Cara Menanam Cabe Keriting Di Sawah Dengan Tepat Agar Panen Tinggi
Buka Daftar Isi :
![Jual Bibit Cabe Keriting Berharga Terjangkau Dan Berkualitas Unggulan | Belanja Tani menanam cabe, cara menanam cabe di sawah, cara menanam cabe keriting, jarak tanam cabe keriting, tanaman cabe keriting](https://belanjatani.com/wp-content/uploads/2023/04/caramenanamcabekeritingdisawah3.png)
Saat melaksanakan budidaya cabai keriting pada lahan sawah pertanian, petani perlu melakukan cara menanam cabe keriting di sawah dengan tepat.
Dengan menjalankan cara menanam cabe keriting di sawah dengan tepat akan melancarkan pertumbuhan tanaman cabai keriting, sehingga hasil panen melimpah.
Hasil panen cabai keriting yang berproduksi melimpah dapat membuat petani mendapat untung besar, pada saat menjalankan budidaya tanaman cabe keriting.
Oleh sebab itu, saat budidaya cabai keriting pada sawah, petani perlu menerapkan cara menanam cabe keriting di sawah dengan sesuai.
Berikut ini adalah berbagai cara menanam cabe keriting di sawah dengan tepat, supaya tanaman tumbuh lancar sehingga menghasilkan panen melimpah.
Menyiapkan Lahan Sawah
Proses pertama dalam cara menanam cabe keriting di sawah adalah, petani perlu menyiapkan lahan sawah sebelum melakukan penanaman.
Tanaman cabe keriting memerlukan lahan sawah yang subur dan memiliki kandungan unsur hara tinggi untuk proses pertumbuhannya.
Langkah awal yang petani jalankan saat menyiapkan lahan sawah adalah petani perlu membasmi gulma serta sisa akar tanaman budidaya sebelumnya.
Setelah lahan sudah bersih dari gulma atau akar tanaman, petani dapat melakukan pemupukan dasar, sebelum menggemburkan tanah.
Tujuan pemberian pupuk sebelum petani menggemburkan tanah adalah, agar unsur hara yang ada pada pupuk bisa tersebar merata pada lahan sawah.
Jenis pupuk yang dapat petani gunakan yaitu pupuk kandang atau petani juga bisa menggunakan pupuk kompos.
Saat budidaya tanaman cabe keriting pada lahan sawah seluas satu hektar, petani membutuhkan pupuk organik sekitar 20 – 25 ton.
Setelah memberikan pupuk dasar, petani bisa mulai menggemburkan tanah, yang kedalamannya sekitar 20 – 35 cm.
Berikutnya, petani bisa membuat bedengan yang lebarnya satu meter, dengan tinggi 30 – 45 cm, dan jarak antar bedengan 60 cm.
Untuk panjang bedengan petani sebaiknya menyesuaikan dengan luas lahan sawah, supaya mempermudah petani saat merawat tanaman cabe keriting.
Petani juga perlu mengawasi saluran drainase pada lahan sawah, karena tanaman cabe keriting tidak bisa tahan terhadap genangan air.
Tanaman cabe keriting bisa tumbuh dengan lebih lancar pada tanah, dengan tingkat pHnya adalah sekitar 6 – 7.
Apabila terlalu asam atau pH tanahnya agak rendah, daun tanaman cabe keriting gampang terinfeksi virus serta mudah pucat.
Untuk itu jika pH tanah rendah, petani dapat menetralkan tanah menggunakan kapur dolomite pada sekitar lahan sawah.
Dosis kapur dolomite yaitu sekitar 2 – 4 ton, jika petani melaksanakan budidaya pada lahan sawah seluas satu hektar.
Setelah memberikan kapur dolomite, petani dapat menutupi bedengan lahan sawah memakai mulsa berwarna hitam.
Menutupi bedengan menggunakan mulsa bertujuan untuk mencegah tumbuhnya gulma, menekan erosi serta menjaga kelembaban lahan.
Menyemai Bibit Cabe Keriting
Langkah berikutnya dalam cara menanam cabe keriting di sawah adalah petani dapat menyemai bibit cabai keriting
Saat menyemai bibit cabe keriting, terlebih dahulu sebaiknya petani mempersiapkan polybag dan juga media persemaian.
Media semai yang perlu petani persiapkan yaitu campuran tanah, arang sekam serta pupuk kompos, yang perbandingannya sekitar 2:1:1.
Apabila petani tidak memakai arang sekam, media semai yang perlu petani persiapkan yaitu tanah serta pupuk kompos saja, dengan perbandingan 1:1.
Sebelum mencampurkan media semai, petani perlu untuk mengayaknya terlebih dahulu agar media semai tersebut lebih halus.
Berikutnya petani dapat mempersiapkan naungan, untuk tempat semai supaya bibit cabe keriting tidak terkena sinar matahari dan hujan.
Agar tidak mendapat serangan hama atau serangga, petani perlu untuk menutupi tempat semai menggunakan jaring pelindung.
Kemudian petani bisa memasukkan media semai pada dalam polybag, lalu petani susun dengan rapi pada naungan yang telah petani persiapkan sebelumnya.
Sebelum menyemai bibit cabe keriting, petani harus merendam bibit dalam air hangat, dengan kurun waktu sekitar 3 jam.
Setelah 3 jam perendaman, petani dapat memasukkan bibit cabe keriting ke dalam polybag, yang kedalamannya sekitar 0.5 cm.
Agar kelembaban dari media semai terjaga, petani dapat menutupi lubang pada polybag, menggunakan kompos halus lalu siram sedikit air.
Petani juga perlu untuk menyiram polybag tempat semai dengan rutin ketika pagi serta sore hari.
Dalam menyiram polybag, petani bisa menggunakan kertas tipis selanjutnya tinggal petani siram sampai basah.
Petani dapat memindah bibit cabe keriting pada lahan sawah saat sudah berumur sekitar 24 hari setelah semai.
Atau petani juga bisa memperhatikan, jika tanaman cabe keriting sudah mulai tumbuh 3 – 4 helai daun, maka telah siap petani pindahkan.
Memindah Bibit Cabe Keriting
Langkah selanjutnya saat cara menanam cabe keriting di sawah adalah petani memindah bibit cabai keriting pada lahan sawah.
Sebelum memindahkan bibit cabe keriting petani bisa membuat lubang tanam dengan jarak sekitar 50 – 65 cm.
Sedangkan kedalaman serta diameter lubang tanam untuk tanaman cabe keriting dapat petani buat sekitar 10 – 15 cm.
Supaya tanaman cabe keriting mendapatkan sinar matahari serta sirkulasi udara yang cukup, sebaiknya petani membuat lubang tanam secara zig zag.
Saat umur semai bibit cabe keriting sudah sekitar tiga minggu, petani dapat memindahkan bibit pada bedengan lahan sawah.
Memindahkan bibit cabe keriting dapat petani jalankan ketika pagi dan sore hari serta sebaiknya petani jalankan dengan bersamaan.
Hal tersebut bermaksud untuk menjaga tanaman cabe keriting supaya tidak mengalami stres dan mudah rusak.
Dalam memindahkan bibit cabe keriting pada lahan sawah yang benar adalah, petani bisa menyobek polybag sebagai tempat semai.
Kemudian petani dapat memasukkan bibit cabe keriting beserta media semainya ke dalam lubang tanam yang telah petani siapkan sebelumnya.
Sebaiknya media semai tersebut jangan sampai rusak, sebab jika rusak dapat mengganggu proses pertumbuhan tanaman cabe keriting.
Agar kelembaban dari tanaman cabai keriting terjaga baik, setelah memindahkan bibit pada lahan sawah petani dapat menyiram bibit cabe keriting,
Baca Juga : Cara Menanam Cabe Iggo Tavi Dengan Baik Dan Benar
Leave A Comment