Alat Pertanian Modern

Alat pertanian modern merupakan perkembangan dari alat pertanian tradisional yang lebih canggih dan modern. Adanya perkembangan teknologi alat pertanian modern ini semakin memudahkan petani dalam mengelola lahan budidaya tanaman mereka.

Penggunaan alat pertanian modern ini bisa mengelola lahan pertanian yang cukup luas dengan waktu yang relatif cepat. Biasanya terdapat modifikasi dengan beberapa komponen penggerak seperti mesin diesel untuk menggerakkan alat pertanian modern.

Oleh karena itu penggunaan alat pertanian modern ini juga terkadang tidak terlalu banyak membutuhkan tenaga manusia dalam penggunaannya.

Kelebihan Alat Pertanian Modern

Alat pertanian modern memiliki beberapa kelebihan yang dapat memudahkan petani ketika mengelola lahan pertanian. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari alat pertanian modern :

– Efisien
– Praktis
– Tidak memerlukan terlalu banyak tenaga manusia
– Mempersingkat waktu pengelolaan lahan pertanian
– Memudahkan pengelolaan hasil panen

Kekurangan Alat Pertanian Modern

Alat pertanian modern juga memiliki beberapa kekurangan dalam penggunaannya. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari penggunaan alat pertanian modern :

– Perlu tempat luas untuk penyimpanannya
– Apabila terjadi kerusakan tidak bisa memperbaiki sendiri
– Harga alat pertanian modern dan spare partnya mahal

Baca Juga : Jual Sprayer CBA Elektrik 16 Liter Berkualitas dan Harga Murah

Sprayer Pertanian

sprayer, pertanian

Sprayer pertanian merupakan salah satu alat dalam dunia pertanian yang memiliki fungsi untuk menyemprotkan zat cair pada tanaman seperti pestisida, pupuk cair maupun air. Zat cair yang keluar dari sprayer berbentuk butiran air berukuran kecil atau droplet dan menyebar.

Dengan menggunakan sprayer petani dapat menyemprotkan pestisida, pupuk cair maupun air dengan mudah. Terdapat beragam jenis sprayer pertanian yang petani gunakan dalam kegiatan bercocok tanam. Selain petani masyarakat juga terkadang memanfaatkan sprayer untuk kegiatan berkebun pada halaman rumah.

Karena terdapat juga alat sprayer pertanian yang berukuran tidak terlalu besar yang berguna untuk bercocok tanam skala kecil atau rumahan.

Berikut ini adalah beberapa jenis sprayer pertanian yang sering petani gunakan untuk memudahkan usaha budidaya tananaman :

Hand Sprayer

Jenis sprayer ini merupakan yang paling kecil dan penggunaannya juga sangat mudah. Hand sprayer bekerja dengan cara memompa air dalam tangki kemudian menyemprotkannya.

Penggunaannya cukup dengan memompa tangki dengan pompa yang tersedia dan kemudian terdapat tuas yang berguna untuk menyemprotkan cairan dalam pompa.

Selain petani, masyarakat juga banyak yang menggunakan jenis sprayer ini untuk berbekbun. Tidak hanya untuk berkebun saja, alat ini juga terkadang bisa berguna untuk memandikan hewan peliharaan seperti burung, menyemprotkan obat pada peternakan dan juga untuk mencuci motor atau mobil.

Untuk mendapatkannya masyarakat dan petani bisa membelinya pada toko pertanian maupun toko peternakan.

Motor Sprayer

Cara kerja dari motor sprayer adalah dengan memanfaatkan mesin sebagai penggerak pompa yang dapat mengeluarkan cairan dalam tangki sprayer. Terdapat beragam jenis motor sprayer, ada yang penggunaannya dengan cara menarik menggunakan kendaraan, menggendongnya dan juga meletakkan pada tanah.

Kelebihan dari motor sprayer adalah kapasitasnya yang lumayan luas dan dapat menghemat waktu. Kekurangan dari motor sprayer adalah harganya yang mahal, pengoperasiannya juga mahal serta biaya untuk perawatan spare partnya dan suku cadangnya juga mahal.

Knapsack Sprayer

Jenis sprayer ini merupakan yang paling banyak penggunaanya. Cara kerjanya adalah dengan mengeluarkan cairan dari tangki menggunakan tekanan udara dari bantuan tenaga pompa dari gerakan tangan penyemprot. Larutan yang keluar akan tersebar menyerupai butiran air kecil.

Untuk menggunakannya petani biasanya menggendong alat ini pada punggung mereka. Kapasitas dari tangki sprayer jenis ini beragam mulai dari 13, 15, 18 sampai 20 tergantung jenis atau merknya.

Penggunaanya yang sangat mudah membuat banyak petani untuk menggunakan alat ini. Terdapat beberapa jenis knapsack sprayer, berikut ini adalah jenis dari knapsack sprayer :

Knapsack Manual Sprayer

Alat sprayer ini bekerja secara manual dengan menggunakan bantuan tangan yang menghasilkan tekanan udara. Pada alat ini terdapat tangki yang berfungsi sebagai penampung larutan yang akan petani gunakan.

Kapasitas dari jenis knapsack manual ini ada beberapa macam mulai dari 4, 5, 7, 9 dan 14 liter. Bahan dari tangki knapsack manual sprayer ada yang terbuat dari plastik dan juga stainless steel.

Knapsack Electric Sprayer

Jenis knapsack ini bekerja dengan menggunakan pompa elektrik dengan baterai. Jika baterai habis petani dapat mencharge agar dapat terisi penuh. Tangki dari jenis knapsack ini memiliki kapasitas 5, 8 hingga 16 liter.

Penggunaan knapsack jenis ini lebih praktis dari yang manual karena petani tidak perlu memompa menggunakan tangan atau manual.

Knapsack Power Sprayer

Knapsack jenis ini juga merupakan salah satu yang banyak penggunanya. Alat knapsack ini bekerja menggunakan pompa dengan bantuan mesin atau motor. Jenis alat knapsack ini memiliki tekanan tinggi ketika melakukan penyemprotan.

Kapasitas dari tangkinya juga lumayan besar mulai dari 15, 20 dan 25 liter. Untuk bahan bakar dari mesin atau motor dari knapsack power sprayer memiliki kapasitas tangki sebanyak 0,5 – 0,75 liter. Bahan bakar untuk menggerakkan mesin knapsack power sprayer biasanya menggunakan bensin maupun campuran oli.

Traktor Sprayer

Sesuai namanya sprayer ini bekerja dengan bantuan traktor untuk mengangkut tangki dan juga mesin dari sprayernya. Petani tinggal menggerakkan traktor dan menyemprotkan larutan pestisida, pupuk maupun air pada lahan pertanian.

Alat ini sangat memudahkan petani terutama jika memiliki lahan yang luas karena jangkauan dari alat ini lumayan luas. Namun penggunaan alat ini masih jarang karena harganya yang lumayan mahal, jadi tidak semua petani Indonesia yang menggunakan alat jenis ini.

Drone

Penyemprotan cairan pestisida, pupuk cair maupun dengan drone sudah mulai berkembang pada dunia pertanian. Drone dapat membantu untuk menyemprotkan zat cair pada tanaman pertanian dengan tepat dan cepat.

Selain itu penggunaan drone ini juga dapat menghemat tenaga karena drone hanya bekerja dengan remote yang petani kendalikan dari jarak jauh atau sekitarnya.

Meskipun sangat memudahkan petani ketika melakukan penyemprotan pestisida, air maupun pupuk cair. Harga dari drone sendiri terbilang cukup mahal, jadi tidak semua petani bisa membelinya untuk membantu pengolahan lahan pertanian.