Cara Tanam Semangka Amelia Yang Benar Agar Panen Melimpah

Cara Tanam Semangka Amelia Dengan Tepat Supaya Tumbuh Lancar

Banyak orang yang sudah membuktikan, bahwa dalam buah semangka memiliki bermacam – macam kandungan gizi dan nutrisi yang cukup tinggi serta melimpah.

Dengan beragam kandungan gizi serta nutrisi pada buah semangka tersebut, bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit berbahaya menyerang tubuh.

Tidak mengherankan, banyak masyarakat sangat menyukai buah semangka, karena memiliki segudang manfaat dalam menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.

Sehingga, dengan melaksanakan budidaya tanaman semangka, bisa membantu petani untuk meningkatkan keuntungan, karena banyak masyarakat yang sangat menyukai buah semangka.

Pada budidaya tanaman semangka, petani dapat menggunakan benih semangka Amelia, yang terkenal memiliki kualitas unggulan dan tahan terhadap serangan penyakit.

Walaupun berkualitas terbaik serta tahan penyakit, petani tetap perlu menerapkan cara tanam semangka Amelia, supaya pertumbuhannya dapat berjalan dengan sehat.

Pertumbuhan tanaman semangka Amelia yang berjalan lebih sehat, berpotensi mampu untuk menghasilkan panen buah semangka berproduksi tinggi dan berkualitas unggul.

Oleh karena itu, pada budidaya semangka Amelia, petani harus melaksanakan cara tanam semangka Amelia secara tepat, supaya hasil panen melimpah.

Berikut ini merupakan beberapa cara tanam semangka Amelia dengan tepat dan sesuai, supaya pertumbuhannya berjalan lancar dan memproduksi panen yang melimpah.

Persiapan Lahan Tanam Pertanian

Cara tanam semangka Amelia yang pertama merupakan, petani perlu untuk melakukan persiapan lahan tanam pertanian yang akan petani gunakan.

Tujuan dari persiapan lahan pertanian sebelum petani menanam benih semangka Amelia adalah, agar tanah lebih subur dan pertumbuhannya berjalan maksimal.

Langkah pertama dari persiapan lahan tanam pertanian adalah, petani perlu membersihkan gulma serta bekas tanaman yang petani budidayakan sebelumnya.

Jika lahan tanam pertanian sudah terbebas dari gulma atau sisa tanaman, petani bisa mulai menggemburkan tanah, caranya adalah dengan mencangkul atau membajaknya.

Lalu, petani bisa membuat bedengan yang lebarnya berkisar 70 – 80 cm, dan tingginya yang tergantung dengan kondisi pada lahan tanam pertanian.

Agar lahan tanam pertanian tidak gampang tergenangi oleh air, jarak antar bedengan harus petani atur sekitar 3 sampai 4 meter.

Selanjutnya, petani dapat mengecek pH tanah, apabila kurang dari 6, petani bisa menaburkan kapur dolomit pada sekitar bedengan lahan tanam pertanian.

Dosis pemberian kapur dolomit tersebut sekitar 1 – 2 ton, untuk budidaya semangka dengan menggunakan lahan tanam pertanian seluas satu hektar.

Pemupukan Dasar

Cara tanam semangka Amelia yang selanjutnya adalah pemupukan dasar pada sekitar lahan tanam pertanian.

Tujuan pemberian pupuk dasar pada lahan tanam pertanian adalah, supaya tanah lebih subur, sehingga tanaman semangka Amelia akan tumbuh sehat.

Dalam pemupukan dasar, petani bisa memakai pupuk kandang yang dosisnya berkisar 10 – 20 kg, dalam kegiatan budidaya pada lahan seluas satu hektar.

Proses pemupukan dasar dapat petani berikan secara langsung pada bagian atas bedengan lahan tanam, lalu campur sampai merata.

Pemasangan Plastik Mulsa

Cara tanam semangka Amelia yang berikutnya merupakan pemasangan plastik mulsa pada bagian atas bedengan lahan tanam pertanian.

Pemberian plastik mulsa bertujuan untuk mencegah pertumbuhan gulma liar pada sekitar bedengan dan menghalangi hama atau penyakit yang menyerang tanaman.

Proses pemasangan plastik mulsa dapat petani berikan pada bagian atas bedengan lahan tanam, yang telah petani siapkan.

Setelah pemasangan plastik mulsa, petani dapat membuat lubang tanam, yang jaraknya adalah sekitar 30 X 30 cm.

Penyemaian Benih

Cara tanam semangka Amelia yang selanjutnya yaitu penyemaian benih, sebelum petani menanam pada lahan tanam pertanian.

Langkah awal dari penyemaian benih semangka Amelia adalah, petani perlu untuk merendam benih ke dalam air hangat, dengan jangka waktu 1 jam.

Sembari menunggu, petani bisa mempersiapkan polybag yang berfungsi sebagai tempat semai benih semangka Amelia.

Tidak hanya tempat semai, petani juga perlu mempersiapkan media semai berupa campuran tanah serta pupuk kandang, yang perbandingannya 3:1.

Berikutnya, petani bisa memasukkan media semai ke dalam polybag, namun pengisian tersebut sebaiknya jangan sampai penuh.

Setelah satu jam, petani dapat meniriskan serta simpan pada koran yang basah supaya dapat berkecambah dengan baik.

Setelah benih semangka Amelia mulai berkecambah, petani dapat memindahkan pada dalam polybag yang telah petani siapkan.

Polybag tempat semai tersebut dapat petani simpan pada tempat yang petani berikan naungan plastik, agar terhindar dari cahaya matahari langsung.

Ketika proses penyemaian benih semangka Amelia, petani perlu untuk menyirami secara rutin, hingga benih petani pindahkan pada lahan tanam.

Pemindahan benih semangka Amelia dapat petani lakukan saat usianya sekitar 8 – 12 hari setelah semai, atau sudah tumbuh 2 helai daun.

Pemindahan Benih Pada Lahan Pertanian

Cara tanam semangka Amelia yang terakhir adalah, petani perlu untuk melakukan pemindahan benih pada lahan tanam pertanian.

Proses pemindahan benih semangka Amelia dapat petani laksanakan, ketika umurnya sudah sekitar 8 – 12 hari setelah semai.

Atau, petani juga dapat memperhatikan, apabila sudah tumbuh sekitar 2 helai daun, maka sudah siap untuk petani pindahkan pada lahan pertanian.

Pemindahan benih semangka Amelia dapat petani laksanakan ketika sore hari, sekitar jam 3 sore, supaya tidak terkena cahaya matahari langsung.

Sebelum proses penanaman, petani sebaiknya menyirami bedengan sampai lahan pertanian terlihat lumayan basah.

Cara tanam semangka Amelia yang tepat pada lahan pertanian adalah, petani bisa merobek polybag secara perlahan, supaya akarnya tidak rusak.

Baca Juga : Bibit Semangka Non Biji Terbaik Ukuran Buah Besar