Budidaya Semangka Bisa Membantu Petani Untung Melimpah
Buka Daftar Isi :
Budidaya semangka merupakan suatu proses usaha, yang dapat membantu petani untuk mendapatkan keuntungan melimpah.
Banyak masyarakat yang telah mengetahui, khasiat buah semangka lumayan banyak, seperti bisa menjaga kesehatan dan mencegah penyakit berbahaya menyerang tubuh.
Karena, dalam buah semangka ada beberapa jenis kandungan gizi melimpah, contohnya protein, lemak, air, vitamin, kalori, serat serta yang lain.
Maka dari itu, dengan melakukan proses budidaya tanaman semangka bisa menguntungkan petani, sebab buahnya menjadi kesukaan oleh banyak sekali masyarakat.
Saat menjalankan kegiatan budidaya tanaman semangka, petani harus melaksanakan cara budidaya dengan tepat, supaya tanaman mampu untuk tumbuh dengan lancar.
Contoh cara budidaya semangka secara benar yang bisa petani terapkan merupakan, petani memilih untuk memanfaatkan benih yang mempunyai kualitas terbaik.
Benih tanaman semangka yang berkualitas unggul biasanya resisten terhadap penyakit berbahaya, sehingga pertumbuhan tanaman akan berjalan dengan lebih maksimal.
Tetapi, selain memanfaatkan benih tanaman yang memiliki kualitas terbaik dan tahan penyakit, petani juga harus melaksanakan teknik budidaya secara tepat.
Dengan petani menerapkan teknik budidaya dengan tepat, tanaman semangka dapat tumbuh lebih sehat dan optimal.
Pertumbuhan dari tanaman semangka yang berjalan maksimal dan lancar, berpeluang mampu menghasilkan panen buah semangka berproduksi melimpah serta berkualitas bagus.
Untuk itu, saat budidaya semangka pada lahan pertanian, petani harus memakai benih yang memiliki kualitas unggul dan melaksanakan praktek budidaya dengan sesuai.
Baca Juga : Rekomendasi Bibit Semangka Super Besar Berharga Terjangkau
Pemilihan Bibit Semangka Dapat Menjadi Kunci Keberhasilan Petani
Pemilihan bibit semangka yang memiliki kualitas terbaik merupakan kunci keberhasilan petani, saat menjalankan proses budidaya semangka.
Sebab, dengan memilih bibit tanaman semangka yang memiliki kualitas unggul, bisa berdampak terhadap hasil panen yang lebih tinggi serta berkualitas unggul.
Biasanya, bibit tanaman semangka yang mempunyai kualitas terbaik juga bisa tahan penyakit, sehingga tanaman semangka dapat tumbuh sehat serta memproduksi panen melimpah.
Pada bawah ini adalah beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan petani, saat memilih bibit semangka, ketika melakukan budidaya pada lahan tanam.
Varietas Yang Sesuai
Varietas tanaman semangka yang petani manfaatkan perlu tahan pada keadaan iklim serta tanah tempat budidaya, supaya pertumbuhannya lebih mudah.
Seperti, varietas tanaman semangka yang tahan kondisi kering lebih cocok bagi wilayah lahan tanam, yang rendah curah hujannya.
Petani juga harus memastikan, varietas semangka harus cocok dengan konsumen bagi pasar setempat.
Apakah konsumen menyukai semangka tanpa biji, berbiji, atau semangka dengan daging buah khusus, contohnya kuning, merah serta yang lain.
Jika tujuan budidaya untuk penjualan cepat serta produksi skala cepat, pilih varietas yang memiliki daya simpan lama serta tahan transportasi.
Kualitas Bibit
Sebaiknya, bibit tanaman semangka yang petani pakai asalnya dari produsen ternama dan bersertifikat.
Bibit semangka yang memiliki sertifikat tahap terhadap penyakit, mempunyai tingkat kemurnian tinggi dan genetiknya berkualitas bagus.
Pilih bibit yang daya perkecambahannya tinggi, minimal 85 %. Hal tersebut akan memastikan sebagian besar bibit semangka yang petani tanam bisa tumbuh maksimal.
Pastikan bibit semangka terbebas dari penyakit serta hama, terutama yang mampu menular ke bibit, contohnya penyakit layu fusarium atau bakteri.
Penampilan serta Ukuran Buah
Bibit semangka yang ukurannya sama, membuktikan bahwa kualitasnya unggul serta dapat tumbuh dengan baik pada lahan pertanian.
Petani harus memastikan bibit semangka tidak dalam keadaan cacat atau rusak. Bibit yang rusak dan retak, seringkali akan mengalami kegagalan pertumbuhan.
Keadaan bibit yang sehat akan berwarna coklat tua sampai muda, menyesuaikan varietasnya. Bibit yang warnanya menghitam atau terlalu pucat akan menunjukkan kualitas jelek.
Keperluan dan Produktivitas
Pilih bibit semangka yang berpotensi menghasilkan panen melimpah. Varietas dengan produksi yang lebih banyak atau ukurannya lebih besar akan menguntungkan secara komersial.
Varietas yang bisa memproduksi buah dengan masa penyimpanan lama umumnya lebih laku pada pasaran.
Sumber Bibit
Pastikan bibit semangka asalnya dari sumber terpercaya. Hindari membeli benih dari tempat yang reputasinya tidak jelas atau dari produsen yang tidak memberikan jaminan kualitas.
Sebaiknya, petani membeli bibit semangka dari toko pertanian yang terpercaya atau produsen bibit semangka yang unggul.
Menguji Bibit
Sebelum melakukan penanaman pada skala besar, ada baiknya petani menjalankan uji daya tumbuh bibit. Caranya yaitu :
- Ambil sekitar 100 bibit untuk menjadi sampel.
- Tempatkan bibit semangka pada tempat lembab (seperti pada sekitar kertas basah) lalu biarkan selama 7 – 10 hari.
- Hitung jumlah bibit yang mampu berkecambah. Apabila lebih dari 85% bibit berkecambah, itu menunjukkan bibit berkualitas baik.
Memilih Bibit Siap Tanam
Apabila petani memakai bibit semangka yang sudah disemai, pilih bibit dengan beberapa tolak ukur. Contohnya berumur 2 – 3 minggu serta mempunyai 3 – 4 daun sejati.
Tanaman semangka juga harus tampak sehat, tidak menguning atau layu. Akar tanaman juga harus bisa tumbuh dengan baik serta tidak terdapat tanda infeksi hama atau penyakit.
Baca Juga : Semangka F1 Amara Cap Panah Merah Menguntungkan Petani
Leave A Comment