek serta sudah terbukti dapat menghasilkan panen dengan produksi tinggi.
Sehingga dengan menggunakan benih Jagung Hibrida BISI 18 dapat meningkatkan keuntungan petani serta membuat petani untung besar.
Selain itu benih ini menjadi andalan bagi petani pada saat akan melaksanakan kegiatan budidaya tanaman jagung.
Benih Jagung Hibrida BISI 18 sudah tersedia pada Toko Belanja Tani dengan harga Rp. 90.000 dalam kemasan 1 Kg.
Selain benih Jagung, Toko Belanja Tani juga menyediakan benih tanaman lainnya, serta beberapa produk pertanian yang lain.
Produk pertanian tersebut sudah terbagi menjadi beberapa kelompok yang sudah sesuai dengan jenisnya dan tersedia pada katalog website Belanja Tani.
Beberapa kategori tersebut adalah Benih Tanaman, Pupuk, Pestisida serta Alat Pertanian yang terdapat pada website Toko Belanja Tani.
Dengan menyediakan produk pertanian yang lengkap serta memiliki kualitas terbaik, maka tidak perlu ragu untuk berbelanja pada Toko Belanja Tani.
Apabila saat melakukan kegiatan budidaya petani mendapat masalah pada tanaman budidaya, dapat langsung bertanya pada Toko Belanja Tani.
Dengan menghubungi nomor Whatsapp yang tersedia pada website Toko Belanja Tani, petani sudah bisa melakukan konsultasi.
Sekian penjelasan kami tentang artikel dengan judul Jual Benih Jagung Hibrida BISI 18 Tahan Penyakit Kresek.
Semoga adanya artikel ini dapat menjadi referensi bagi petani saat akan melakukan kegiatan budidaya tanaman Jagung Hibrida BISI 18.
Terima Kasih.
Leave A Comment