Teknik Tanam Gambas Sukses Secara Tepat Agar Tumbuh Sehat

tanaman gambas, lanjaran gambas, cara menanam gambas, jarak tanam gambas, hasil gambas per pohon

Jual Benih Tanaman Gambas Harga Murah Kualitas Terbaik | Belanja Tani

Seperti yang banyak masyarakat ketahui, tanaman gambas mampu untuk memproduksi sayuran yang banyak masyarakat mengolahnya sebab sayuran sebab mengandung gizi melimpah.

Kandungan gizi gambas yang tinggi serta melimpah tersebut bisa berguna untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah serangan penyakit berbahaya.

Tidak mengherankan, gambas menjadi kesukaan oleh banyak masyarakat, sebab bisa bermanfaat untuk melindungi tubuh supaya tetap sehat dan bugar.

Sehingga dengan menjalankan budidaya tanaman gambas bisa membantu petani supaya memperoleh untung besar, sebab buahnya menjadi kesukaan oleh banyak masyarakat.

Ketika budidaya tanaman gambas, petani perlu untuk menerapkan teknik tanam gambas sukses, supaya pertumbuhannya dapat berjalan sehat dan lebih maksimal.

Tanaman gambas yang tumbuh dengan lancar serta optimal, berpeluang mampu untuk memproduksi panen yang melimpah serta memiliki kualitas unggul.

Maka dari itu, ketika budidaya tanaman gambas atau oyong, petani perlu menerapkan teknik tanam gambas sukses, supaya pertumbuhannya berjalan sehat.

Pada bawah ini merupakan berbagai contoh dari teknik tanam gambas sukses, agar tanaman tumbuh sehat dan menghasilkan panen berproduksi tinggi.

Memilih Varietas

Teknik tanam gambas sukses yang pertama merupakan, petani perlu untuk menentukan varietas tanaman gambas yang akan petani manfaatkan untuk budidaya.

Dalam menentukan varietas tanaman gambas, petani perlu memilih varietas yang sesuai dengan iklim serta keadaan tumbuh pada lahan tanam pertanian.

Berbagai varietas tanaman gambas umumnya mempunyai kualitas yang terbaik serta tahan serangan hama atau penyakit yang akan mengacaukan proses pertumbuhannya.

Contoh dari varietas tanaman gambas yang bisa petani gunakan ketika budidaya merupakan Anggun, Anggun Tavi, Azura, Esenza Plus, Prima, Primavera dan lainnya.

Dengan menggunakan varietas tanaman gambas yang terbaik tersebut, tanaman akan aman dari serangan hama, sehingga pertumbuhannya akan berjalan maksimal.

Tanaman gambas yang mampu untuk tumbuh optimal, berpeluang dapat menghasilkan panen yang berproduksi tinggi serta berkualitas unggul.

Sehingga, penggunaan varietas tanaman gambas yang tepat bisa menjadi kunci kesuksesan petani saat melaksanakan budidaya tanaman gambas.

Menyemai Benih

Teknik tanam gambas sukses yang selanjutnya merupakan, petani perlu untuk menyemai benih, sebelum petani melakukan penanaman pada lahan tanam pertanian.

Menyemai benih tanaman gambas bertujuan untuk mempercepat masa perkecambahan, sehingga pertumbuhan tanaman akan berjalan dengan lebih sehat dan optimal.

Ketika akan menyemai benih tanaman gambas, petani perlu merendam benih ke dalam air selama kurang lebih sekitar 24 jam.

Setelah itu, petani bisa mengeringkan benih dan siap untuk ditanam pada lahan tanam pertanian yang akan petani manfaatkan.

Mengolah Lahan

Teknik tanam gambas sukses yang berikutnya yaitu, petani perlu mengolah lahan tanam pertanian, yang petani gunakan untuk budidaya tanaman gambas.

Mengolah lahan pertanian bertujuan supaya tanaman gambas dapat tumbuh dengan lebih lancar serta maksimal, sehingga bisa memproduksi panen yang melimpah.

Langkah pertama dari mengolah lahan pertanian adalah, petani terlebih dahulu membersihkan gulma atau bekas tanaman yang telah petani budidayakan sebelumnya.

Setelah lahan pertanian terbebas dari gulma atau bekas tanaman budidaya sebelumnya, petani bisa menggemburkan tanah supaya tampak lebih subur.

Dalam menggemburkan tanah, petani bisa melakukannya dengan cara mencangkul atau bisa membajak dengan menggunakan traktor pada tanah.

Selanjutnya, petani bisa mulai membuat bedengan, yang berlebar 80 – 100 cm, yang panjang serta tingginya menyesuaikan dengan lahan pertanian.

Sementara itu, untuk jarak tiap bedengan dari tanaman gambas tersebut bisa petani buat sekitar 2 hingga 2.5 meter.

Langkah berikutnya, petani dapat mengecek tingkat keasaman atau pH tanah pada lahan pertanian yang akan petani manfaatkan.

Apabila tingkat pH tanah kurang dari 5.5, petani bisa memberikan kapur dolomit sekitar 7 – 10 hari sebelum memberikan pupuk dasar.

Memberikan Pupuk Dasar

Teknik tanam gambas sukses yang selanjutnya adalah, petani perlu untuk memberikan pupuk dasar pada lahan tanam pertanian dari tanaman gambas.

Ketika proses ini, petani bisa memberikan pupuk dasar, supaya unsur hara dalam pupuk bisa tercampur dengan merata pada dalam tanah.

Jenis pupuk yang dapat petani manfaatkan merupakan pupuk kandang atau bisa juga memanfaatkan urea, KCl, TSP dan kompos.

Apabila petani menggunakan pupuk urea, TSP, KCl perbandingan campuran tersebut adalah sekitar 1:2:1.

Proses memberikan pupuk dasar bisa petani laksanakan secara merata pada bedengan lahan pertanian, kemudian bisa petani ratakan lagi dengan tanah.

Setelah memberikan pupuk dasar, lahan tanam sebaiknya petani biarkan sekitar 7 – 10 hari, yang selanjutnya bisa petani pasang mulsa pada bedengan.

Tujuan dari memasang mulsa tersebut adalah untuk menjaga kelembaban tanah, serta mencegah serangan hama atau penyakit pada tanaman.

Menanam Benih

Teknik tanam gambas sukses yang terakhir merupakan, petani bisa melakukan penanaman benih pada lahan pertanian yang sudah petani siapkan sebelumnya.

Sebelum petani menanam benih pada lahan pertanian, petani perlu membuat lubang tanam yang jumlahnya sekitar 1 hingga 2 baris pada satu bedengan.

Jarak antar bedengan tersebut bisa petani buat sekitar 70 hingga 80 cm, atau juga bisa petani sesuaikan agar tidak terlalu rapat.

Proses menanam benih dapat petani lakukan dengan meletakkan benih pada lubang tanam, yang telah petani buat sebelumnya.

Kemudian, petani perlu memadatkan tanah pada sekitar benih, agar akar penyangga tanaman gambas bisa lebih kuat.

Setelah penanaman, petani bisa menyiram benih tanaman gambas, supaya pertumbuhan akan dapat berjalan dengan lebih lancar.

Pada fase pertumbuhan awal, petani perlu memastikan tanah dalam keadaan yang lembab, sehingga tanaman akan tumbuh sehat.

Baca Juga : Budidaya Sayuran Sumber Keuntungan Petani Indonesia