Cara Merawat Pohon Pepaya Agar Bisa Memproduksi Panen Melimpah
Buka Daftar Isi :
Selain memperhatikan jarak tanam pepaya california yang baik dan cara menanam dengan tepat, petani juga perlu memperhatikan cara merawat pohon pepaya.
Dengan petani melakukan cara merawat pohon pepaya yang benar, pertumbuhan tanaman akan berjalan optimal dan tidak terganggu oleh apapun.
Tanaman pepaya california yang dapat tumbuh optimal, berpeluang dapat menghasilkan panen buah pepaya yang produktivitasnya melimpah dan berkualitas bagus.
Sehingga, ketika budidaya petani perlu memperhatikan cara merawat pohon pepaya, selain menerapkan jarak tanam pepaya california yang baik dan penanaman dengan tepat.
Berikut adalah cara merawat pohon pepaya california dengan benar, agar tanaman tumbuh lancar dan menghasilkan panen berproduksi melimpah dan berkualitas bagus.
Pengairan Secara Teratur
Cara merawat pohon pepaya yang pertama adalah, petani harus melaksanakan pengairan pada tanaman dengan teratur.
Tanaman pepaya california membutuhkan asupan air yang cukup, terlebih lagi saat petani menjalankan budidaya pada musim kemarau.
Dalam melaksanakan pengairan pada tanaman pepaya california, petani perlu menyiram dengan sesuai, supaya tanaman dapat tumbuh maksimal.
Tetapi, ketika menjalankan pengairan ke tanaman pepaya california, petani perlu menghindari genangan air yang berlebihan pada lahan pertanian.
Pastikan tanah yang berada pada sekitar lahan pertanian tanaman pepaya california dalam kondisi lembab, tetapi tidak terlalu basah.
Karena, tanaman pepaya california tidak bisa tahan genangan air, yang akan mengganggu masa pertumbuhannya.
Oleh saat itu, petani harus mengawasi kondisi lahan pertanian terlebih dahulu, sebelum melakukan pengairan pada tanaman pepaya california.
Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan pada tanaman pepaya california dapat petani lakukan dengan terjadwal, agar kesuburan tanah dan tanaman tetap terjaga dengan baik.
Petani dapat melakukan pemupukan susulan sekitar satu minggu, setelah petani melakukan penanaman dengan menggunakan pupuk kandang.
Saat umur tanaman pepaya california sudah berjalan dua minggu, petani dapat mengaplikasikan pupuk NPK, dengan dosis 200 gram untuk setiap tanaman.
Pemberian pupuk yang berikutnya dapat petani jalankan tiap 3 bulan sekali, dengan menggunakan pupuk kandang 40 kg dan NPK 500 gram.
Apabila sudah mulai muncul buah pepaya, petani dapat memakai pupuk KCl untuk tanaman pepaya california tersebut.
Pemangkasan Tunas Tanaman
Cara merawat pohon pepaya california yang selanjutnya yaitu, petani bisa melakukan pemangkasan tunas tanaman.
Proses pemangkasan tunas dari tanaman pepaya california dapat petani jalankan, jika tinggi pohon sudah mencapai sekitar 1 meter.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan pohon pepaya california, dan mencegah kerontokan pada buah.
Cara pemangkasan tunas tersebut adalah, petani bisa memotong ujung pucuk tunas tanaman pepaya, sehingga tinggal menyisakan 3 – 4 tunas saja.
Pemusnahan Gulma, Hama serta Penyakit
Apabila petani mengetahui adanya gulma yang tumbuh liar pada sekitar lahan pertanian tanaman pepaya california, perlu untuk segera melakukan pemusnahan.
Gulma liar dapat bersaing dengan tanaman pepaya california untuk memperoleh unsur hara yang berguna untuk memaksimalkan pertumbuhannya.
Selain itu, gulma liar tersebut juga dapat menjadi sarang bagi beraneka jenis hama dan penyakit yang bisa menyerang ke tanaman pepaya california.
Untuk melaksanakan pemusnahan gulma liar, petani dapat mencabut langsung atau menggunakan beberapa peralatan pertanian, sampai gulma terlepas dari tanah.
Akan tetapi, cara tersebut tidak cukup manjur, sehingga petani mengaplikasikan herbisida, dengan dosis yang harus selalu petani perhatikan.
Selain gulma liar, petani juga perlu memperhatikan hama atau penyakit yang menyerang pada tanaman pepaya california.
Contoh dari beraneka jenis hama serta penyakit yang bisa menyerang pada tanaman pepaya california seperti pada bawah ini :
- Tungau laba – laba
- Kutu daun
- Ulat grayak
- Penyakit busuk buah
- Penyakit hawar daun
Tidak hanya hama serta penyakit tersebut, masih ada banyak jenis hama dan penyakit yang bisa menyerang ke tanaman pepaya california.
Sehingga jika terdapat serangan dari hama atau penyakit, petani perlu untuk segera melakukan tindakan pemusnahan.
Dalam pemusnahan hama dan penyakit, petani dapat menggunakan insektisida atau fungisida menyesuaikan dengan jenis hama atau penyakit yang menyerang.
Pengaplikasian insektisida dan fungisida juga perlu petani perhatikan dosisnya, supaya tidak berefek negatif terhadap tanaman dan lingkungan sekitar.
Pemanenan Buah
Langkah terakhir dari cara merawat pohon pepaya california adalah, petani bisa melaksanakan pemanenan buah.
Kapan pepaya siap panen? Pemanenan buah pepaya california bisa petani laksanakan ketika tanaman berumur 6 – 8 bulan setelah tanam.
Namun, fase panen tanaman pepaya california lumayan beragam, bergantung dengan varietas dan kondisi tumbuh tanaman tersebut.
Tanda buah pepaya california yang sudah matang adalah, ketika kulit buah berwarna oranye atau kuning, dan apabila ditekan terasa lembut.
Untuk pemanenan buah pepaya california, petani bisa memotong buah dengan memakai pisau tajam dan biarkan tangkainya tetap menempel ke buah.
Saat melakukan pemanenan, petani sebaiknya memastikan buah yang lain tidak mengalami kerusakan.
Baca Juga : Berkebun Budidaya Tanaman Hobi yang Menghasilkan
Leave A Comment