Kebutuhan Cabe Tinggi Pada Bisnis Kuliner

Aneka Ragam jenis kuliner yang pada negara indonesia merupakan suatu yang luar biasa dan hal tersebut memiliki ciri khas pada bumbu masakannya. Beberapa dari masakan khas indonesia memanfaatkan Cabe sebagai bumbu utama dalam menciptakan warna yang mencolok dan rasa pedas.

Sehingga banyak dari bisnis kuliner yang membutuhkan hasil pertanian dari tanaman cabe untuk mereka sebagai bumbu masakan. Sehingga masakan indonesia memiliki ciri khas tersendiri pada masakan yang menggunakan cabe sebagai salah satu bumbunya.

Beberapa contoh dapat kita temui pada restoran atau rumah makan sederhana yang memanfaatkan cabe sebagai bumbu seperti ayam geprek. Ayam geprek merupakan olahan ayam goreng tepung yang memanfaatkan sambal sebagai rasa pedas sesuai dengan level tingkat kepedasan.

Ayam geprek juga merupakan makanan yang populer kini karena memiliki cita rasa yang unik dan beberapa varian rasa yang banyak. Namun daya tarik dari makanan Ayam Geprek ini adalah rasa pedas yang memiliki tingkatan tertentu.

Sehingga tingkat kepedasan itulah yang menjadi tantangan bagi pecinta kuliner, dan hal tersebut cabe menjadi bahan utama dalam masakan. Selain ayam geprek masih banyak olahan yang menggunakan cabe sebagai bahan utama dari bumbunya.

Karena itu produk cabe memiliki banyak permintaan dari sektor bisnis Kuliner dan hal tersebut merupakan salah satu peluang usaha petani. Petani menggunakan Bibit Cabai Dewata 76 Hibrida untuk mendapatkan hasil panen cabe yang melimpah dan berkualitas.

Sehingga Petani dapat meraih keuntungan yang besar dan memiliki pasar yang luas dari produk cabe nya yang berkualitas. Selain itu Cabe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita salah satunya untuk meredakan rasa sakit.

Cabe juga dapat mencegah  pertumbuhan dari sel kanker dari tubuh manusia dan hal tersebut sangat menguntungkan. Banyak mengandungi Vitamin C yang baik untuk kesehatan tubuh sehingga kita juga harus mengkonsumsi beberapa masakan yang mengandung cabe.

Sehingga jangan takut mengkonsumsi cabe karena banyak mengandung manfaat bagi kesehatan tubuh.

Gangguan Virus Pada Bibit Cabai Menurunkan Hasil Panen

Bibit Cabai Dewata 76,Hama,Pestisida,Tahan Virus,Virus Kuning

Menyediakan Bibit Cabai Dewata 76 Harga Murah Kualitas Terbaik | Belanja Tani

Berbagai gangguan pada tanaman pertanian akan sangat merugikan jika hanya petani abaikan saja. Sehingga upaya perlindungan sangat perlu petani upayakan salah satunya penggunaan dari pestisida.

Salah satu gangguan yang merugikan ini merupakan gangguan virus yang menghambat dari pertumbuhan tanaman pertanian. Virus yang menginfeksi tanaman ini seringkali menyerang pertumbuhan dari daun yang menjadi terhambat dan kekurangan klorofil.

Sehingga Daun akan berwarna kuning karena kekurangan klorofil, namun hal tersebut dapat petani atasi dengan Pestisida. Selain penggunaan Pestisida petani juga menggunakan Bibit Cabai Dewata 76 Hibrida sebagai pencegahan untuk mendapatkan daya tahan tanaman.

Pada kasus tanaman cabe yang memiliki daya tahan relatif rentan terserang penyakit dan virus akan sangat terganggu. Sehingga petani juga harus mengupayakan pencegahan terhadap serangan virus ini.

Beberapa Langkah pencegahan adalah petani cabe harus melakukan pengecekan minimal satu kali dalam sehari untuk mengetahui keadaan lahan pertanian. Sehingga gejala gangguan hama atau gulma dapat petani ketahui secara cepat.

Sehingga pertolongan juga dapat petani lakukan dengan segera sebelum menyebar ke seluruh tanaman cabe. Seperti gangguan Hama serangga yang harus petani kenali dalam merusak bagian tubuh tanaman pertanian, sehingga persebarannya dapat petani cegah.

Selain itu menerapkan jarak tanaman pada setiap tanaman cabe akan membantu dalam menghambat persebaran penyakit dan hama. Memanfaatkan Mulsa plastik sebagai perlindungan tanaman juga dapat petani upayakan agar hama serangga sedikit berkurang.

Cara Kerja Mulsa plastik adalah memantulkan cahaya melalui plastik berwarna silver ke atas tempat serangga bersembunyi pada bagian bawah daun. Hal tersebut dapat petani dukung dengan adanya Sistem Irigasi yang baik agar aliran air tidak terbendung lama pada lahan pertanian.

Selain itu penerapan jarak tanaman pada setiap tanaman cabe juga dapat mencegah kemungkinan persebaran virus yang lebih luas. Berikut ini merupakan salah satu contoh Virus yang sering mengganggu pertumbuhan tanaman cabe :

Virus Kuning Pada Cabe (Virus Gemini)

Sesuai dengan namanya Virus Gemini atau sering petani kenal dengan virus kuning yang menyebabkan daun cabe menjadi kuning. Pembawa Virus ini adalah Hama Kutu Kebul (Bemisia tabaci) yang mencuri nutrisi dari daun tanaman cabe.

Gejala virus kuning pada tanaman cabe ini adalah daun yang tiba – tiba mengkerut dan berwarna kuning terang. Namun hal tersebut dapat petani cegah dengan penggunaan pestisida yang sesuai dosis pada umur tanaman tertentu.

Daun Cabe yang berwarna kuning terang ini sering petani sebut dengan Klorosis atau kekurangan zat klorofil (Hijau Daun). Sehingga Kutu Kebul memakan nutrisi yang terdapat pada pucuk daun yang masih muda, sehingga hal tersebut menghambat pertumbuhan tanaman.

Selain itu jika daun yang muda terserang virus kuning akan terhambat ketika melakukan proses fotosintesisnya. Proses fotosintesis terjadi ketika zat mineral dan unsur hara tumbuhan memasak pada bagian daun dengan bantuan cahaya matahari.

Sehingga jika bagian daun tanaman cabe terganggu dan tidak bisa memasak makanan otomatis pertumbuhan tanaman dan buah pasti terhambat. Kualitas Buah jadi buruk dan tidak memiliki harga jual yang tinggi.

Oleh karena itu petani cabe menggunakan Bibit Cabai Dewata 76 Hibrida yang mampu menahan virus kuning dan tahan hujan. Selain itu petani harus menginbangi dengan penggunaan Pestisida yang membasmi hama serangga.

Namun petani juga harus membaca aturan pakai dari Pestisida yang sesuai dengan umur tanaman agar tidak berlebihan. Persebaran hama Kutu kebul sangat cepat dan harus petani waspadai jika sudah menyerang tanaman pertanian

Kutu Kebul Betina dalam sekali bertelur dapat menempatkan 50 sampai dengan 400 butir pada bagian bawah dari daun tanaman cabe. Sehingga jika tidak melakukan pengamatan pada lahan pertanian dan pencegahan awal maka gagal panen dapat terjadi.

Baca Juga : Insektisida Sistemik Untuk Cabe Bantu Petani Basmi Hama