Cara Merawat Semangka Secara Benar Supaya Panen Melimpah

cara tanam semangka, jarak tanam semangka, cara menanam semangka non biji, cara menanam semangka agar buahnya besar, budidaya semangka

Jual Benih Semangka Amelia Harga Terjangkau Berkualitas Unggulan | Belanja Tani

Selain menjalankan cara tanam semangka Amelia yang sesuai, petani juga perlu menerapkan cara merawat semangka secara baik dan juga benar.

Dengan petani menerapkan cara merawat semangka secara baik serta benar, pertumbuhannya akan berjalan dengan sehat dan tidak mengalami hambatan apapun.

Tanaman semangka yang tumbuh dengan lebih sehat, berpeluang mampu untuk menghasilkan panen buah semangka berproduksi melimpah dan berkualitas yang bagus.

Untuk itu, ketika budidaya, petani juga perlu melaksanakan cara merawat semangka secara benar, selain melakukan cara tanam semangka Amelia dengan tepat.

Berikut adalah beraneka cara merawat semangka secara benar, supaya tanaman semangka Amelia tumbuh maksimal, dan menghasilkan panen berproduksi melimpah dan berkualitas bagus.

Pengairan Dengan Rutin

Air menjadi suatu kebutuhan penting untuk petani, ketika melaksanakan kegiatan budidaya tanaman semangka Amelia pada lahan tanam pertanian.

Dengan memberikan air dalam jumlah yang cukup, maka pertumbuhan tanaman semangka Amelia akan berjalan sehat serta maksimal.

Saat budidaya pada musim kemarau, petani perlu untuk melakukan pengairan pada tanaman semangka Amelia setiap dua hari sekali.

Pengairan tersebut, dapat petani lakukan secara rutin hingga umur tanaman semangka Amelia sekitar 3 minggu atau sebelum tumbuh bunga.

Ketika tanaman semangka Amelia sudah tumbuh bunga, petani perlu menghentikan pengairan, supaya pembentukan bunga tidak terganggu serta buahnya tidak gampang pecah.

Saat ukuran buah semangka sudah lumayan besar, petani perlu untuk melakukan pengairan kembali pada tanaman semangka Amelia.

Hal tersebut untuk menjaga kelembaban serta membantu proses pembentukan buah semangka Amelia.

Sekitar 10 hari sebelum panen, petani perlu menghentikan pengairan, supaya kadar gula dalam buah meningkat, sehingga rasanya lebih manis.

Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan pada tanaman semangka Amelia perlu petani lakukan dengan bertahap, supaya pertumbuhannya berjalan maksimal.

Petani dapat melakukan pemupukan susulan kurang lebih sekitar tiga kali dalam satu kali budidaya semangka Amelia.

Proses pemupukan susulan pertama, petani lakukan ketika umur tanaman sekitar 15 hari setelah benih petani pindahkan pada lahan pertanian.

Sementara itu, pemupukan kedua petani laksanakan saat 14 hari setelah tanam, dan pemupukan ketiga waktu usia tanaman 25 – 30 hari setelah tanam.

Pupuk yang dapat petani gunakan adalah pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, serta kalium agar pembentukan buah berjalan maksimal.

Petani juga perlu memberikan pupuk pada daun tanaman semangka Amelia, dengan memakai pupuk yang mudah larut pada air.

Tujuan dari pemberian pupuk daun adalah, agar tanaman semangka Amelia mudah untuk menyerap nutrisi melalui daun serta merangsang pertumbuhan tanaman.

Pemangkasan Tanaman dan Pemberian Jerami

Proses pemangkasan tanaman semangka Amelia perlu petani lakukan, supaya pertumbuhannya berjalan dengan lebih optimal.

Tujuannya adalah, petani memangkas cabang yang tidak dapat tumbuh produktif, merangsang tumbuhnya tunas baru serta mencegah serangan hama atau penyakit.

Dalam pemangkasan tanaman semangka Amelia, petani dapat memotong pucuk utama tanaman, setelah ruas ke 5, yang selanjutnya petani pelihara 3 cabang samping.

Selain itu, petani juga perlu memberikan jerami untuk menjaga batang, buah serta ranting, yang dapat petani berikan setelah tanaman berukuran 50 cm.

Pemberian Alas serta Penyeleksian Buah

Untuk mencegah penyakit busuk buah, petani perlu memberikan alas buah berukuran sekitar 25 X 25 cm, pada saat musim penghujan.

Petani juga perlu untuk melakukan pembalikkan buah, agar memperoleh bentuk buah yang seragam, kualitasnya unggul dan warnanya cerah merata.

Dalam tahap penyeleksian buah, petani bisa memelihara buah kedua, supaya ukuran buah semangka Amelia lebih besar.

Umumnya, petani hanya memelihara sekitar 1 buah untuk satu tanamannya pada cabang samping, agar ukurannya maksimal.

Pemusnahan Gulma, Hama dan Penyakit

Gulma mampu untuk tumbuh secara liar pada lingkungan sekitar lahan tanam tanaman semangka Amelia, sehingga petani harus memusnahkannya.

Dalam pemusnahan gulma pada lahan tanaman semangka Amelia, petani bisa mencabutnya secara langsung, hingga terlepas dari tanah.

Tetapi, teknik tersebut tidak terlalu ampuh, sehingga petani biasanya mengaplikasikan herbisida pada lingkungan sekitar lahan tanaman semangka Amelia.

Penggunaan herbisida tersebut perlu petani perhatikan dosisnya, supaya tanaman semangka Amelia serta lingkungan sekitar lahan pertanian tetap aman.

Selain gulma, petani juga perlu memperhatikan serangan hama atau penyakit pada tanaman semangka Amelia.

Dalam penumpasan serangan hama atau penyakit pada tanaman semangka Amelia, petani bisa memakai insektisida atau fungisida menyesuaikan hama atau penyakit yang menyerang.

Sama halnya dengan pemakaian herbisida, pengaplikasian insektisida atau fungisida tersebut juga perlu petani perhatikan dosisnya.

Pemanenan Buah Semangka

Langkah terakhir dari cara merawat buah semangka adalah, petani bisa menjalankan pemanenan buah semangka Amelia.

Berapa lama masa panen buah semangka? Proses pemanenan buah semangka bisa petani lakukan, ketika umur tanaman sudah sekitar 58 – 65 hari setelah tanam.

Atau, petani juga bisa memperhatikan, jika warna buah telah memudar dan sulur pada tangkai buah, maka telah siap petani panen.

Sebaiknya petani melakukan pemanenan buah semangka ketika pagi hari, sebab saat malam terjadi penimbunan zat makanan.

Dalam proses pemanenan, petani bisa menjalankannya dengan memotong bagian tangkal dengan jarak 7 cm dari buah, dengan memakai pisau.

Baca Juga : Jual Bibit Semangka Inul Yang Paling Bagus Gadis Manis