Cara Menanam Buncis Agar Berbuah Lebat Dengan Tepat
Buka Daftar Isi :
Sayuran buncis terkenal mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi dan juga melimpah, sehingga banyak orang yang sangat menyukai sayuran ini.
Kandungan gizi dan nutrisi pada sayuran buncis dapat berguna sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh, serta mencegah serangan penyakit berbahaya.
Tidak heran, banyak orang yang sangat menyukai sayuran buncis, sebab dapat berguna sangat baik untuk menjaga tubuh supaya tetap sehat.
Pada bawah ini adalah beberapa contoh kandungan gizi serta nutrisi yang terdapat pada 100 gram sayuran buncis.
- Vitamin C : 11 milligram
- Karoten Total : 550 mikrogram
- Kalsium : 101 milligram
- Vitamin B1 : 0.05 milligram
- Fosfor : 42 milligram
- Beta-Karoten : 772 mikrogram
- Vitamin B3 : 2.8 milligram
- Air : 89.6 gram
- Zinc : 0.3 milligram
- Kalium : 250 milligram
- Serat : 1.9 gram
- Lemak : 0.3 gram
- Zat Besi : 0.7 milligram
- Tembaga : 0.07 milligram
- Protein : 24 gram
- Vitamin B2 : 0.4 milligram
- Natrium : 8 milligram
Dengan berbagai kandungan gizi dan nutrisi tersebut, tidak mengherankan sayuran buncis dapat bermanfaat dengan sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Contohnya adalah mampu menyehatkan jantung, melancarkan sistem pencernaan, menjaga kesehatan mata, menyehatkan serta menguatkan tulang dan masih banyak lagi lainnya.
Maka dari itu, sayuran buncis menjadi kesukaan oleh banyak orang, sebab dapat bermanfaat sangat baik untuk menyehatkan tubuh.
Sehingga, dengan melaksanakan budidaya buncis dapat membuat petani untuk meningkatkan keuntungan, karena banyak orang yang sangat menyukai sayuran ini.
Pada saat melakukan budidaya buncis, petani perlu melakukan cara menanam buncis agar berbuah lebat dengan sesuai, supaya tanaman tumbuh lancar.
Tanaman buncis yang berbuah lebat dan tumbuh lancar, berpotensi dapat membantu petani untuk meningkatkan keuntungan, saat melaksanakan budidaya tanaman buncis.
Untuk itu, ketika budidaya buncis petani perlu menerapkan cara menanam buncis agar berbuah lebat dengan sesuai, seperti berikut ini.
Pemilihan Waktu Budidaya
Langkah pertama saat melaksanakan cara menanam buncis agar berbuah lebat adalah, petani menentukan waktu yang tepat untuk budidaya.
Dengan pemilihan waktu budidaya tanaman buncis yang tepat, maka pertumbuhan dari tanaman buncis akan berjalan lancar serta tidak ada halangan apapun.
Budidaya tanaman buncis bisa petani lakukan pada saat lahan tanam sedang dalam musim semi hingga musim panas.
Sebaiknya petani jangan membudidayakan sayuran buncis saat cuaca sedang terlalu panas atau terlalu dingin, sebab akan mengganggu pertumbuhan tanaman.
Pemilihan Lahan Tanam
Langkah berikutnya dalam menerapkan cara menanam buncis agar berbuah lebat adalah, petani melakukan pemilihan lahan tanam yang layak terlebih dahulu.
Tanaman buncis membutuhkan tanah dengan kondisi lembab, mengandung unsur hara dan nutrisi yang tinggi, serta bersih.
Kondisi tanah pada lahan tanam yang agak kering atau terlalu basah, akan mengakibatkan masalah pada pertumbuhan dari tanaman budidaya buncis.
Tanaman buncis yang terganggu pertumbuhannya akan menurun hasil panennya, bahkan dapat menyebabkan tanaman akan mati.
Maka dari itu, ketika melaksanakan budidaya tanaman buncis, petani perlu memilih lahan tanam terlebih dahulu sebelum melakukan penanaman.
Pengolahan Lahan Tanam
Langkah selanjutnya dalam menjalankan cara menanam buncis agar berbuah lebat adalah, petani melakukan pengolahan lahan tanam.
Pengolahan lahan tanam yang petani gunakan untuk budidaya buncis adalah usaha petani yang bertujuan untuk menyuburkan tanah pada lahan tanam.
Saat melakukan pengolahan lahan tanam, petani bisa melakukan pembajakan dan penggaruan tanah pada lahan tanam pertanian.
Pembajakan berfungsi untuk membalikkan tanah yang akan memindahkan bagian bawah tanah yang subur supaya dapat berpindah ke atas.
Sedangkan penggaruan adalah suatu kegiatan untuk meratakan tanah yang berguna untuk memperbaiki aerasi pada tanah dari lahan tanam.
Selain melakukan pembajakan dan penggaruan, petani perlu memeriksa pH tanah atau tingkat keasaman tanah pada lahan tanam.
Tanaman buncis dapat tumbuh dengan kondisi tanah yang mempunyai tingkat pH sekitar 5.5 hingga 6.
Jika pH tanah kurang dari 5.5 petani bisa menaburkan kapur dolomit pada sekitar lahan tanam pertanian yang petani gunakan.
Setelah pembajakan dan penggaruan tanah, petani bisa membuat bedengan, dengan lebar satu meter, tingginya 20 – 30 cm.
Sedangkan untuk jarak tiap bedengan pada lahan tanam tersebut adalah sekitar 30 – 40 cm, serta panjang bedengan sesuai dengan luas lahan.
Pemupukan Dasar
Langkah berikutnya saat menerapkan cara menanam buncis agar berbuah lebat adalah, petani dapat melakukan pemupukan dasar pada lahan tanam.
Dalam melakukan pemupukan dasar pada lahan tanam, petani terlebih dahulu harus membuat lubang tanam pada bedengan.
Lubang tanam pada bedengan bisa petani bentuk dua baris, dengan jarak setiap barisnya 50 – 60 cm, serta jarak dalam baris 30 cm.
Setelah itu, petani tinggal memasukkan pupuk kandang atau kompos pada lubang tanam yang sudah petani buat sebelumnya.
Untuk dosis pupuk kandang atau kompos tersebut adalah sekitar satu genggaman tangan, atau sekitar 20 ton per hektarnya.
Setelah pemberian pupuk, sebaiknya lahan petani biarkan 1 – 3 hari terlebih dahulu, agar unsur hara pada pupuk bisa menyerap dalam tanah.
Penanaman Benih
Langkah selanjutnya dari cara menanam buncis agar berbuah lebat adalah, petani melakukan penanaman benih pada lubang tanam yang telah petani siapkan.
Cara menanam buncis agar berbuah lebat yang efektif adalah, petani menanam biji dengan langsung, tanpa menyemai benih terlebih dahulu.
Petani bisa memasukkan biji buncis yang sudah siap tanam pada dalam lubang yang sudah dibuat sebelumnya.
Isi pada setiap lubang tanam tersebut adalah sekitar dua biji buncis, agar pertumbuhannya berjalan dengan lebih sehat.
Setelah itu, petani bisa menutup lubang tanam menggunakan tanah, lalu siram dengan berkala, jika kondisi tanah telah kering.
Tanaman buncis akan mulai berkecambah secara serempak, saat sudah berusia sekitar 3 – 7 hari setelah petani melakukan penanaman.
Baca Juga : Buncis Unggul, Sayuran Hijau Peluang Usaha Menguntungkan
Leave A Comment