Budidaya Terong Antaboga Dengan Sesuai Supaya Hasil Panen Tinggi

keunggulan terong antaboga, benih terong antaboga, bibit terong antaboga, harga terong antaboga, harga bibit terong antaboga, budidaya terong ungu

Jual Bibit Terong Antaboga Kualitas Terbaik Harga Murah | Belanja Tani

Buah terong ungu terbukti dapat bermanfaat sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh serta menangkal penyakit berbahaya, sehingga banyak orang menyukainya.

Untuk itu, dengan melakukan budidaya tanaman terong ungu dapat membantu petani mendapat untung besar, karena buahnya menjadi kesukaan banyak orang.

Ketika menjalankan budidaya tanaman terong ungu, petani biasanya memakai bibit terong Antaboga yang terbukti berkualitas terbaik dan mempunyai berbagai keunggulan.

Budidaya terong Antaboga dapat membantu petani meningkatkan keuntungan, karena bibit terong Antaboga mampu menghasilkan panen buah terong ungu yang melimpah.

Selain menghasilkan panen melimpah, proses budidaya terong Antaboga juga lumayan singkat, yaitu proses panennya sekitar 50 – 70 hari setelah tanam.

Agar tanaman bisa tumbuh dengan lebih lancar, petani harus menerapkan cara menanam terong ungu dengan sesuai pada budidaya terong Antaboga.

Tanaman terong ungu Antaboga yang tumbuh lancar, berpotensi mampu menghasilkan panen terong ungu yang berproduksi melimpah dan berkualitas yang bagus.

Oleh sebab itu, saat melakukan budidaya terong Antaboga petani harus menjalankan cara menanam dengan sesuai, supaya mampu menghasilkan panen melimpah.

Berikut merupakan berbagai cara menanam terong ungu dengan sesuai, saat budidaya terong Antaboga agar dapat menghasilkan panen yang berproduksi tinggi.

Persiapan Lahan Tanam

Proses awal pada budidaya terong Antaboga adalah, petani bisa melakukan persiapan lahan tanam pertanian, yang akan petani pakai untuk budidaya.

Persiapan lahan tanam bertujuan supaya tanah pada lahan tanam bertambah subur, sehingga tanaman terong ungu Antaboga tumbuh sehat.

Langkah pertama saat persiapan lahan tanam adalah, petani perlu membersihkan gulma atau bekas tanaman budidaya sebelumnya pada lahan tanam.

Setelah gulma atau sisa tanaman budidaya sebelumnya bersih, petani bisa melakukan pemberian pupuk, sebelum penggemburan tanah.

Tujuan dari pemberian pupuk sebelum petani penggemburan tanah adalah, supaya unsur hara yang terdapat pada pupuk bisa tersebar merata pada tanah.

Pupuk dasar yang petani gunakan dalam budidaya terong Antaboga adalah pupuk kandang, supaya pertumbuhan tanaman terong ungu berjalan lancar.

Berikutnya, petani bisa melakukan penggemburan tanah agar tanah lahan tanam bertambah subur, sehingga tanaman tumbuh sehat.

Saat penggemburan tanah, petani dapat melaksanakannya dengan mencangkul atau bisa membajaknya dengan cara langsung.

Kemudian, setelah lahan tanam sudah petani gemburkan, petani dapat membuat bedengan yang berlebar lebar sekitar 120 sampai 150 cm.

Selanjutnya, petani dapat membuat parit pada setiap bedengan, dengan lebar sekitar 30 – 50 cm, dan kedalamannya sekitar 20 – 30 cm.

Langkah berikutnya saat persiapan lahan tanam sebelum penanaman adalah petani bisa memeriksa pH tanah.

Tanaman terong Antaboga bisa tumbuh dengan lebih sebat, apabila pH tanahnya sekitar 5.5 sampai 6.

Apabila pH tanah kurang dari 5.5, petani dapat memberikan kapur dolomit secara merata, pada lahan tanam dengan langsung.

Setelah penaburan kapur dolomit, petani bisa menutup bedengan lahan tanam menggunakan mulsa plastik, satu minggu sebelum penanaman bibit.

Persemaian Bibit Terong Antaboga

Langkah selanjutnya dalam budidaya terong Antaboga adalah, petani melakukan persemaian dari bibit terong Antaboga.

Persemaian bibit terong Antaboga bertujuan supaya saat petani tanam bibit tidak gampang terinfeksi penyakit serta tumbuh dengan lancar.

Proses pertama saat persemaian bibit terong Antaboga, adalah petani merendam bibit terlebih dahulu, dengan waktu sekitar 2 jam.

Perendaman tersebut berguna untuk memecah masa dormansi atau fase tidur dari bibit terong Antaboga, sehingga pertumbuhan tanaman akan lebih cepat.

Sambil menunggu perendaman, petani dapat menyiapkan media semai, yang berupa campuran tanah dan pupuk kandang, menggunakan perbandingan 1:1.

Selanjutnya, petani dapat mencampurkan media semai hingga tercampur merata, lalu petani masukkan langsung pada polybag semai.

Setelah 2 jam, petani dapat mengeringkan bibit terong Antaboga, sebelum petani pindah ke dalam polybag media semai.

Dalam proses persemaian, petani juga perlu menyiram bibit terong Antaboga, supaya tanaman mendapat asupan air yang cukup.

Petani dapat melakukan penanaman bibit terong Antaboga pada lahan tanam, ketika sudah berusia 4 – 5 minggu setelah petani melaksanakan persemaian.

Atau, petani juga bisa memperhatikan apabila bibit terong Antaboga telah tumbuh 4 – 6 daun, maka bibit telah siap petani pindah.

Penanaman Bibit Pada Lahan Tanam

Proses berikutnya dalam budidaya terong Antaboga adalah, petani melaksanakan penanaman bibit pada lahan tanam pertanian.

Petani dapat melaksanakan penanaman bibit pada lahan tanam saat tanaman terong ungu Antaboga sudah berusia 4 – 5 minggu setelah persemaian.

Sebelum penanaman bibit, petani dapat membuat lubang dengan jarak pada antar barisan mempunyai ukuran sekitar 60 – 70 cm.

Untuk jarak setiap barisnya adalah 80 – 90 cm, supaya pertumbuhan dari tanaman terong ungu Antaboga tidak terlalu berdekatan.

Pembuatan barisan tersebut bertujuan supaya pada satu bedengan lahan tanam ada dua baris tanaman terong Antaboga.

Selanjutnya petani bisa melakukan penanaman bibit terong Antaboga pada lahan tanam dengan perlahan, supaya tidak merusak akar tanaman.

Berikutnya, petani bisa menutupi tanah hingga akar dari tanaman terong ungu Antaboga tidak tampak dari permukaan lahan tanam.

Setelah penanaman bibit, petani sebaiknya segera menyiram air dengan volume kecil, agar beberapa bagian tanaman terong ungu Antaboga tumbuh lancar.

Baca Juga : Jual Harga Benih Terong Mustang F1 Murah Berkualitas Terbaik