Perawatan Tanaman Bayam Dengan Benar Agar Hasil Panen Tinggi
Buka Daftar Isi :
Selain melaksanakan cara menanam bayam di tanah dengan sesuai dan tepat, petani perlu untuk melakukan perawatan tanaman bayam dengan benar.
Dengan menjalankan perawatan tanaman bayam secara benar, tanaman bayam akan dapat tumbuh dengan lebih optimal dan juga lancar.
Tanaman bayam yang tumbuh dengan lebih lancar serta optimal, berpeluang bisa memproduksi sayuran bayam yang melimpah dan memiliki kualitas bagus.
Untuk itu, ketika budidaya tanaman bayam, petani perlu melakukan perawatan secara benar, selain menerapkan cara menanam bayam di tanah dengan tepat.
Berikut adalah beberapa cara perawatan tanaman bayam dengan benar, supaya pertumbuhannya berjalan maksimal, sehingga mampu untuk memproduksi panen yang tinggi.
Menyiram Tanaman Dengan Terjadwal
Proses perawatan tanaman bayam yang pertama merupakan, petani harus memberikan pengairan tanaman bayam secara rutin serta terjadwal.
Dalam menyiram tanaman bayam yang tepat, petani perlu memastikan keadaan tanah harus tetap lembab, supaya pertumbuhannya optimal.
Menyiram tanaman bayam dapat petani lakukan, ketika tanaman dalam fase perkecambahan, setiap 2 hari sekali, supaya tanaman mendapat asupan air dengan cukup.
Ketika umur tanaman sekitar 4 hari setelah pemindahan pada lahan, petani bisa menyiram bayam satu kali sehari, ketika pagi atau sore hari.
Memberikan Pupuk Susulan
Langkah perawatan tanaman bayam yang selanjutnya adalah, petani bisa memberikan pupuk susulan, supaya tanaman subur dan tumbuh optimal.
Ketika akan memberikan pupuk susulan pada tanaman bayam, petani sebaiknya tidak menyiram tanaman sehari sebelumnya.
Penundaan tersebut mempunyai manfaat untuk memaksimalkan penyerapan unsur hara dalam pupuk oleh tanaman bayam supaya lebih cepat.
Dalam memberikan pupuk susulan pada tanaman bayam, petani bisa memakai pupuk kompos atau pupuk organik yang lainnya.
Proses memberikan pupuk susulan bisa petani berikan dengan merata, kemudian bersihkan pupuk yang menempel pada permukaan atas daun bayam.
Untuk cara membersihkannya adalah, petani bisa menyapu tanaman bayam memakai daun tanaman lain berukuran besar, contohnya daun pepaya atau yang lainnya.
Lalu, biarkan tanaman bayam terjemur sekitar 2 hingga 4 jam yang kemudian bisa petani siram menggunakan air dengan merata.
Menjarangi Tanaman Bayam
Proses perawatan tanaman bayam yang berikutnya yaitu, petani bisa menjarangi tanaman bayam, yang pertumbuhannya terlalu rapat.
Menjarangi tanaman bayam dapat petani jalankan, ketika umur tanaman sudah sekitar 20 – 30 hari setelah pemindahan pada lahan.
Cara menjarangi tanaman bayam yaitu, petani bisa mencabut tanaman bayam yang tumbuhnya terlalu besar serta agak rapat.
Langkah menjarangi tanaman bayam dapat petani lakukan setiap 5 hari sekali, serta bisa petani jalankan dengan cara perlahan.
Menumpas Hama Penyakit Dan Gulma
Langkah perawatan tanaman bayam yang selanjutnya merupakan, petani bisa memusnahkan serangan hama penyakit serta gulma.
Serangan dari hama atau penyakit pada tanaman bayam akan menghambat pertumbuhannya, untuk itu petani perlu untuk segera menumpasnya.
Dalam menumpas serangan hama dan penyakit pada tanaman bayam, petani dapat menggunakan insektisida atau fungisida, menyesuaikan dengan hama atau penyakit yang menyerang.
Untuk mengaplikasikan insektisida atau fungisida, petani perlu menyesuaikan dosisnya, supaya kondisi tanaman bayam tetap aman dan sehat.
Tidak hanya serangan hama atau penyakit, petani juga perlu memperhatikan gulma yang tumbuh secara liar pada sekitar lahan tanah pertanian.
Gulma mampu untuk bersaing dengan tanaman bayam dalam mendapatkan unsur hara serta nutrisi yang tanaman bayam butuhkan untuk pertumbuhan.
Sehingga, apabila terdapat gulma liar, petani harus segera menyianginya, supaya pertumbuhan tanaman bayam tidak terganggu apapun dan tetap aman.
Cara yang bisa petani lakukan untuk menyiangi gulma adalah dengan mencabutnya secara langsung hingga gulma tersebut terlepas dari tanah.
Tetapi cara tersebut tidak terlalu ampuh, sehingga biasanya petani menggunakan herbisida untuk menyiangi gulma.
Sama seperti pengaplikasian insektisida atau fungisida, penggunaan herbisida untuk menumpas gulma perlu petani perhatikan dosisnya.
Memanen Sayuran Bayam
Proses terakhir dari perawatan tanaman bayam adalah, petani sudah dapat mulai memanen sayuran bayam.
Kapan bisa panen bayam? Memanen sayuran bayam dapat petani laksanakan, ketika usia dari tanaman sudah sekitar 30 – 40 hari setelah pindah pada lahan tanah pertanian.
Atau, petani juga bisa memperhatikan tanda sayuran bayam telah siap untuk petani panen adalah yang pertumbuhan ketinggiannya sekitar 20 – 25 cm.
Langkah memanen sayuran bayam yang tepat adalah, dapat petani lakukan ketika pagi maupun sore hari.
Setelah memanen sayuran bayam, petani bisa melakukannya lagi setiap 4 hari sekali, sambil mempersiapkan tanaman bayam lainnya yang belum siap petani panen.
Baca Juga : Jual Bibit Bayam Hijau Maestro Berharga Terjangkau dan Berkualitas Terbaik
Leave A Comment