Cara Merawat Kubis
Buka Daftar Isi :
Perawatan budidaya kubis untuk dataran rendah sebenarnya tidak terlalu rumit. Kuncinya adalah petani tekun dalam melakukan pengecekan pada tanaman kubis.
Sehingga untuk mendapat hasil yang optimal dan maksimal sebaiknya petani memperhatikan perawatan tanaman kubis dengan baik dan sesuai. Untuk melakukan perawatan tanaman kubis pada dataran rendah ada banyak cara yang dapat petani lakukan.
Penyiraman Tanaman Kubis
Apabila petani melakukan penanaman pada saat musim penghujan sebaiknya tidak perlu terlalu sering menyiram tanaman. Sehingga tanah pada sekitar tanaman tidak terlalu becek dan menjadikan tanaman tidak dapat tumbuh sehat dan subur.
Namun apabila melakukan penanaman saat musim kemarau sebaiknya petani wajib menyiram tanaman secara rutin. Ini untuk menghindari tanaman kubis kekurangan air dan menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dan akhirnya tanaman layu.
Pada saat umur tanaman belum mencapai 30 hari petani bisa menyiram tanaman menggunakan selang air. Dengan waktu yang optimal pada pagi hari adalah sekitar pukul 07.00 dan saat sore hari pada pukul 15.00.
Setelah umur tanaman lebih dari 30 hari petani bisa melakukan penyiraman dengan cara leb yakni menggenangi parit sampai bedengan basah. Petani dapat melakukan leb setiap 2 sampai 3 hari sekali sesuai dengan kondisi lahan pertanian.
Penyisipan Tanaman Kubis
Penyisipan adalah kegiatan yang petani lakukan untuk mengganti tanaman yang tumbuh tidak normal padahal menggunakan benih yang sehat. Apabila penanaman sudah selesai hendaknya petani selalu memantau tanaman secara rutin.
Jika terdapat tanaman kubis yang rusak dimakan hama, mati atau tumbuh tidak normal sebaiknya segera ganti tanaman kubis. Sehingga tanaman kubis yang tumbuh sehat lainnya tidak tertular dengan tanaman yang rusak oleh hama.
Penyisipan dapat petani lakukan setidaknya sampai tanaman berumur sekitar 2 minggu setelah penanaman. Sehingga petani akan mendapatkan hasil yang maksimal dan optimal.
Pembersihan Rumput Liar Pada Tanaman Kubis
Budidaya kubis untuk dataran rendah perlu adanya pembersihan rumput liar atau gulma pada tanaman adalah salah satu hal yang wajib petani lakukan. Ini untuk menghindari gulma mendapatkan nutrisi yang seharusnya untuk tanaman kubis.
Sehingga petani akan mendapatkan hasil tanaman kubis dengan kualitas yang sehat. Apabila petani mengabaikan adanya gulma ini bisa menjadi tempat berkembang biaknya hama dan penyakit pada tanaman.
Sehingga petani akan mendapat hasil tanaman kubis yang jelek dan kekurangan nutrisi. Pembersihan rumput liar dapat petani lakukan antara 2 hingga 4 kali dalam saat melakukan penanaman tanaman kubis.
Baca Juga : Racun Rumput Paling Kuat Untuk Budidaya Tanaman
Pupuk Susulan Untuk Tanaman Kubis
Menjadi pertanyaan dalam benar kita adalah bagaimana aplikasi pupuk saat kita budidaya kubis untuk dataran rendah agar produksi tinggi dengan kualitas krop terbaik.
Tanaman kubis juga memerlukan pupuk susulan setelah petani melakukan pemupukan awal sebelum menanam benih kubis. Petani dapat memberikan pupuk susulan pada tanaman kubis setelah berusia sekitar 25 hari setelah masa tanam.
Untuk pemberian pupuk susulan petani dapat melakukannya dalam kurun waktu antara 10 sampai 15 hari sekali. Dalam 1 hektar lahan petani bisa memberikan jenis pupuk antara lain Urea 200 kg, KCL 200 kg dan ZA 250 kg.
Pemberian pupuk dapat petani sesuaikan dengan keadaan yang terjadi pada tanaman kubis. Sehingga petani dapat menentukan jumlah dosis pupuk yang sesuai dengan keadaan tanaman agar tidak berlebihan saat melakukan pemupukan.
Leave A Comment