Harga Bibit Cabe Imola Murah Menjadi Favorit Bagi Petani
Buka Daftar Isi :
Banyak masyarakat yang sangat menyukai cabe merah besar, karena memiliki banyak sekali kegunaan untuk kehidupan sehari – hari.
Contohnya, cabe merah besar bisa bermanfaat sebagai bahan baku olahan sambal, saus instan. Menjadi bumbu untuk beberapa masakan serta banyak yang lain.
Pada cabai merah besar juga mengandung beberapa nutrisi dan gizi melimpah, yang berguna untuk menjaga kesehatan dan menangkal penyakit menyerang tubuh.
Sehingga, dengan melakukan budidaya tanaman cabe merah besar, dapat membuat petani untung besar, karena banyak masyarakat sangat menyukai cabai merah besar.
Ketika budidaya tanaman cabe merah besar, petani biasanya memanfaatkan bibit yang mempunyai kualitas unggul dan berharga terjangkau, agar mendapat untung tinggi.
Salah satu contohnya merupakan harga bibit cabe Imola yang murah serta berkualitas terbaik, produk dari PT Agrotech Sinarindo.
Petani dapat mengetahui harga bibit cabe Imola yang terjangkau dan mempunyai kualitas unggul pada Toko Pertanian Belanja Tani.
Harga bibit cabe Imola yang lumayan murah dalam Toko Pertanian Belanja Tani tersedia pada kemasan 10 gram.
Meskipun harga bibit cabe Imola terkenal terjangkau, benih ini juga terbukti dapat tahan penyakit patek, layu bakteri dan yang lain.
Potensi hasil panen dari bibit cabe Imola adalah sekitar 30 – 35 ton, untuk kegiatan budidaya menggunakan lahan budidaya seluas satu hektar.
Saat budidaya dengan memanfaatkan lahan pertanian yang luasnya sehektar, bibit cabe Imola yang petani butuhkan adalah sekitar 140 – 150 gram.
Hasil panen banyak, resisten penyakit, berkualitas terbaik, harga bibit cabe Imola murah, membuat benih ini andalan petani selama budidaya.
Ketika melakukan budidaya cabe Imola, petani perlu menerapkan praktek budidaya secara tepat, supaya pertumbuhan tanaman dapat berjalan dengan maksimal.
Baca Juga : Benih Cabe Pilar Panah Merah Tahan Penyakit Sumber Keuntungan Petani
Teknik Budidaya Cabe Merah Besar Dengan Benar Supaya Tumbuh Lancar
Bibit cabe Imola merupakan salah satu benih cabai merah besar favorit para petani, ketika membudidayakan tanaman cabe merah.
Sebab, harga bibit cabe Imola terbukti terjangkau, sehingga bisa membantu petani untuk menghemat pengeluaran, ketika membudidayakan tanaman cabai merah besar.
Pada saat budidaya cabe Imola, petani perlu menerapkan cara budidaya secara benar, supaya tanaman berpeluang bisa tumbuh dengan lancar.
Berikut adalah beraneka teknik budidaya cabe merah besar Imola dengan benar, agar pertumbuhannya sehat dan memproduksi panen tinggi.
Persiapan Lahan Budidaya
Lahan tempat budidaya cabe Imola harus memperoleh sinar matahari penuh dan sistem drainasenya harus berjalan lancar.
Jalankan persiapan lahan budidaya, caranya adalah dengan membajak atau mencangkulnya hingga tanah lebih gembur.
Selanjutnya, bedengan dapat petani buat dengan tinggi 30 – 45 cm, berlebar 1.5 meter dan jarak antar bedengan 55 – 65 cm.
Aplikasi pupuk kompos atau kandang juga dapat petani lakukan setelah membuat bedengan. Yang dosisnya 20 – 25 ton per hektar.
Persemaian Bibit
Siapkan media semai untuk menyemai bibit cabe Imola, yang berupa campuran antara tanah, arang sekam, serta pupuk kompos. Dengan perbandingan 1:1:1.
Tempatkan bibit cabe Imola pada bagian atas media semai dengan merata, agar dapat tumbuh lebih maksimal.
Petani harus menyiram media semai bibit cabe Imola dengan rutin, agar kelembabannya terjaga. Jangan sampai bibit cabe Imola terkena cahaya matahari langsung.
Pemindahan Benih
Jika bibit cabe Imola sudah berumur 4 – 6 minggu, atau sudah muncul 5 – 7 daun sejati, petani dapat memindahkannya pada lahan pertanian.
Pindahkan bibit cabe Imola pada bagian atas bedengan, dengan jarak tanamnya 50 cm antar tanaman dan 70 – 90 cm antar baris.
Pengairan Tanaman
Apabila proses pemindahan sudah petani jalankan, berikutnya petani harus menjalankan pengairan dengan terjadwal.
Masa pengairan tanaman cabe Imola harus petani laksanakan, supaya lahan tanam tetap dalam kondisi lembab, namun hindari air yang menggenang.
Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan tanaman cabe Imola dapat petani jalankan dengan menggunakan pupuk NPK dalam waktu yang tepat. Seperti 3 – 4 minggu sekali.
Dalam tahap pemupukan susulan ke tanaman cabe Imola, petani juga dapat menggunakan jenis pupuk daun, dengan mengawasi dosis pemakaiannya.
Pemangkasan Gulma
Petani perlu melakukan pemangkasan gulma secara rutin, karena gulma dapat mengancam masa pertumbuhan cabe Imola.
Saat memangkas gulma yang tumbuh liar pada sekitar tanaman cabe Imola, petani bisa menggunakan peralatan pertanian tajam. Atau menggunakan herbisida dengan dosis yang tepat.
Pemberantasan Hama serta Penyakit
Selalu perhatikan tanaman cabe Imola secara rutin, dan jalankan pemberantasan serangan hama dan penyakit. Contohnya hama ulat dan penyakit layu bakteri.
Ketika mengatasi serangan hama atau penyakit pada tanaman cabe Imola, petani bisa mengaplikasikan pestisida berbahan dasar organik atau kimia.
Panen
Setelah menerapkan teknik budidaya cabai Imola dengan benar, proses terakhir yang dapat petani jalankan yaitu melakukan pemanenan cabe merah besar.
Berapa lama panen cabe merah besar? Petani dapat memanen bibit cabe Imola ketika umur tanaman mencapai 78 – 85 hari setelah pindah tanam.
Proses panen cabe merah Imola dapat petani lakukan dengan memetik bagian tangkai buah, menggunakan gunting atau alat pertanian tajam lainnya.
Pasca Panen
Jika sudah melewati fase panen, petani harus menyortir buah cabe Imola menurut dengan kualitas serta ukurannya.
Apabila terdapat buah cabai merah besar Imola yang keadaannya cacat atau rusak, perlu petani pisahkan.
Petani perlu menyimpan buah cabe merah besar Imola dalam tempat dengan keadaan sejuk dan kering, untuk mencegah pembusukan buah.
Baca Juga : Jual Harga Benih Cabe Imola Murah Kualitas Unggulan
Leave A Comment