Harga Benih Melon Alina F1 Murah Menjadi Idola Petani
Buka Daftar Isi :
Banyak masyarakat yang sangat menyukai buah melon, karena dapat dikonsumsi saat kondisinya segar atau menjadi tambahan dalam es buah.
Selain itu, dalam buah melon juga ada beberapa kandungan gizi, yang bermanfaat untuk menjaga tubuh agar tetap dalam kondisi sehat serta bugar.
Maka dari itu, dengan menjalankan budidaya tanaman melon bisa menguntungkan petani, sebab buah melon menjadi kesukaan oleh banyak sekali masyarakat.
Ketika proses budidaya tanaman melon, petani biasanya memanfaatkan benih yang memiliki kualitas unggul, agar mendapat panen yang berproduksi tinggi.
Salah satu contohnya merupakan harga benih melon Alina F1 yang murah dan memiliki kualitas terbaik, produk dari PT East West Seed.
Petani bisa mengetahui harga benih melon Alina F1 yang terjangkau dan berkualitas unggul pada Toko Pertanian Belanja Tani.
Harga benih melon Alina F1 yang murah dalam Toko Pertanian Belanja Tani tersedia pada kemasan 500 butir.
Meskipun harga benih melon Alina F1 terbukti terjangkau, bibit ini juga bisa tahan serangan penyakit layu bakteri, jamur dan anti virus.
Potensi hasil panen dari benih melon Alina F1 dalam budidaya di lahan seluas satu hektar adalah sekitar 50 – 55 ton.
Ketika budidaya pada lahan pertanian seluas satu hektar, petani membutuhkan benih melon Alina F1 sekitar 500 – 550 gram.
Tahap penyakit, berkualitas terbaik, hasil panen tinggi, harga benih melon Alina F1 murah, menjadikan bibit ini favorit petani ketika budidaya.
Saat budidaya melon Alina F1, petani perlu mengawasi teknik budidaya dengan tepat, supaya tanaman mampu untuk tumbuh lebih maksimal.
Baca Juga : Melon Alina F1 Terbaik Peluang Usaha Menguntungkan
Teknik Budidaya Melon Yang Baik Agar Pertumbuhannya Lancar
Benih melon Alina F1 merupakan suatu benih yang menjadi andalan petani, saat melaksanakan budidaya tanaman melon pada lahan tanam.
Karena, harga benih melon Alina F1 terkenal terjangkau, sehingga menjadi pilihan bagi petani, yang tidak bermodal banyak selama menjalankan budidaya.
Selama budidaya melon Alina F1, petani harus melaksanakan cara budidaya dengan tepat, agar pertumbuhan tanaman melon mampu berjalan dengan optimal.
Pada bawah ini merupakan berbagai teknik budidaya melon dengan tepat, supaya tanaman dapat tumbuh sehat serta menghasilkan panen berproduksi tinggi.
Persiapan Lahan
Petani harus memilih lokasi lahan budidaya, yang memperoleh kebutuhan sinar matahari secara penuh. Setidaknya sekitar 8 jam dalam satu hari.
Sirkulasi udara pada lahan tanam juga perlu petani awasi dengan tepat serta tidak terdapat adanya genangan air.
Tanaman melon Alina F1 mampu tumbuh sehat pada tanah subur, gembur dan memiliki kandungan bahan organik. Sementara tingkat pH yang baik sekitar 6 – 7.
Proses persiapan lahan yang perlu petani lakukan yaitu, membajak atau mencangkul tanah yang kedalamannya sekitar 30 cm.
Untuk menyuburkan tanah serta memaksimalkan pertumbuhan tanaman melon Alina F1, petani bisa mengaplikasikan pupuk kandang atau kompos.
Persemaian Benih
Sebelum menanam benih melon Alina F1, petani harus merendam benih ke air hangat. Yang jangka waktunya sekitar 6 – 12 jam sebelum petani semai.
Gunakan tray semai atau polybag berukuran kecil yang isinya media tanam berupa campuran kompos, tanah serta pasir.
Benih melon Alina F1 dapat petani semai dengan kedalaman 1 cm pada polybag kecil atau tray yang berfungsi sebagai tempat semai.
Pemindahan Benih
Sebelum melakukan pemindahan benih, petani harus membuat lubang tanam dengan jarak 70 – 90 pada setiap barisan. Serta 1 – 1.5 meter tiap baris.
Pemindahan benih melon Alina F1 dapat petani laksanakan ketika usianya 10 – 14 hari, dan yang sudah tumbuh 2 – 3 daun sejati.
Ketika memindah benih, sebaiknya harus petani lakukan dengan perlahan, supaya akar tanaman melon Alina F1 tidak sampai rusak.
Perawatan Tanaman
Jalankan pengairan ke tanaman melon Alina F1 secara tepat, terutama saat masa awal perkembangan dan fase terbentuknya buah.
Gulma yang tumbuh liar pada sekitar lahan budidaya melon Alina F1 juga harus petani musnahkan, agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman melon.
Pangkas juga tunas tanaman melon Alina F1, supaya energi pertumbuhan tanaman hanya berfokus ke bagian buahnya.
Jika terdapat daun yang terlalu lebat, petani juga harus membuangnya, supaya sirkulasi udara berjalan lancar serta sinar matahari dapat mencapai buah melon.
Lakukan penjarangan buah jika terdapat buah yang terbentuk. Pada satu tanaman melon Alina F1, sebaiknya petani sisakan hanya sekitar 2 – 3 buah.
Ini berguna untuk menjaga kualitas buah melon serta mempunyai ukuran yang sama.
Pemberian Pupuk
Pemberian pupuk susulan pada pohon melon Alina F1 perlu petani terapkan, dengan menggunakan pupuk NPK atau organik cair, setiap 2 – 3 minggu.
Tujuan dari pemupukan susulan tersebut adalah untuk memaksimalkan perkembangan tanaman melon Alina F1 supaya berjalan dengan maksimal.
Pembasmian Penyakit serta Hama
Selalu awasi tanaman melon Alina F1 secara teratur untuk memperhatikan serangan penyakit, contohnya layu fusarium atau embun tepung. Dan hama semacam kutu daun serta ulat.
Gunakan pestisida yang berbahan organik atau kimia, dengan mengawasi dosis serta teknik penggunaan dengan sesuai.
Pemanenan
Setelah melakukan budidaya melon Alina F1 secara tepat, langkah yang terakhir yaitu, petani bisa memanen buah melon.
Berapa lama waktu panen melon? Buah melon Alina F1 bisa petani panen ketika umur tanaman berjalan sekitar 70 – 80 hari setelah tanam.
Untuk praktek memanen yang benar adalah, petani dapat memotong tangkai 2 – 3 cm dari pangkal buah melon. Pemanenan dapat petani jalankan ketika pagi atau sore hari.
Baca Juga : Jual Bibit Melon Panah Merah Alina Anti Virus Gemini
Leave A Comment